Taman Hutan Raya Tahura Sultan Adam - Kalimantan Selatan @razma_razma
Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Provinsi Kalimantan Selatan. Masuk wilayah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut. (Foto: IG @razma_razma)

Berkunjung ke pulau terbesar di Indonesia memang tak akan kehabisan tempat wisata. Di Pulau Kalimantan berbagai tempat wisata tersedia. Terutama bagi pengunjung yang ingin berwisata alam.

Bisa wisata budaya, kuliner, sungai, bukit, gunung, air terjun, hutan. Termasuk wisata ke Taman Hutan Raya (Tahura) yang ada di Kalimantan Selatan.

Taman Hutan Raya Sultan Adam di Kalimantan Selatan memiliki luas 112.000 Ha. Berdasarkan Keppres RI Nomor 52 tahun 1989, terdiri dari beberapa kawasan.

Antara lain kawasan Hutan Lindung Riam Kanan, Kawasan Kinain Buak, Suaka Margasatwa Pelaihari – Martapura, Hutan Pendidikan Unlam.

Tahura Sultan Adam menyuguhkan banyak keindahan dan keunikan. Di sini kamu isa mencoba berbagai wisata yang seru di alam terbuka. Melakukan Healing Forest dan Bathing Forest, yang menenangkan hati dan pikiran.

Baca juga:
* VIDEO: Menpar di Pasar Terapung Lok Baintan, Banjar Kalsel

Lokasi Tahura Sultan Adam

Taman Hutan Raya Sultan Adam memiliki luas 112.000 hektar. Masuk wilayah 2 Kabupaten; yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut, di Provinsi Kalimantan Selatan.

Daerahnya tersebar di 6 (enam) kecamatan. Yaitu Kecamatan Aranio (Banjar), Karang Intan (Banjar), Pelaihari (Tanah Laut), Batu Ampar (Tanah Laut), Jorong (Tanah Laut), dan Kintap (Tanah Laut).

Rute

Untuk dapat menuju Taman Hutan Raya Sultan Adam akan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Dengan jarak tempuh sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Banjarmasin.

Taman Hutan Raya dengan luas sekitar 112.000 hektar ini lokasinya pun tidak jauh dari kota. Dari Kota Banjarbaru jarak tempuh hanya sekitar 15 kilometer.

Sedangkan dari Kota Banjarmasin berjarak sekitar 50 kilometer.

Sepanjang rute perjalanan pun jalur yang dilalui sudah beraspal dan mulus. Jadi para pengunjung dapat menggunakan berbagai jenis kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor.

Tiket Masuk

Kalau kamu ingin datang dan masuk ke Taman Hutan Raya Sultan Adam harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Tiketnya hanya dibanderol seharga Rp 10.000 per orang.

Harga ini sudah termasuk menikmati berbagai fasilitas yang tersedia.

Jam Berkunjung

Waktu berkunjung ke Taman Hutan Raya Sultan Adam dibatasi adalah dari pagi hingga sore. Dari pukul 08.00 – 16.00 WITA.

Sebelumnya Taman Hutan Raya Sultan Adam buka setiap hari. Saat ini dalam satu minggu ada satu hari Tahura ini ditutup.

Dan jika ingin berkunjung, pastikan Tahura ini sudah dibuka. Karena selama pandemi dan masa PPKM banyak tempat ditutup.

Aturan Berkunjung Saat Pandemi

Taman Hutan Raya Sultan Adam - Kalimantan Selatan @tahura.sultanadam
(Foto: IG @tahura.sultanadam)

Untuk dapat berkunjung ke Taman Hutan Raya Sultan Adam saat pandemi, para pengunjung diharuskan melakukan pendaftaran masuk lokasi secara online.

Kamu bisa Adapun situs yang dapat dikunjungi di https://bit.ly/Registrasi-Online-Tahura-SA

Selain itu jumlah pengunjung juga dibatasi. Sesuai kesepakatan, jumlah kuota pengunjung dibatasi hanya 500 orang per hari atau hanya sebagian dari daya tampung yang ada.

Aturan lain yang harus ditaati adalah terkait protokol kesahatan (prokes). Seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan dan tidak berkerumun.

Setiap 30 menit petugas yang ada di lapangan akan melakukan pemantauan. Adanya pemantauan ini agar tidak terjadi berkerumun orang serta mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Wisata Air Di Tahura Sultan Adam

Air Terjun Taman Hutan Raya Tahura Sultan Adam - Kalimantan Selatan @a.b.badali
Salah satu air terjun di Tahura Sultan Adam. (Foto: IG @a.b.badali)

Taman Hutan Raya Sultan Adam memiliki sejumlah 3 air terjun di dalamnya.

Air terjun pertama yakni Air Terjun Mandi Angin dengan ketinggian air terjun 12 meter. Disini para pengunjung dapat mengajak anak-anak untuk dapat bermain air bersama.

Lokasinya yang mudah dijangkau, pemandangan yang indah membuat para pengunjung dapat merasakan kesegaran dari air terjun ini.

Air terjun kedua Air Terjun Mandin Putri Kembar. Di air terjun ini para pengunjung dapat bermain air sekaligus berenang.

Hal ini karena bentuk Air Terjun Mandin Putri Kembar yang landau sehingga terdapat sebuah danau atau kolam yang cukup lebar di bawahnya.

Terakhir, air terjun ketiga adalah Air Terjun Tirai Hujan. Lokasi air terjun ini berada di tengah-tengah bukit sehingga para pengunjung harus berjalan ekstra untuk dapat sampai di lokasi.

Ketinggian air terjun ini sekitar 10 meter dengan tebing berundak. Uniknya, air terjun ini hanya akan ada saat musim penghujan. Hal ini karena adanya aliran sungai yang mampu mengairi air terjun.

Dan pada saat musim kemarau menjelang, aliran sungai akan mengering sehingga Air Terjun Tirai Hujan tidak akan terbentuk.

Baca juga:
* 5 Hutan Menawan di Indonesia, Bisa Jadi Tempat Berlibur Lho?

Situs Peninggalan Belanda Di Tahura Sultan Adam

Kolam Belanda - Muhammad Rayhan
(Foto: Muhammad Rayhan/GoogleMap)

Setelah memasuki kawasanTaman Hutan Raya Sultan Adam, tempat wisata pertama yang dapat kamu kunjungi. Yaitu Kolam Pemandian Meneer Belanda. Kolam Belanda ini berisi air yang berasal dari sumber mata air alami dengan ukuran 30 x 50 meter.

Kolam ini dianggap sebagai salah satu peninggalan Belanda yang diperkirakan dibuat untuk melayani tamu-tamu Eropa.

Menurut catatan sejarah, kolam beserta bangunan yang ada di sekitarnya dibangun oleh A.W Rynders yang tercatat sebagai architect bij de Landsgebouwendienst sekitar tahun 1939.

Situs peninggalan Belanda lainnya yang ada di Taman Hutan Raya Sultan Adam adalah Benteng Belanda. Benteng ini dinilai sebagai bentuk pertahanan Belanda pada masa lampau.

Lokasi Benteng Belada ini strategis yakni berada di bagian puncak Taman Hutan Raya Sultan Adam. Para pengunjung harus melalui jalur berliku mengitari bukit menuju puncak.

Jalan yang ditempuh sudah beraspal sehingga mudah untuk dilalui kendaraan.

Fasilitas Di Tahura Sultan Adam

Taman Hutan Raya Tahura Sultan Adam - Kalimantan Selatan Dila Claire
(Foto: Dila Claire/GoogleMap)

Adapun berbagai macam fasilitas tersedia di Taman Hutan Raya Sultan Adam.

Disini para pengunjung juga dapat berkemah di tempat yang telah disediakan. Terdapat 3 lokasi yang disediakan sebagai area perkemahan.

Salah satu yang sering dijadikan tempat kemah bagi para pengunjung di puncak bukit. Pemandangan disini terlihat sangat menarik terutama ketika kabut mulai berdatangan.

Kalau kamu berkemah di sini, akan menikmati pemandangan malam hari dengan latar belakang kerlap-kerlip lampu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan sekitarnya.

Lalu pada pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit dengan hangat.

Area berkemah bisa menampung banyak tenda. Tahura Sultan Adam juga menunjang fasilitas lainnya agar para pengunjung bisa bermalam dengan nyaman.

Ada kamar mandi yang berada di beberapa titik di kawasan Tahura. Selain itu juga tersedia mushola dan tempat parkir yang luas dan teduh.

Selain itu juga ada warung-warung kecil di sekitaran Tahura. Sehingga kamu tidak usah cemas kalau merasa lapar dan haus. Warung-warung tersebut menyediakan berbagai makanan dan minuman.

Bahkan jika ada acara perkemahan, warung-warung kecil ini akan tetap buka sampai malam hari.

Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam juga menyediakan beberapa fasilitas arena bermain. Salah satunya tempat arena bermain flying fox.

Selain sebagai tempat wisata, Taman Hutan Raya Sultan Adam juga ditetapkan sebagai kawasan hutan pendidikan dan kawan ekowisata.

Maka dari itu, terdapat penangkaran binatang endemik rusa di Taman Hutan Raya Sultan Adam.

Recommended

Sebelum adanya pandemi, Taman Hutan Raya Sultan Adam selalu menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi. Banyak dari anak muda, keluarga, mahasiswa, komunitas, dan bahkan instansi.

Banyak juga dari sekolah yang mengajak dan mengenalkan anak-anak didik tentang flora dan fauna yang ada di Tahura Sultan Adam.

Tersedianya keindahan alam di sini menjadikan para pengunjung dapat rekreasi sekaligus bersyukur. Karena manusia masih dapat menikmati keindahan alam yang asri untuk dinikmati dengan sepenuh hati.

Baca juga:
* Ayo ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya di Kalimantan

Jadi, apakah Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Kalimantan Selatan ini akan menjadi destinasi wisata kamu selanjutnya?

(Penulis: Amelia Dwinda Gusanti, Universitas Telkom, Program Magang Genpinas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here