Mural salah satu bentuk kreativitas yang mampu meningkatkan estetika lingkungan sekitar.
Banyak sekali yang mengubah dinding/tembok pinggir jalan dengan menggambar/melukis sangat indah, dan menyimpan berbagai pesan didalamnya.
Ditengah hiruk pikuk ibu kota, setiap harinya berlalu lalang berbagai kendaraan. Pastinya saat berkendara seseorang fokus pada jalanan yang dilalui.
Momen ini di manfaatkan dengan melukis mural di tembok pinggir jalan ibu kota dengan tema mensosialisasikan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).
Sejumlah Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) menyelesaikan pembuatan mural 3M di Cawang, Jakarta Timur. Sehinnga bagi para pengendara bermotor atau bermobil saat terdapat lampu merah atau kemacetan bisa menikmati perjalanan sambil melihat pesan dari mural yang telah dilukis.
Dengan melukis mural, berkurangnya kerusakan fasilitas dari oknum yang tidak bertanggung jawab merusak dinding atau fasilitas di pinggir jalan dengan hal yang kurang baik.
Selain itu mural membuat adanya ruang seni yang dapat menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya sosialisasi 3M lewat mural, diharapkan akan lebih mampu dimengerti,diterima serta diingat pesan dalam mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sehingga masyarakat tahu betapa pentingnya gerakan 3M ini, ditengan pandemi covid-19.
Selain di Cawang, Jakarta Timur. Warga RW 05, Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan juga membuat sosialisasi 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).
Warga RW 05 Kelurahan Cilandak Barat bekerja sama dengan Komunitas Perupa Jakarta (KPJ) dan Museum Basoeki Abdullah untuk membuat mural berisikan sosialisasi gerakan 3M.
Sumber:
http://infopublik.id/galeri/foto/detail/110967
Penulis: Gita Fitria Halim, Universitas Pembagunan Nasional Veteran Jakarta Program Internship Genpinas. Kelompok 11 Ekonomi Kreatif.
