Ketua MUI sekaligus wakil presiden terpilih 2019, K.H Ma’ruf Amin, bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Provinsi NTB, Zulkieflimansyah, meresmikan ligthing Masjid Hubbul Wathan Islamic Centre, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (10/10). (Foto: liputan6)

Ketua MUI sekaligus wakil presiden terpilih 2019, K.H Ma’ruf Amin, bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya, meresmikan ligthing Masjid Hubbul Wathan Islamic Centre, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peresmian yang dilakukan hari Kamis (10/10) kemarin ini, juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi NTB, Zulkieflimansyah

Masjid Hubbul Wathan Islamic Center adalah salah satu daya tarik Provinsi NTB. Keberadaannya mempertegas NTB sebagai destinasi wisata halal di Indonesia. Masjid dengan 5 menara itu kubahnya didesain mirip dengan batik Suku Sasambo. Juga disediakan zona wisata sebagai pusat informasi wisatawan.

Baca juga:
* 10 Pantai di Sekotong Lombok Barat Favorit Para Traveler

Menpar Arief mengatakan, penataan lighting di Masjid ini merupakan langkah Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam mendukung NTB sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia. Pengerjaannya dibagi dalam 2 (dua) tahap dengan total anggaran hampir Rp 1,9 miliar.

“Masjid Hubbul Wathan yang berada di Kompleks Islamic Center Kota Mataram merupakan salah satu ikon destinasi halal di NTB khususnya Lombok. Kehadirannya menjadi pusat ribuan masjid yang tersebar di seantero NTB. Kami harapkan dengan penambahan tata lampu ini semakin mempercantik Masjid tersebut dan menambah Lombok sebagai destinasi halal terbaik di Indonesia,” kata Menpar Arief, Kamis (10/10).

Keberadaan Masjid Hubbul Wathan memang memberikan warna tersendiri sebagai sebuah destinasi Islami yang ikonik. Masjid bergaya Timur Tengah itu berdiri megah di jantung kota Mataram. Dibangun di atas lahan seluas 7,6 hektare, Masjid Hubbul Wathan merupakan Kompleks Islamic Center Kota Mataram.

Masjid Hubbul Wathan LOmbok NTB.jpg
Masjid Hubbul Wathan Lombok NTB. (Foto: ist)

Bangunan utama masjid sendiri seluas lebih tiga setengah hektare dengan empat lantai yang mampu menampung 15 ribu jamaaah shalat.

Lima menara yang menjulang tinggi dengan polesan cat berwarna cerah menambah indahnya tempat ibadah yang menyerupai keindahan dan kemegahan masjid Nabawi di Madinah itu.

Satu dari lima menaranya bahkan merupakan bangunan tertinggi di Kota Mataram. Tingginya mencapai 99 meter sebagai perlambang “Asmaul Husna” atau 99 nama indah Allah SWT.

Bangunan masjid yang megah juga dilengkapi ruang pertemuan dan parkir pengunjung yang luas. Dan kini makin masjid indah ini tampak semakin cantik saat malam dengan lampu hias dari lima menara tinggi serta beberapa sudut lain masjid.

Lampu-lampu tersebut pun didesain bisa berubah-ubah warnanya. Ada hijau, biru, merah, unggu, serta kuning. Sangat atraktif menambah keindahan masjid ketika malam tiba.

“Lampu-lampu ini menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Sangat instagrameble. Dengan keberadaannya banyak wisatawan yang sengaja datang mengunjungi masjid ini ketika malam tiba. Disatu sisi ini semakin membuat Masjid Hubbul Wathan semakin ramai oleh jemaah yang ingin melakukan Sholat di masjid tersebut,” kata Menpar.

Saat ini, Lombok sendiri telah menyabet 2 penghargaan World Halal Travel Awards (WHTA) 2015 dalam kategori World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.

Apalagi fasilitas yang dimiliki Lombok terbilang lengkap. Lombok didukung oleh 60 restoran halal bersertifkat dan 1.076 self claimed. Masjidnya berjumlah 8.456 bangunan dan ada 60 hotel dengan sertifikat halal.

Wilayah ini ditopang oleh 25 situs heritage Islam, 98 moslem friendly attraction dari 161 atraksi, 7 islamic event, dan 11 paket tur halal.

Baca juga:
* Wagub NTB: ‘Hospitality’ Terlahir dari Dalam Hati

Untuk aksesibilitas, Lombok ditopang bandara yang berkapasitas besar dan ditambah dua pelabuhan. Jalan raya mengalami perkembangan 9.566,42 kilometer area jalan.

“Dengan makin berkembangnya wisata halal di Lombok tentunya ini menjadi peluang meraup wisatawan di segmentasi wisata halal. Apalagi saat ini Lombok telah menjadi hub bagi maskapai penerbangan AirAsia. Belum lagi status destinasi super prioritas yang disandang Mandalika. Dengan segala keunggulannya bukan hal yang mustahil pariwisata Lombok akan melompat jauh lebih tinggi lagi,” tutup Menpar Arief Yahya.(***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here