Film. Apa yang muncul pertama kali dipikiran kalian, ketika dengar kata ‘film’? Seru? Bioskop? Bikin deg-degan? Laskar Pelangi? Horror? 500 days of summer? 99 Cahaya Di Langit Eropa? Apapun itu yang terlintas, pasti banyak dari sobat genpi yang suka banget nonton film. Bahkan mungkin, di antara kalian ada yang aktif dalam memproduksi sebuah film.
Banyak banget yang bisa kita dapatkan lewat karya seni film. Kita bisa dapat pengetahuan baru, seperti sejarah, sosial budaya, ideologi, adat tradisi, dan sebagainya. Iya! Bener banget, hasil karya film tak jarang banyak yang memiliki keterkaitan dengan siapa yang memproduksinya.
Untuk kalian, yang punya ide kreatif dan semangat untuk berkreasi memproduksi karya film, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bekerjasama dengan Salaka.edu dan IFC Network (IFCN) menyelenggarakan Program FESTIF (Fasilitasi Ide Sinema Kreatif) untuk memfasilitasi pembiayaan produksi film pendek berbahasa daerah. Kesempatan ini diberikan untuk 20 proposal yang dikirimkan oleh komunitas pembuat film (umum), dan setiap proposal yang terpilih, akan mendapatkan fasilitasi biaya produksi sampai 25 juta rupiah.
Catet tanggalnya biar nggak ketinggalan! Periode pengiriman proposal FESTIF dibuka 15 – 27 September 2020. Kekayaan budaya Indonesia membuat negeri kita memiliki ribuan bahasa daerah. Lewat FESTIF 2020, kita bisa berkontribusi untuk melestarikan warisan budaya kita dengan cara yang kita sukai, yaitu sebuah karya film. Untuk info lebih lanjut, kalian bisa kepoin media sosial Instagram FESTIF2020 (festif2020) dan IFCN (ifcnetwork).
Yuk, tuangkan ide kreatif kalian di FESTIF 2020. Selamat berkarya!
Ditulis oleh Yulia Vaira, Ilmu Komunikasi, Universitas Al-Azhar Indonesia. Program Internship Genpinas 2020.
