Sumber gambar: kumparan.com

Sempat dilarang karena menimbulkan kenaikan tangga penularan COVID-19, kini pemerintah berencana untuk membuka kembali pariwisata bagi wisatawan asing di Bali pada Juli 2021. Dengan mempertimbangkan program vaksinasi yang sedang berjalan di sejumlah wilayah, termasuk di Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman berkata “Kapan kita mau buka dengan asing? Itu pembicaraan masih jalan juga. Kami juga melihat mana yang boleh datang ke mari, (yaitu negara) yang (kasus) COVID-nya sudah mulai turun dan (yang sudah mendapat) vaksin juga makin banyak. Sekarang masih dibicarakan mengenai itu”.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan beberapa pertimbangan untuk pemerintah jika membuka Bali bagi turis asing. Ada 3 pertimbangkan yang coba dijelaskan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pertama, berbagai negara dengan penyebaran COVID-19 dapat ditangani dengan baik serta program vaksinasi di negara tersebut berjalan dengan baik.

Kedua, ketersediaan wisma untuk direct flight atau penerbangan langsung guna mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Pertimbangan selanjutnya adalah, untuk mendorong pariwisata berkualitas pemerintah harus mempertimbangkan kemampuan finansial yang lebih baik jika membuka pariwisata Bali untuk turis asing.

Oleh Alex Van’s Dikky, Kelompok 10 (Event & News), Program Magang Internship Genpinas 2021.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here