Daftar Isi
Google memperkirakan tingkat kejahatan digital yang menyertai aktivitas belanja di akhir tahun 2021 ini akan meningkat drastis. Oleh sebab itu, menjaga keamanan sandi adalah sesuatu yang sangat penting.
Kabar baiknya adalah sudah tersedia berbagai alat gratis untuk membantu pengguna internet melakukannya. Dan Google menyarankan semua orang menyempatkan waktu untuk memperkuat keamanan online mereka.
Demikian keterangan tertulis dari Google Indonesia yang redaksi genpi.id terima, Rabu (3/11/2021) siang.
Baca juga:
*Google: 2 dari 3 Orang Indonesia Kurang Menjaga Keamanan Sandi
3 Tips Praktis dari Google untuk Keamanan Online
Berikut ini 3 tips yang dianjurkan oleh Google untuk kamu lakukan. Agar kegiatan berselancar dan belanja di internetmu menjadi lebih aman.
1. Bangun kesadaran akan keamanan, buat sandi yang lebih kuat
Google mengingatkan bahwa kalau kamu menggunakan sandi yang sama untuk banyak layanan adalah tidak aman.
Digambarkan oleh Google, demikian itu sama seperti kamu menggunakan kunci yang sama untuk rumah, kantor, dan mobil.
Kalau seseorang bisa mendapatkan akses ke salah satunya, akan membuat semuanya menjadi tidak aman.
Password yang unik dan kuat untuk setiap akun bisa membantu mengurangi risiko pencurian data. Kamu harus memastikan setiap sandi (password) sulit ditebak. Usahakan setidaknya memiliki 8 (delapan) karakter.
Untuk kemudahan, kamu bisa pertimbangkan untuk menggunakan layanan pengelola sandi. Layanan ini bisa membantumu membuatkan sandi yang lebih kuat, menjaga keamanannya, dan melacak semua sandi-mu.
Misalnya, tools “Pemeriksaan Sandi” di “Pengelola Sandi Google” bisa membantumu untuk memeriksa kekuatan dan keamanan semua sandi yang kamu simpan.
Tools ini akan menginformasikanmu kalau ada sandi yang mungkin terancam risiko. Misalnya, jika terdampak dalam insiden pelanggaran data pihak ketiga.
Tools ini juga akan menunjukkan bagaimana kamu menggunakan sandi yang sama untuk berbagai situs.
Yang terpenting, alat ini akan mengidentifikasi sandi yang relatif lemah. Yang kemudian akan memberikan rekomendasi tindakan yang bisa kamu ambil.
2. Aktifkan Autentikasi 2 Langkah
Autentikasi 2 langkah, sering disebut autentikasi 2 faktor, akan sangat mengurangi kemungkinan orang lain dapat mengakses akunmu dengan tanpa izin.
Bagi banyak pengguna, perlindungan login otomatis Google mungkin sudah lebih dari cukup. Namun Googel tetap mengingatkan bahwa juga tersedia “autentikasi 2 langkah” yang berfungsi sebagai verifikasi tambahan. Menjadi lapisan pengaman ekstra.
Autentikasi 2 langkah akan mengharuskan pengguna menggunakan 1 langkah tambahan setiap kali akan login dan masuk ke akun mereka. Selain memasukkan nama pengguna dan sandi.
Verifikasi tambahan ini bisa melalui SMS, kode 6 digit dari aplikasi, pemberitahuan di perangkat yang Anda percaya, atau penggunaan kunci pengaman fisik.
3. Lakukan Pemeriksaan Keamanan Google
Melakukan Pemeriksaan Keamanan dapat membantu pengguna tetap aman secara online.
Pemeriksaan Keamanan Google adalah tool yang mudah digunakan pengguna secara sering untuk memperkuat keamanan Akun Google. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 menit untuk menyelesaikannya.
Alat ini memberi rekomendasi kepada pengguna keamanan yang praktis dan dipersonalisasi. Juga memandu untuk memeriksa perangkat yang terhubung, situs pihak ketiga yang berisiko, dan aplikasi yang memiliki akses ke informasi sensitif, serta opsi autentikasi 2 langkah.
Kamu bisa lihat dan temukan tips keamanan online lainnya dengan membuka Pusat Keamanan Google. Atau kunjungi Akun Google untuk menemukan semua setelan (setting) dan alat yang disebutkan dalam artikel ini.
Baca juga:
* Asisten Google Berusia 5 tahun! Terus Berinovasi Untuk Membantu
Bagaimana dengan kamu? Sudah melakukan semua anjuran Google di atas?
Ayo lakukan dan lengkapi tips atau langkah keamanan dari Google di atas. Agar kegiatan berselancar dan belanja online kamu semakin aman dan lancar.
