Apakah kamu merasa bosan selama pandemi Covid-19 tidak bisa kemana-mana? Ingin keluar rumah untuk sekadar berwisata tetapi bahaya Covid-19 masih merajalela. Sobat Genpi tidak usah khawatir, Genpi punya solusinya! Cukup duduk manis dan gerakkan jarimu untuk menikmati wisata virtual (virtual tour) melalui smartphone-mu. Salah satu destinasi wisata yang menyediakan layanan virtual tour secara gratis saat ini yaitu Monumen Nasional (Monas) yang keindahan arsitektur dan sejarahnya bisa kamu akses secara virtual.
Sobat Genpi, virtual tour merupakan simulasi wisata secara online menggunakan dokumentasi foto maupun video. Umumnya, foto, dan video 360 derajat juga dapat disertakan dalam virtual tour. Saat masa pandemi seperti ini, virtual tour menjadi tren bagi masyarakat yang ingin tetap mencoba pengalaman wisata tetapi tidak harus keluar rumah. Dilansir dari Nusadaily.com menurut Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf dan Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, adanya tour virtual diharapkan menjadi solusi bagi wisatawan tetap mendapatkan pengalaman berwisata namun tetap aman.
Berbicara tentang virtual tour Monas, ada baiknya kita telusuri terlebih dahulu sejarah berdirinya Monas. Dilansir dari laman Wikipedia.org, Monas merupakan sebuah monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan jajahan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pembangunan Monas dimulai pada 17 Agustus 1961 atas perintah presiden Soekarno dan resmi dibuka pada 12 Juli 1975 di atas lahan yang dikenal dengan Medan Merdeka.
Ada kisah menarik seputar perancangan pembangunan Monas. Kala itu Presiden Soekarno sampai-sampai mengadakan sayembara rancangan pembangunan Monas yang sesuai dengan filosofi Monas. Dari 136 peserta yang mengirimkan rancangan desain Monas, tidak ada satu pun yang memenuhi kriteria, hingga akhirnya Presiden Soekarno memilih rancangan desain hasil karya arsitektur ternama asal Indonesia, Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono yang rancangannya sesuai dengan filosofi Monas. Sampai saat ini Monas menjadi monumen untuk melambangkan semangat dan cita-cita bangsa.
Lalu, bagaimana caranya supaya kita dapat berkeliling seputar Monas secara virtual? Jadi, hal yang pertama kali kamu lakukan adalah membuka laman artsandculture.google.com atau menggunakan aplikasi Google Arts and Culture yang bisa diunduh di App Store dan Google Play Store. Kemudian pada kotak pencarian, ketiklah kata “Monas” dan selanjutnya kamu akan dibawa pada informasi tentang Monas. Pilihlah pada hasil pencarian pertama yang bertuliskan “Tempat – Monumen Nasional – 5 Item” dan gulir hingga paling bawah sampai kamu menemukan pilihan bertuliskan “Temukan tempat ini” dengan ikon mini bergambar manusia. Sobat Genpi, sekarang bebas pilih area mana saja yang ingin kamu kunjungi di Monas.
Lihatlah! Dengan teknologi foto 360 derajat, kamu seolah-olah bisa merasakan secara langsung keindahan arsitektur Monas dan pemandangan Jakarta dari atas pelataran puncak Monas. Nampaknya seru sekali ya? Untuk pengalaman virtual tour yang lebih mengesankan, kamu bisa menikmati panorama Monas dengan menggerakkan smartphone-mu secara horizontal maupun vertikal dan jangan lupa untuk menjelajah terlebih dahulu area paling bawah monas kemudian lanjutkan hingga pelataran puncak Monas. Selain menikmati layanan foto 360 derajat dalam laman tersebut, Sobat Genpi juga bisa mengetahui fakta menarik terkait sejarah berdirinya Monas melalui artikel dan aneka dokumentasi foto yang dikemas secara ciamik.
Bagaimana Sobat Genpi? Tentunya pengalaman wisata virtual berkeliling Monas dapat menjadi solusi wisata di tengah pandemi. Tidak usah repot-repot keluar rumah, cukup dengan memanfaatkan smartphone dan kesediaan jaringan internet, kamu bisa puas berkeliling Monas secara virtual. Walaupun pengalamannya tidak serealistis apabila kamu berkunjung langsung ke Monas, setidaknya cara ini efektif bagi kamu yang ingin melepaskan sejenak dari kejenuhan dengan berwisata melalui virtual tour. Tunggu apalagi, yuk virtual tour keliling Monas.
(Ditulis oleh Lukman Hakim, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan, Program Internship Genpinas)
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional
