Menparekraf Ajak Pelaku Ekraf Inovatif Pasarkan Produknya  2.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus berinovasi memanfaatkan platform digital di tengah pandemi COVID-19., dalam memasarkan produknya. (Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak pelaku usaha ekonomi kreatif berani berinovasi. Yaitu dengan cara membuat konten kreatif pada platform digital untuk memasarkan produknya.

Sandiaga Uno mengatakan, pelaku ekonomi kreatif ini bukan hanya memasarkan produknya melalui online saja. Tapi mereka harus meningkatkan keterampilan mereka untuk menciptakan konten-konten kreatif di platform digital yang mereka gunakan.

Baca juga:
* Menparekraf Dukung Program PEN Padat Karya Restorasi Terumbu Karang 2021

“Kemenparekraf telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.” Kata Sandiaga Uno saat live Instagram bersama Marshel Widianto dalam acara Block For NGANTRI (Ngobrol dengan Mas Menteri), Minggu (11/7/2021).

Konten kreatif, Sandiaga meyakini, dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan sekaligus memasarkan berbagai produk ekonomi kreatif.

Menparekraf menganggap konten kreatif itu penting sekali untuk menarik masyarakat agar membeli produk UMKM. Oleh karenanya Kemenparekraf mempunyai program pelatihan pembuatan konten-konten kreatif.

Menparekraf Ajak Pelaku Ekraf Inovatif Pasarkan Produknya  1.
(Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf)

“Pandemi COVID-19 turut berandil besar dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional, khusus e-commerce. Meskipun, kondisi pandemi itu juga memicu krisis ekonomi bangsa.” Sandiaga mengungkapkan.

“Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif justru menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2020.” Paparnya.

Data tersebut, kata Sandiaga, menjadi bukti sektor ekonomi kreatif mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Oleh karenanya, ia mengajak pelaku usaha ekonomi kreatif terus berinovasi memanfaatkan platform digital di tengah pandemi COVID-19.

“Ekonomi kreatif menyumbang Rp1100 triliun lebih ke PDB kita. Sektor ekraf bagi Indonesia sudah menempati nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood, Korea Selatan dengan K-POP. Maka penting sekali untuk terus menggenjot produk ekraf kita,” ujarnya.

Baca juga:
* 3 Strategi Menparekraf Reaktivasi Sektor Pariwisata Bali

Sementara itu, pelawak tunggal yang juga aktor dan pembawa acara Marshel Widianto mengatakan, untuk berani membuat konten kreatif maka seseorang harus memperbanyak referensi. Sehingga dapat selalu memunculkan ide yang tepat untuk dituangkan dalam mengolah konten untuk memasarkan produknya.

“Luangkan waktu untuk belajar dari mana saja, pelajari, amati, dan tuangkan ke produk kita,” ujar Marshel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here