Pantai Tikus Sungai Liat Kabupaten Bangka - Miftakhul Imannur Khakim
(Foto: Miftakhul Imannur Khakim/GoogleMap)

Ada berbagai macam wisata yang berada di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Beberapa sudah sangat dikenal dan ramai dikunjungi dan beberapa masih berupa hidden gems. Salah satunya adalah Pantai Tikus.

Pantai Tikus dan Pantai Tikus Emas di Bangka Belitung memiliki nama yang mirip. Lokasi pantai ini bersebelahan. Namun yang jelas keddua pantai ini berbeda.

Pantai Tikus memiliki beberapa nama lain, seperti Pantai Cinta, Akasia, dan Vihara.

Baca juga:
* Otak-otak Afung Khas Belinyu di Bangka, Favoritnya Wisatawan

Menambah daftar destinasi wisata yang dimiliki Pulau Bangka. Seperti Pantai Penyusuk, Pantai Batu Dinding, Batu Belimbing, Pantai Tanjung Berikat, Pantai Para Tenggiri, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Matras.

Lokasi Pantai Tikus

Lokasi Pantai ini berada di Desa Rebo, Kelurahan Kenangan, Sungailiat, Bangka. Pantai ini berdampingan secara tidak langsung dengan sebuah bukit, yakni Bukit Rebo.

Jika mengunjungi Pantai Tikus, kita dapat mengunjungi Pantai Tanjung Pesona dan Teluk Uber, karena lokasi berdekatan.

Akses menuju pantai ini bisa dibilang mudah, dari kota Pangkalpinang dapat ditempuh sekitar 45 menit.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke sini dibanderol senilai Rp.5.000,00 – Rp.10.000,00 saja, cukup terjangkau bukan?

Jam Buka

Buka 24 jam.

Pesona Pantai Tikus

Pantai Tikus Sungai Liat Kabupaten Bangka - @yo_hendrarossifumi
(Foto: @yo_hendrarossifumi)

Nama pantai ini pun bisa dibilang cukup unik, bukan? Terlepas dari namanya, pantai ini sangat indah dan masih sepi pengunjung.

Asal usul namanya berasal dari banyak jalan tikus yang dibuat oleh penambang emas illegal di sekitar pantai.

Banyaknya jalan setapak yang dibuat ini bertujuan untuk merpendek jarak dan waktu untuk sampai ke lokasi pantai.

Dulu, PantaiTikus dikenal sebagai lokasi tambang timah illegal, yang hasilnya diselundupkan di sisi pantai.

Pantai ini juga menyimpan banyak jejak sejarah etnis Tionghoa.

Pantai ini menjadi pantai yang cukup digemari, karena masih asri dan belum banyak diketahui khalayak umum. Pantai ini masih sangat bersih dan juga alami, warna air lautnya juga jernih.

Tempatnya yang luas dapat digunakan warga menjadi objek wisata dan melakukan kegiatan berkemah.
Di pantai ini juga banyak ditemukan batu granit, tebing yang terjal, dan pepohonan yang asri.

Di seberang jalan, dari pantai, kamu bisa menjumpai Vihara Puri Tri Agung yang megah.

Fasilitas

Fasilitas yang disediakan meliputi, kamar kecil, lahan parkir, restoran, mushola, dan penyewaan wahana.

Kita dapat melakukan banyak aktivitas bermain seperti, flying fox, banana boat, dan jet ski. Kita dapat bermain ATV, bermain voli yang dapat menyewa langsung di pantai tersebut.

Kesimpulan

Pantai ini sangat pas dijadikan lokasi untuk berlibur, rehat dari aktivitas, dan berburu foto untuk diunggah di sosial media.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pantai Tikus adalah saat sore hari, saat matahari akan menghilang dari pandangan.

(Penulis: Sonia Dewi Kusumastuti, Universitas Indonesia, Program Magang Genpinas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here