Ingin liburan di alam tapi bosan ‘itu-itu’ aja? Mau wisata yang unik, serba ada, dan instagenik ? Semua jawabannya ada di destinasi satu ini ! Ya, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Yuk simak informasinya !

Dilansir dari situs Wikipedia Indonesia, secara administratif Taman Nasional Gunung Halimun Salak terbentang di tiga wilayah kabupaten, Bogor dan Sukabumi di Jawa Barat serta Lebak, Banten. Kawasan konservasi seluas 113.357 hektare ini menjadi salah satu taman nasional terluas di Jawa Barat. Topografi yang unik membuat kenampakan alam di Taman Nasional Gunung Halimun Salak sangat bervariatif. Tak heran, taman nasional ini memiliki banyak tempat wisata. Bukan sekedar wisata alam, kawasan konservasi ini juga menawarkan wisata budaya, tempat penelitian hingga home stay yang bisa kamu kunjungi. Panorama alam yang indah menjadi nilai tambah Taman Nasional Gunung Halimun Salak untuk kamu yang suka hunting foto instagenik.

Penasaran? Ini dia
destinasi-destinasi wisata yang ada di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Gunung Batu

Karena letaknya yang bergunung-gunung, Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini memiliki beberapa puncak seperti Gunung Halimun Utara dan Selatan, Gunung Botol, Gunung Sanggabuana, Gunung Salak 1 dan 2, dan juga Gunung Batu. Buat para pendaki pemula, disarankan untuk latihan fisik sebelum mendaki dan juga mencoba jalur yang ramah seperti Gunung Batu. Gunung dengan ketinggian 857 mdpl ini tidak bisa dianggap remeh loh. Walaupun pendek dan ramah untuk pemula, jalurnya yang berbatu dan lumayan terjal dapat membuat para pemula merasakan adrenalin mendaki gunung ribuan mdpl. Kecil-kecil cabe rawit, julukan dari para pendaki yang sering menyambangi gunung ini. Hanya dengan Rp 15.000, kamu sudah bisa menjajal sensasi mendaki dan trekking 60 menit penuh tantangan di Gunung Batu.

Curug Nangka

Air Terjun atau akrabnya disebut sebagai curug ini sedang viral di kalangan muda. Selain menyegarkan, curug juga bisa jadi bahan instagrammu loh ! Seperti halnya curug satu ini, Curug Nangka. Terletak di tengah hutan pinus Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, curug yang berada di ketinggian 750 mdpl memiliki hawa sejuk dan rimbun. Letaknya yang mudah dijangkau, menambah daya tarik Curug Nangka ini. Dengan tiket seharga Rp 15.000 kamu sudah bisa menikmati keindahan alam curug ini plus ikutan tren hits untuk foto instagrammu.

Kebun Teh Nirmala

Selain gunung dan curug, Taman Nasional Gunung Halimun-Salak juga dilengkapi dengan ribuan hektare lahan perkebunan, khususnya kebun teh. Kebun Teh Nirmala, salah satunya. Terbentang seluas 997 Hektare, perkebunan ini menyajikan banyak kegiatan wisata yang dapat kamu lakukan. Mulai dari teawalk atau berjalan ditengah kebun teh, bersepeda, berfoto ria hingga menyesap nikmat seduhan teh yang langsung dipetik dari kebunnya. Setiap teguk nikmat tehnya, sebanding dengan indah panorama alamnya !

Stasiun Penelitian Cikaniki

Sering disebut sebagai laboratorium alam, Stasiun Penelitian Cinaniki merupakan tempat untuk memantau dan meneliti satwa endemik yang hampir punah. Berada di wilayah Kampung Citalahab, stasiun ini menawarkan banyak kegiatan wisata yang dapat kamu coba. Untuk mencapai stasiun penelitian ini misalnya, terdapat dua jalur yang dapat kamu lalui dengan kegiatan trekking, lewat Kebun Teh Nirmala ataupun jalan setapak interpretasi alam. Saat memasuki hutan, kegiatan trekkingmu akan ditemani oleh suara-suara owa dan elang jawa yang menyertai. Asik bukan?

Selain trekking, para pecinta satwa dapat menikmati keseruan dari birdwatching melalui teleskop di Stasiun Penelitian Cikaniki. Kamu juga dapat mengamati langsung satwa dari ketinggian 25 meter melalui Jembatan Tajuk atau Canopy Trail. Selain pecinta satwa, para foto hunter pun pasti jatuh cinta saat berada di atas jembatan yang instagenik ini. Tapi ingat, canopy trail hanya dapat menampung lima orang dalam satu rombongan, jadi harap bersabar menunggu antriannya ya !

Betah dan belum mau pulang? Tenang, 200 meter dari Jembatan Tajuk, terlihat home stay Stasiun Penelitian Cikaniki untuk para wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap ditengah hutan. Uniknya, dari penginapan ini kamu akan dibuat takjub dengan keberadaan jamur glowing yang mengeluarkan cahaya hijau di malam hari. Untuk menginap di home stay ini, wisatawan dikenakan Rp 250.000/malam untuk satu orang.

Desa Adat

Berbeda dengan kawasan konservasi pada umumnya, Taman Nasional Gunung Halimun Salak diperkaya dengan potensi wisata budayanya. Betapa tidak, ada sekitar 7 desa adat yang berada di wilayah taman nasional ini, seperti Kasepuhan Ciptagelar, Kasepuhan Sirnaresmi, Desa Adat Ciptamulya, Desa Cicarucub dan Cisungsang, Kasepuhan Citorek, dan Desa Adat Urug. Ketujuh desa adat tersebut tergabung dalam kesatuan Kasepuhan Banten Kidul dan masih memegang erat adat dan istiadat budayanya. Jadi, untuk kamu yang senang berwisata di desa, cobalah kunjungi salah satu desa adat yang ada di wilayah taman nasional ini.

Itulah sekelumit tempat wisata asik di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Ingat, jadilah wisatawan yang bijak, jangan ambil apapun kecuali foto, jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, dan jangan bunuh apapun selain waktu.

Selamat Berwisata !

Source :
id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Gunung_Halimun_Salak/
wisatahalimun.co.id

Ditulis oleh Galuh Haris Septyana, Universitas Gadjah Mada, Prodi Pariwisata, Pada Program Magang GENPINAS tahun 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here