Genpi.id – Kamu bosan atau pengen sesuatu yang menantang untuk perjalanan wisatamu selanjutnya? Kalau kamu penggemar olahraga yang memicu adrenalin nampaknya destinasi wisata yang satu ini sangat cocok bagimu. Terletak 1.210 meter di atas permukaan laut, Puncak Lawang menawarkan sensasi menjajal paralayang sembari menikmati indahnya Danau Maninjau.

Puncak Lawang merupakan perbukitan hijau yang berlokasi di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumbar. Ada beberapa rute yang dapat kamu tempuh untuk menuju ke sini. Pertama, awali perjalananmu dari Bukittinggi menuju simpang tiga Matua. Setelah itu, belok ke arah kanan dan kamu akan menemukan tanda menuju tempat ini. Kedua, mulai perjalananmu dari Ambun Pagi, kira-kira tiga kilometer dari Matua. Lewat rute ini kamu kan disajikan pemandangan Danau Maninjau secara langsung.

Puncak Lawang adalah spot terbaik untuk menyaksikan keelokan Danau Maninjau dari atas. Karena letaknya yang berada di ketinggian, tempat ini tidak terbatas pada keindahan alamnya saja, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai atraksi yang menantang. Mulai dari jembatan tali, menjajal perbukitan, flying fox, arung jeram, paintball, outbound, sampai aktivitas paralayang, yang katanya harus banget dicoba saat mengunjungi kawasan ini.

Paralayang di Kawasan Puncak Lawang merupakan salah satu spot terbaik di Asia Tenggara. Tempat ini pernah dijadikan sebagai pusat perlombaan paralayang tingkat internasional salah satunya, yaitu Lomba Paralayang Internasional Agam 2018. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Agam dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Perlombaan ini diikuti oleh berbagai peserta, baik lokal maupun internasional, seperti Vietnam, Swiss Belanda, Jerman, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Jadi, tak heran saat berkunjung ke Sumatra Barat kamu wajib mencoba atraksi yang satu ini.

Biaya untuk mencoba atraksi ini sendiri kurang lebih Rp600.000,00. Tenang saja karena ada atlet profesional yang akan terbang dan membimbingmu. Berdiri di Puncak Lawang saja kamu sudah melihat jelas cantik dan birunya Danau Maninjau, apalagi saat terbang dari atas. Sensasinya sungguh luar biasa. Kamu akan melihat awan putih dan pemandangan di sekitar Danau Maninjau dari udara. Hembusan angin yang menerba ketika terbang menuju pendaratan akan menjadi momen-momen mendebarkan.

Setelah pandemi ini usai, jangan lupa berkunjung ke tempat ini, ya. Sampai jumpa.

Referensi

  1. Harlina, N. (2020). Menikmati Dinginnya Kabut Pagi di Puncak Lawang, Spot Terbaik Paralayang. Diakses pada 18 September 2020 dalam laman https://www.liputan6.com/regional/read/4231143/menikmati-dinginnya-kabut-pagi-di-puncak-lawang-spot-terbaik-paralayang.
  2. Irvan. (2017). Puncak Lawang Bukittinggi, Spot Terbaik Menikmati Danau Maninjau. Diakses pada 18 September 2020 dalam laman https://www.nativeindonesia.com/puncak-lawang-bukittinggi/.
  3. Pedoman Wisata. (2018). Lomba Paralayang Internasional Agam 2018 di Puncak Lawang : Event Seru dan Mendebarkan. Diakses pada 18 September 2020 dalam laman https://www.pedomanwisata.com/event/perlombaan/lomba-paralayang-internasional-agam-2018-di-puncak-lawang-event-seru-dan-mendebarkan.

Artikel ini ditulis oleh Mardhatillah Ramadhan, Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan, pada program magang Genpinas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here