StickEarn meluncurkan Digitron, sebuah billboard digital yang mampu mengukur impresi atau orang yang melihat billboard tersebut secara otomatis.
Peluncuran sesi perdana ini meresmikan Digitron sebanyak 24 layar yang telah terpasang di beberapa titik di Jakarta dan Surabaya.
Co-founder StickEarn, Archie Carlson menjelaskan dalam rilis yang genpi.id terima Kamis (26/11/2020) siang, perkembangan media periklanan luar ruang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga:
* Meningkatkan Kesehatan Melalui Health Tourism
“Pada tahun 2020, meskipun Covid-19 menghambat mobilitas dan perekonomian nasional, belanja iklan di billboard digital mencapai 1,2 triliun. Dua kali lipat dibandingkan dengan billboard tradisional yang hanya bisa menampilkan gambar yang statis.” Archie Carlson membeberkan.
Digitron ini benar-benar meramaikan permainan billboard digital tanah air. Bukan hanya dengan layar LED besar yang dapat menampilkan iklan dengan berbagai macam ukuran, dalam bentuk video maupun gambar statis.
Namun membenamkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang sanggup menghitung lebih tepat secara otomatis, berapa yang terekspos oleh Digitron.
Di dalam dunia iklan luar ruang, lanjut Archie, hal yang dapat diukur adalah Opportunity to See (OTS). Yang secara garis besar adalah potensi terlihatnya materi iklan yang ada di media iklan tersebut.
“Selama ini billboard tradisional hanya memperkirakan OTS berdasarkan rata-rata lalu lintas setiap bulannya,” Ujar Archie.
“Kami mengembangkan Computer Vision, sebuah teknologi berbasis kecerdasan buatan yang mampu secara otomatis dan 80% lebih akurat daripada metode penghitungan yang ada selama ini.” ungkapnya.
“Teknologi ini membuat komitmen kami untuk membuat periklanan menjadi lebih canggih, efektif, serta terjangkau, dapat terwujud,” Pungkas Archie.
Digitron dilengkapi dengan layar LED yang mampu menampilkan materi iklan berupa video dan gambar statis dalam kualitas high definition output.
Baca juga:
* Meningkatkan Kesehatan Melalui Health Tourism
Digitron telah tersedia sebanyak 24 layar di Jakarta dan Surabaya. Antara lain di;(1) -Link Tower, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan; (2) PO toll Soekarno Hatta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; (3) Universitas Indonesia; dan (4) Mall City of Indonesia, Surabaya.
