Foto Gambar Lembah Loe - @kagunt_quintana-2
Suasana Lembah Loe yang indah menawan dan menyejukkan hati. (Foto: IG @kagunt_quintana)

Lembah Loe – Hamparan lahan lapang itu tertutup rumput. Diapit lereng Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lombpobattang. Kawasan ini menjadi salah satu favorit pendaki Indonesia.

Lembah Lohe atau sering disebut dengan Lembah Loe. Lembah yang menjadi destinasi favorit para pecinta petualangan di Gowa Sulawesi Selatan. Daya tariknya berupa suguhan bentangan alam yang menawan.

Membuat betah siapa pun yang mengunjunginya. Dan membuat rindu saat sudah tiba di rumah.

Baca juga:
* Melancong ke Ke’te Kesu’, Pemukiman Tana Toraja

Foto Gambar Lembah Loe - Gowa Sulawesi Selatan - @suryaanlywardhana_
Bayangkan bisa asyik santai di sini. Bisa bikin malas pulang kalo sudah mager 😀 (Foto: IG @suryaanlywardhana_)

Berada tepat di antara dua kaki gunung, membuat Lembah Loe menyuguhkan panorama yang amat cantik.

Bayangkan saja berdiri di tengah hamparan lahan luas, dikelilingi bebukitan kaki gunung. Suguhan yang akan membuat kita terbelalak.

Tapi untuk menikmati keindahannya, memang diperlukan usaha terlebih dahulu.

Untuk mengawali pendakian ke Lembah Loe, sobat Genpi harus pergi ke Makassar terlebih dahulu. Lalu melanjutkan perjalanan sampai ke di Desa Lengkese, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan.

Jalur pendakian Lembah Loe sebenarnya ada dua, yaitu Jalur Lengkese dan Jalur Ramma.

Jika memilih jalur Desa Lengkese (desa terakhir sebelum Lembah Loe), sobat Genpi dapat menitipkan motor di lahan parkir yang telah disediakan. Cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 dan registrasi Rp 5.000. 

Perjalanan dari Desa Lengkese sampai Lembah Loe total memakan waktu sekitar 6 jam berjalan kaki. Terdapat 4 (empat) bukit yang harus ditaklukan untuk sampai ke di tujuan.

Jalan dari desa hingga ke bukit kedua melewati lahan lapang dan hutan, tracknya belum menanjak. Sebaiknya persiapkan penutup kepala. Lumayan terik berada di tempat terbuka di bawah sinar matahari.

Mulai dari bukit ketiga, wisatawan perlu hati-hati karena jalur berganti menjadi terjal berbatu, naik turun, terjal dan miring. Perhatikan setiap langkah dan fokus agar tidak salah berpijak.

Foto Gambar Danau Tanralili Gowa Sulawesi Selatan - @_andicitra
Suasana Danau Tanralili ini sangat menghibur para pendaki. Beristirahat sejenak di sini sebelum melanjutkan perjalanan. (Foto: IG @_andicitra)

Kemudian dari bukit tiga ke bukit empat, pendaki akan melewati Danau Tanralili. Bisa santai sejenak di sini mengistirahatkan kaki yang kelelahan.

Danau Tanralili memiliki luas sekitar 2 hektar, menjadi tempat singgah favorit. Tak jarang terlihat kemah-kemah berdiri di sekitarnya. Pendaki dan masyarakat sekitar biasanya menyebut Danau Tanralili.

Berada di ketinggian 1454 mdpl, tentu air di danau ini terasa sejuk dan segar. Berada di danau, lereng-lereng gunung terlihat semakin dekat dan terlihat gagah.

Selesai beristirahat, perjalanan ke Lembah Loe masih menunggu. Dari sini pendaki akan menjumpai banyak sumber air berupa air tejun kecil.

Panorama lereng kini lebih terlihat saat tiba di Lembah Loe. Pemandangan dari sini teramat indah, ditemani hawa sejuk dan segar. Badan sungai terlihat memisah sisi tanah berumput.

Foto Gambar Lembah Loe - @kagunt_quintana
Sajian keindahan alam yang begitu memesona. (Foto: IG @kagunt_quintana)

Luas lembah ini terhampar sekitar 3 hektar. Kamu bisa menelusuri sepuasnya area di sini untuk menikmati suasana.

Saat pagi hari, kabut masih berada di bawah menutupi sinar matahari. Akan terangkat perlahan seiring matahari yang semakin tinggi. Betul-betul suasana alam yang indah, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Bagi sobat Genpi yang ingin trekking ke Lembah Loe, diimbau untuk mempersiapkan fisik yang baik. Agar tetap sehat dan fit selama di perjalanan. Banyak yang menyarankan untuk menghindari musim penghujan untuk mendaki. Karena jalur trekking akan berubah menjadi licin. Belum lagi kalau ada badai datang.

Baca juga:
* 11 Foto Cantik Tebing Pantai Apparalang di Bulukumba

Jadi, sudah siap untuk menjelajahi keindahan Lembah Loe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan?

Artikel ini ditulis oleh Andrea Aurelia dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada program magang Genpinas 2020.

2 COMMENTS

  1. Sya mau coba ke lembah lohe besok untuk pertama kalinya mendaki dan sya sendiri tak ada pengalaman. Klu bisa kasih masukan/saran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here