Kantor Bupati Kutai Barat - potensi Kabupaten Kutai Barat - mirza gaffar.jpg
Kantor Bupati Kutai Barat yang berada di Sendawar. (Foto: mirza gaffar/GoogleMap)

Kutai Barat adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Timur hasil dari pemekaran Kabupaten Kutai. Pusat pemerintahannya berlokasi di Sendawar.

Kabupaten Kutai Barat berdiri pada tanggal 4 Oktober 1999, berdasar UU No. 47 Tahun 1999. Dengan luas 20.384,60 km² dan jumlah penduduk 165.938 jiwa (2020).

Kabupaten ini memiliki potensi di sektor pertanian, pertambangan, dan juga pariwisata. Jika kamu pernah mendengar Danau Melintang dan Danau Jempang, keduanya berada di daerah dengan julukan ‘Kota Beradat’ ini.

Baca juga:
* Bendungan Marangkayu Rampung, Akan Airi 4500 Ha Lahan Irigasi

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang daerah dengan motto “Tanaa purai ngeriman” ini. Daerah dengan “Tanah yang subur makmur dan melimpah ruah”

Sejarah Kabupaten Kutai Barat

Proses pembentukan kabupaten ini melalui proses yang panjang. Pada masa pendudukan Belanda daerah ini penah dibentuk kawedanan. Yaitu wilayah administrasi di bawah kabupaten dan di atas kecamatan.

Lalu lahir lah UU No. 47 Tahun 1999, yang melahirkan 3 kabupaten dan 1 kota. Yaitu Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang.

Sedangkan hari jadi kabupaten ini adalah pada tanggal 5 November. Tanggal tersebut ditetapkan berdasarkan pada fakta dan sejarah.

Penetapan hari jadi tersebut dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2002.

Lalu pada tahun 2013 kabupaten ini dipecah menjadi 2 (dua). Menjadi Kabupaten KutaiBarat dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Pemekaran ini berdasar Undang-Undang No. 02 Tahun 2013.

Ibu Kota di Sendawar

Sendawar adalah ibu kota dari kabupaten Kutai Barat.

Perlu kamu ketahui, Sendawar ini adalah sebuah kawasan. Sendawar bukan lah sebuah kota dan bukan kecamatan.

Wilayah Sendawar sebagai ibu kota kabpaten, meliputi sebagian atau seluruh wilayah kecamatan Barong Tongkok. (Sumber: Wikipedia)

Luas Wilayah Kabupaten Kutai Barat

Setelah pemekaran tersebut, otomatis luas wilayahnya berkurang.

Saat ini luas Kabupaten Kutai Barat adalah sekitar 20.381,59 km2.

Terdiri dari 16 kecamatan, 194 kampung, dan 4 kelurahan.

Wilayah terluas adalah Kecamatan Bongan dengan 16 desa. Sedangkan wilayah terkecil adalah Kecamatan Sekolaq Darat yang memiliki 8 desa.

Komoditi Kabupaten Kutai Barat

Kabupaten Kutai Barat memiliki sumber daya alam yang besar. Beragam potensinya begitu besar untuk dikembangkan, khususnya pertanian dan pertambangan.

Sektor pertambangan Kutai Barat menguasai 48% PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Tambang batu bara yang menyumbang sebagian besarnya.

Komoditi terkemuka di sektor perkebunan adalah karet dan kelapa sawit. Luas perkebunan di Kutai Barat adalah sekitar 190.451 hektare.

Hasil komoditi unggulan kelapa sawit (690.269 ton tbs/tandan buah segar), kelapa (201 ton), karet (34.964 ton), dan kopi robusta (23 ton).

Tanaman pangan menjadi peotensi terbesar di sektor pertanian. Yaitu padi, palawija, sayur, dan buah-buahan.

Juga memiliki potensi dalam perikanan dan peternakan. Untuk peternakan, sapi dan babi adalah yang paling potensial.

Penduduk Terbanyak berada di Kecamatan Barong Tongkok

Kecamatan Barong Tongkok memiliki total 19 desa dan kelurahan. Menjadi kecamatan dengan jumlah desa terbanyak di Kutai Barat.

Jumlah penduduknya, menurut data tahun 2020, adalah sebanyak 30.377 jiwa.

Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling kecil adalah Kecamatan Bentian Besar. Kecamatan ini hanya memiliki 9 desa.

Wisata Kabupaten Kutai Barat

Wisata yang ada di kabupaten ini bisa kita kelompokkan ke dalam beberapa kategori.

Wisata Alam

Kutai Barat memiliki sungai, danau, dan air terjun yang masing-masing memiliki keunikan.

Ada Danau Jempang dan Danau Melintang yang airnya mengalamai pasang surut yang sangat signifikan.

Di musim hujan, masyarakat sekitar danau memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Sedangkan di musim kemarau, warga sekitar danau beralih profesi menjadi petani.

Danau-danau di Kutai Barat cukup indah dan unik.

Wisata Budaya

Kutai Barat memiliki julukan Kota Beradat. Kamu bisa menebaknya, hal ini tentu karena terdapat banyak Suku Dayak yang mendiami kabupaten ini.

Kamu bisa mengunjungi desa-desa yang didiami oleh Suku Dayak Benuaq. Antara lain; Mencimai, Benung, Engkuni Pasek dan Pepas Eheng.

Di desa Mencimai terdapat Museum Mencimai yang berisikan data dan informasi kehidupan suku Dayak Benuaq.

Kamu bisa melihat bagaimana suku Dayak Benuaq berburu dan berladang. Serta berbagai aktivitas kemasyarakatan lainnya.

Atau bisa juga kamu melihat kesenian Hudoq di Desa Tering. Desa ini berada di tepi Sungai Mahakam, di Kecamatan Long Iram.

Kamu bisa menyaksikan upacara Lamelah Tenan, Laliq Iqbal dan Hudoq Apah.

Baca juga:
* Keunikan Tenun Ulap Doyo Khas Suku Dayak Benuaq

Bagaimana menurutmu salah satu kabupaten di Kalimantan Timur ini. Menarik untuk dikunjungi? Atau kamu sudah sering berlibur ke sini?

Demikian sekilas informasi mengenai Kabupaten Kutai Barat di Kalimantan Timur. Semoga bermanfaat ya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here