Masjid Amirul Mukminin - Pantai Losari Makassar - @samzabbasheremba
Masjid Amirul Mukminin, di Pantai Losari, Kota Makassar. Masjid dengan konsep ‘floating mosque’ pertama di Indonesia. (Foto: @samzabbasheremba)

Pantai Losari seringkali menjadi tujuan utama destinasi wisata setiap berkunjung ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tak jauh dari sana kamu dapat menemukan keindahan unik lainnya.

Salah satu alternatif lain dari destinasi wisata di Kota Makassar adalah Masjid Amirul Mukminin. Masjid ini terbilang unik karena mengusung konsep floating mosque atau masjid terapung.

Masjid Amirul Mukminin tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, kini masjid ini juga menawarkan destinasi wisata religi yang unik bagi masyarakat luas.

Baca juga:
* Masjid Roudhotul Muchlisin di Jember, Megah nan Indah!

Lokasi

Masjid Roudhotul Muchlisin berada di kawasan pesisir Pantai Losari. Tepatnya berada sekitar 1 kilometer dari anjungan Pantai Losari.

Secara administratif pantai ini terletak di Jalan Penghibur No.289, Losari, Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Masjid dengan luas sekitar 1.648 meter persegi ini berada di sebelah barat Kota Makassar.

Konsep Masjid Terapung

Masjid Amirul Mukminin - Masjid Terapung Makassar - @angga_fpv2an
(Foto: @angga_fpv2an)

Masjid Amirul Mukminin menjadi masjid terapung pertama di Indonesia. Dibangun sejak tahun 2009 dan berada di atas tumpukan beton yang didorong ke dasar laut.

Uniknya, bentuk dari Masjid Amirul Mukminin ini menyerupai rumah panggung tradisional Makassar dan Bugis.

Awalnya, masjid ini adalah bagian dari renovasi besar-besaran Pantai Losari. Merupakan gagasan Wali Kota Makassar saat itu, Ir. H.Ilham Arief Sirajuddin M.M.

Hingga akhirnya pada 21 Desember 2012 masjid ini diresmikan oleh mantan Wakil Presiden Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla. Saat itu, Jusuf Kalla menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia.

Arsitektur Bangunan

Masjid Amirul Mukminin - Pantai Losari Makassar - @adin6190
(Foto: IG @adin6190)

Masjid Amirul Mukminin terdiri dari tiga lantai yang mengadopsi konsep modern kontemporer minimalis dan Islami.

Lantai dasar untuk jamaah laki-laki. Di lantai dua untuk jamaah perempuan. Sedangkan lantai paling atas atau lantai tiga diperuntukkan bagi mereka yang salat sunah sendirian.

Tempat wudhu terpisah di bagian selatan untuk jamaah laki-laki. Sementara bagian utara untuk jamaah perempuan.

Dengan luas sekitar 1.648 meter persegi, Masjid Amirul Mukminin mampu menampung hingga 400 – 500 jamaah di dalamnya.

Masjid Amirul Mukminin - Pantai Losari Makassar - @photoadiwijaya
(Foto: @photoadiwijaya)

Bangunan masjid mayoritas berwarna putih dipadupadankan dengan abu-abu. Ditambah dengan dominasi ornamen berwarna biru.

Masjid ini terlihat kokoh dengan pondasi 164 tiang pancang di bawahnya. Terdapat 2 kubah yang bercorak mozaik gradasi biru dan putih mengkilat.

Kalau kamu memasuki bagian dalam masjid, kamu akan melihat ada 5 buah pilar. Pilar tersebut merupakan simbol dari ‘kewajiban salat lima waktu’.

Menikmati Sunset Di Teras Masjid

Masjid Amirul Mukminin - Pantai Losari Makassar - @den_dayat_
(Foto: @den_dayat_)

Sebagai masjid terapung yang letaknya berada di atas air laut, dari sini kamu dapat melihat keindahan pesisir Makassar.

Terlebih saat memasuki waktu senja, kamu dapat menikmati sunset atau matahari terbenam dari bagian teras masjid.

Tak heran, menjelang waktu Salat Maghrib masjid ini akan langsung diramaikan pengunjung yang ingin menikmati pemandangan langsung menghadap hamparan air laut.

Bagian atas masjid, di dekat kubah, didesain sedikit terbuka. Sehingga kamu bisa merasakan angin laut berhembus masuk.

Suasana masjdid dengan angin sepoi-sepoi, akan menberikan ketenangan. Hati dan pikiran menjadi lebih tenang, adem, dan bahagia.

Tidak hanya itu, kekhusyukan ibadah bagi umat Muslim bertambah lengkap dengan latar belakang suara deburan ombak.

Recommended

Masjid Amirul Mukminin menambah deretan khazanah destinasi wisata di Kota Makassar.

Tempat ini sangat rekomen bagi kamu yang ingin menikmati wisata religi dengan suasana berbeda dari yang lainnya.

Tidak hanya dibuka bagi umat Muslim, wisatawan non-muslim pun juga dapat berkunjung ke masjid ini.
Jika berkunjung kamu hanya perlu memakai pakaian yang pantas selayaknya saat datang ke tempat ibadah.

Baca juga:
* Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam, Terbesar di Sumatera

Jadi, kapan kamu akan mengunjungi masjid terapung, Masjid Amirul Mukminin di Kota Makassar ini?

(Penulis: Amelia Dwinda Gusanti, Universitas Telkom, Program Magang Genpinas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here