Dangdut Masa Kini – Genre musik lawas Indonesia yang sudah terkenal sampai luar negeri ini, memang tidak ada matinya. Ada yang pernah “ngambyar” bareng teman atau pacar mungkin? Atau bahkan kalian pernah atau masih menjadi sobat ambyar sampai sekarang?
Tak lagi identik dengan musik yang hanya digemari generasi tua, dangdut masa kini sudah berevolusi menjadi musik yang lebih asik dan mudah diterima oleh semua kalangan.
Baca juga:
* Unik dan Menarik Aransemen Musik Ala 3Way Asiska
Bukan hal yang aneh saat kalian mendengarkan anak kecil menyanyikan lagu dangdut dengan lantang saat mereka sedang bermain. Bagi anak muda, mereka juga tak sungkan lagi untuk datang ke konser musik bertajuk dangdut.
Dangdut sendiri merupakan jenis musik yang menerima berbagai akulturasi budaya. Berawal dari terciptanya dangdut dengan nuansa musik India, lambat laun dangdut terpengaruh musik Arab yang khas dengan cengkok harmonisasi.
Dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer pada tahun 1970-an, dangdut membuka peluang terhadap jenis musik lain. Seperti rock, pop, gambus, keroncong, bahkan sekarang koplo dan remix.
Musisi-musisi dangdut pun mulai bermunculan. Bukan lagi hanya dari generasi tua akan tetapi anak muda yang membawa ciri khas baru bagi dangdut era sekarang.
Sebut saja Via Vallen, Nella Kharisma, Denny Caknan, dan Lesti.
Musiknya yang merakyat dan cenderung mengantarkan cerita kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dangdut sekarang lebih dikreasikan dengan musik koplo dan pop yang mudah diterima dikalangan anak muda. Ceritanya pun berkisar pada kehidupan percintaan.
Para musisi tidak hanya menciptakan lagu-lagu dangdut masa kini yang baru. Banyak juga yang memiliki kreatifitas untuk meng-cover lagu musisi di luar genre dangdut sendiri.
Namun irama cover tersebut tak lepas dari suara kendang khas dangdut. Bahkan lagu K-Pop yang digemari oleh anak muda sekarang, juga bisa dikreasikan dengan musik dangdut.
Satu lagi yang sedang viral sekarang. Kalian tahu aplikasi TikTok? Aplikasi yang menemani kegabutan masa karantina, berhasil memperlihatkan kreatifitas anak muda lewat musik dangdut. Contohnya lagu dari musisi melayu Indonesia, Thomas Arya, yang berjudul Berbeza Kasta.
Ada salah satu kreatifitas anak muda dari lagu ini yang mengundang tawa dan tanda tanya bagi yang menontonnya. Berawal dari nyanyian perempuan bersuara merdu, sambung menyambung nyanyian tersebut.
Dikolaborasikan oleh akun lain dengan alat musik; seperti seruling, alat musik hadroh, irama dari piring, air, penyemprot nyamuk. Bahkan ditambahkan dengan tarian. Dan melodi yang dihadirkan memang terdengar serasi. Benar-benar kreatif!
Lagu lain seperti Ku Puja Puja dari Ipank, Los Dol dari Denny Caknan, Bagaikan Langit dari Putih Abu-Abu, Nestapa dari Pasukan Perang yang semuanya dikreasikan. Dengan irama koplo, juga menjadi pilihan untuk menjajal kreatifitas menari di aplikasi ini.
Sebelum lagu-lagu ini populer di masa karantina, banyak anak muda yang ketagihan memutar dan menyanyikan lagu-lagu dari Alm. Didi Kempot. Seperti Banyu Langit, Pamer Bojo (dengan iringan khas Cendol Dawet). Juga lagu Kartoyono yang dinyanyikan oleh Denny Caknan.
Di berbagai acara kampus atau sekolah maupun konser musik bertajuk dangdut, lagu-lagu tersebut pasti dinyanyikan. Entah mengundang penyanyi aslinya maupun dinyanyikan orang lain.
Dan terjamin, acara tersebut terkesan lebih meriah, meskipun sebenarnya acara tersebut kecil saja.
Baca juga:
* Music From Home : dari Element hingga Devano Danendra
Dengan evolusi dangdut hingga menjadi seperti sekarang, dangdut tetap diterima semua kalangan. Entah secara sosial maupun usia. So, jangan malu jika kamu suka musik dangdut karena musik dangdut itu asik loh!
Suka dengan genre dangdut masa kini guys?
(Sumber Artikel: www.goodnewsfromindonesia.id; inet.detik.com; tirto.id)
Oleh Diah Ramadhanti Safitri, Prodi Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro pada Program Internship Genpinas 2020
