Solo International Performing Arts Festival (SIPA Fest) merupakan acara tahunan yang diadakan dengan maksud sebagai identitas atau branding dari kota Solo. Pada tahun ini SIPA Fest akan dilaksanan berbeda dari tahun sebelumnya,dikarenakan pandemi covid yang masih ada. Festival ini akan dilaksanakan secara daring melalui live streaming di Youtube SIPA Fest dari tanggal 10 – 12 September 2020. Mengusung tema “Recognition and Acceleration” SIPA Fest 2020 ini mengingkan adanya pengakuan terhapa seni itu sendiri.
“Nah kebetulan tahun ini kami mengambil tema “Recognition and Acceleration”, yang mana kita maknai bahwa seni memang datang dan bertumpu dari suatu penghargaan atau apresiasi terhadap suatu percepatan, kemajuan, serta persatuan.” Ujar Alif Nurmardiyanto, Humas SIPA Fest 2020 dalam wawancara via Whatsapp.
Selain bertujuan untuk adanya pengakuan terhadap seni. SIPA Fest sebenarnya juga sebagai ajang bagi para seniman, terutama lokal agar dilirik oleh para penikmat seni (Buyer) di luar sana, sehingga karya mereka bisa bersaing dan di nikmati oleh banyak orang. Dan yang menjadi poin penting dari SIPA Fest 2020 ini adalah, output dari acara ini adalah SIPA Mart atau Pasar Seni SIPA yang bertujuan untuk menampung karya karya para seniman, terutama seniman lokal.
“Perbedaan antar SIPA dan acara lainnya, sebenarnya nanti event SIPA sendiri nanti akan berlabuhnya ke SIPA Mart atau Pasar Seni SIPA. Jadi kembali lagi ketujuan kita yang awal, yaitu memberikan ruang atau memberikan wadah pertemuan kepada seniman – seniman dari berbagai macam latar belakang budaya” tutur Alif.
SIPA Mart sendiri merupakan salah satu cara dari pihak SIPA untuk mewadahi para seniman seniman lokal. Selain karya mereka bisa di appresiasi SIPA Mart juga secara tidak langsung membuatkan jalan kepada para seniman agar karyanya di lirik oleh banyak orang. Dan sekaligus mengajak masyarakat agar bisa mendukung seniman yang berkarya meskipun dalam masa pandemi seperti serkarang.
“Jadi dengan adanya SIPA ini yang berlabuh ke SIPA Mart itu agar para seniman – Seniman tersebut akan berperan sebagai seller (penjual) dari karya yang mereka tawarkan kepada penyelenggara event atau ke stakeholder dari instansi kesenian. Jadi, memang dengan adanya SIPA sendiri, kami mengajak masyarakat untuk mendukung secara penuh, para seniman – seniman untuk terus berkembang meskipun dengan adanya pandemi ini.” Tutup Alif dala Sesi wawancara via Whatsapp.
Nah, bagi kalian sobat Genpi yang terarik dengan acara Solo International Performing Arts Festival (SIPA Fest) jangan sampai ketinggalan ya di tanggal 10 – 12 September 2020 di Chanel Youtube SIPA Fest. Karena, dengan kalian menonton pertunjukan SIPA Fest ini sama saja dengan kalian mengapresiasi para seniman – seniman lokal berkarya. Jadi, jangan sampai terlewatkan ya sobat Genpi.
Ditulis oleh Lukman Nur Hakim, Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Program Internship Genpinas tahun 2020
