Situasi Pandemi Covid-19 ini membuat banyak sekali perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Aktivitas yang biasanya harus bertatap muka, berkumpul dan mendatangi sebuah tempat kini telah berganti dengan kegiatan serba digital. Melihat situasi saat ini hal itu lah yang membuat Galeri Nasional Indonesia (GNI) melakukan inovasi. Pameran ini seharusnya diadakan secara offline yang dihadiri secara fisik dan dipasang di Galeri Nasional. Namun, karena adanya pandemi pameran ini dilaksanakan melalui daring untuk pertama kali.

Pameran seni Manifesto pertama kali digelar pada 2008 untuk memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional. Galeri Nasional Indonesia selalu menampilkan perkembangan seni rupa Indonesia dan khusus tahun ini tema pandemi di pilih karena sedang mewabah baik di Indonesia maupun dunia. Pustanto, sebagai Kepala Galeri Nasional Indonesia mengatakan sebagai penyelenggara pameran seni dua tahunan, Galeri Nasional Indonesia punya siasat yang berbeda dari sebelumnya.

“Tema yang diangkat tim kuratorial adalah pandemi sebagai respons situasi COVID-19 yang melanda dunia dan berbagai aspek. Dikawal tim kurator, kami mengumpulkan 333 karya dari 267 peserta dan diseleksilah menjadi 217 karya video dari 204 peserta,” ungkap Pustanto.

Pameran Daring Manifesto VII ini terbuka untuk umum dan hasil karya yang di tampilkan merupakan hasil karya dari para masyarakat yang sudah mengirimkan berkas ke email Pameran Manifesto sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada.

Menurut merahputih.com, perubahan pameran ini tentunya cukup membuat sulit para kurator karena harus mengganti tema dan konsep. Mereka yang pada awalnya sudah memiliki tema, seniman dan hal lain yang diperlukan saat acara offline nanti terpaksa harus mengubah karena situasi pandemi ini. Namun, hal ini tidak menutup dan memberhentikan mereka untuk tetap mengadakan pameran dan terus berkarya.

Pameran ini juga sebagai upaya dari Galeri Nasional untuk meninjau persoalan bagaimana perkembangan kedepan seni rupa Indonesia saat ini di kala global pandemi. Karya-karya di pameran daring Manifesto VII bisa di kunjungi melalui situs galnasonline.id mulai tanggal 8 Agustus sampai 6 Desember 2020.

Sumber : https://merahputih.com/post/read/galeri-nasional-indonesia-membuka-pameran-manifesto-vii-pandemi-secara-daring

Ditulis oleh Nabilla Chika Putri, Ilmu Komunikasi, Universitas Sumatera Utara. Program Intership Genpinas tahun 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here