Payungi University kembali mengadakan bedah buku pada Minggu, 30 Agustus 2020 mulai pukul 07.30-10.00 WIB, bertempat di Pasar Yosomulyo Pelangi (Pasar Payungi). Kegiatan tersebut disiarkan secara live di Instagram Payungi dan Youtube Payungi University. Diskusi kali ini diisi langsung oleh sang penulis buku, yaitu Mustika Edi Santosa. Lalu hadir pula Drs. Firdaus, M.M, sebagai Kepala Dinas PMK Kab. Lamteng, kemudian Ir. Dwita Ria Gunadi yang merupakan anggota komisi X DPR-RI fraksi Gerindra, serta H. Loekman Djoyosoemarto selalu Bupati Lampung Tengah.

Dengan mengangkat tajuk “Pembangunan Ekonomi Desa”, bedah buku kali ini ingin membincangkan berbagai persoalan seputar pembangunan ekonomi desa mulai dari deskripsi, realita, hingga ekspektasi dan cita-cita terkait bagaimana seharusnya desa mampu berdaya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Payungi University mampu terus berinovasi dalam mengembangkan potensi desa selain sekolah desa yang sudah digagas sebelumnya.

Diskusi buku ini akhirnya menghasilkan sebuah inovasi baru, yaitu gerakan progam D-IKEPO. Dilansir dari madani-news.com, dalam waktu dekat akan segera melaunching gerakan program D-IKEPO yang merupakan bentuk kerja sama Payungi University dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Lampung Tengah.

Apa sebenarnya gerakan program D-IKEPO ini?. Program D-IKEPO adalah program desa internet, kreatif, energi, pertanian dan olahraga. Target program ini adalah tersedianya fasilitas di atas pada setiap desa di Lampung Tengah. Program ini dapat menggunakan pendayagunaan anggaran desa serta memaksimalkan fasilitas lapangan olahraga sebagai langkah awal dalam tahapan kampung olahraga.

“Dengan adanya kampung olahraga, saya berharap mampu menghasilkan kegiatan positif bagi anak muda desa dalam hal olahraga, sehingga anak-anak muda lebih betah tinggal atau berolahraga di kampung atau di desanya.”, ujar Dharman Setyawan dari Payungi University.

Hal ini senada dengan Firdaus, Kepala Dinas PMK Lamteng, beliau mengatakan dengan menggandeng Pasar Payungi sebagai percontohan program D-IKEPO, harapannya nanti gerakan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam usaha mengembangkan potensi setiap desa yang ada di Lampung Tengah.

“Kami juga ingin menyontoh gerakan Pasar Yosomulyo Pelangi sebagai kampung kreatif untuk diterapkan di Lampung Tengah. Sebuah pasar jajanan tradisional yang memberi banyak manfaat ekonomi, sosial dan budaya bagi warga. Selain itu konsep desa internet juga sangat mungkin untuk diterapkan di desa atau di kampung.”, ujar Firdaus, Kepala Dinas PMK Lamteng.

Kontributor : Rizqi fadhiila, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sumber : https://madani-news.com/pmk-lampung-tengah-gandeng-payungi-university-bangun-program-d-ikepo/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here