Pada penasaran apa itu Tugu Air Nusantara?. Tugu Air Nusantara merupakan simbol dari kumpulan air keramat atau air suci dari berbagai suku di Indonesia. Tugu ini diresmikan saat Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Ke IV di Tobelo tahun 2012.
Pada saat penggelaran Kongres AMAN ke IV, terdapat 1669 suku dari seluruh Indonesia, berkumpul di kota Tobelo dan setiap suku membawa air keramat dari daerah masing-masing dan air tersebut ditumpahkan kedalam tugu, untuk itu mengapa tugu tersebut disebut sebagai Tugu Air Nusantara.
Sebagian air dalam tugu telah dituangkan melalui ritual adat di Hulu Kali Malulu kampung Wangongira dengan tujuan, agar setiap lima tahun akan dilaksanakan pencucian atau penggantian air dan air yang akan disisi ke dalam tugu diambil dari kali malulu. Siklus lima tahun sekali merupakan agenda tahunan dan tidak dapat ditunda.
Pada tahun 2020 tepatnya di tanggal 7 Agustus, merupakan siklus lima tahun untuk melaksanakan penggantian air monumen. Penggelaran ini diinisiasi oleh Forum Konservasi Halmahera Utara, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata serta Sanggar Seni Dabiloha.
Setiap yang terlibat dalam upcara menggunakan baju adat khas Tobelo. Proses Upacara diawali dengan ritual penggantian air di monumen Tugu Air Nusantara, oleh Tetua Adat dan anggota Sanggar Seni Dabiloha. Kemudian disisi juga dengan berbagai sambutan mulai dari ketua pelaksana kegiatan, yang menegaskan bahwa, Tugu Air Nusantara menjadi monumen satu-satunya di Indonesia.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan, sekaligus mewakili Bupati memberikan pesan filosofi menurut beliau bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-75 mengingatkan kita bahwa “Ritual pergantian monumen air nusantara” hari ini memberikan semangat dan kekuatan baru untuk membangun Nusa dan Bangsa khususnya Halmahera Utara untuk terus Berjaya. Kegiatan ini pun ditutup dengan persembahan musik Yangere dari Sanggar Seni Dabiloha.
Ditulis oleh, Rivelda Pricilia Heatubun, Universitas AMIKOM Yogyakarta, Program Internship Genpinas 2020.
