Pasar Mbatok Kemuning yang terletak di Solo ini, tidak hanya menawarkan berbagai macam makanan yang dijual pada pasarnya. Pasar ini juga menawarkan ekowisata yang patut dicoba, teman-teman! Sudah tahukah teman-teman tentang arti ekowisata? Menurut The International Ecotourism Society, ekowisata adalah segala aktivitas wisata yang memiliki tanggungjawab kepada alam, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Indonesia adalah negeri dengan sejuta kekayaan alam yang tidak ternilai harganya. Keindahan alam yang kita punyai rasanya akan lebih menonjol apabila kita maksimalkan kegunaannya.

Salah satu cara memaksimalkan wisata alam adalah dengan ekowisata. Kok bisa ekowisata memaksimalkan wisata yang sudah ada? Ekowisata tidak hanya berkunjung ke daerah wisatanya, lho, teman-teman! Ekowisata menggabungkan wisata dengan konservasi alam. Jadi, bukan hanya objek wisatanya, tetapi juga menonjolkan konservasi, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pendidikan lingkungan. Keren, kan? Dengan melakukan ekowisata, kalian tidak hanya memberdayakan objek wisata lokal tetapi juga ikut menjaga ekonomi sekitar objek wisata yang kalian kunjungi. Begitu juga dengan ekowisata di Pasar Mbatok Kemuning. Penasaran bagaimana ekowisata diterapkan di pasar ini? Yuk, ulik bersama-sama!

  1. Menginap di Rumah Warga, Rasakan Sensasinya!
    Pada paket ecotourism yang ditawarkan oleh Pasar Mbatok, para pengunjung diajak untuk menginap di rumah-rumah warga sekitar Desa Kemuning dan merasakan sensasi terjun langsung ke kegiatan yang berada di desa tersebut. Dari mulai memasak dengan kayu, mencicipi makanan desa yang sehari-hari disantap oleh warganya, sampai melihat bagaimana keseruan persiapan Pasar Mbatok di pagi hari, semuanya tersedia lengkap di paket ecotourismn ini.
  2. Budaya Gotong Royong Hidup Kembali
    Pengunjung juga dikenalkan kembali pada budaya gotong royong yang selalu terjaga di desa ini ketika sedang mempersiapkan pembukaan pasar tiap minggunya. Persiapan pembukaan pasar dari mulai memasak hingga kerja bakti membersihkan pasar, semuanya terangkum padat dalam kegiatan di Pasar Mbatok. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pengunjung dapat berbaur dengan warga sekitar.
  3. Berkuda Mengelilingi Desa Kemuning
    Tidak hanya berfokus kepada Pasar Mbatok, ecotourism ini juga meliputi wisata ke daerah sekitar Pasar Mbatok yang tidak kalah menakjubkannya. Kita dapat mengunjungi kebun teh, persawahan, serta wisata candi. Kita juga dapat mencoba kegiatan menarik seperti paralayang dan river tubing, lho! Pastinya menyenangkan, bukan? Kendaraan yang digunakan juga sangat unik yaitu menggunakan Jeep atau kuda. Seperti kembali ke masa lampau, ya?

Setelah mengetahui ecotourism Pasar Mbatok, apakah teman-teman tertarik untuk menghabiskan waktu di sini? Eits! Sabar dulu, ya! Ecotourism Pasar Mbatok sementara sedang berhenti beroperasi. Namun, jangan bersedih, teman-teman. Teman-teman bisa terus mengikuti perkembangan Pasar Mbatok di Instagram untuk mengetahui informasi mengenai pembukaan kembali kegiatan ecotourismnya, lho. Jangan lupa difollow ya, guys!

Sumber: Wawancara online dengan Pak Dwi Saryanto, Kepala Pasar Mbatok Kemuning.

Kontributor Dwi Krisna Juniarti, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dalam Program Magang GenPI 2020.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here