Daftar Isi
Kabupaten Gunungkidul memiliki julukan “Jogja lantai dua” yang pesonanya tak pernah pudar. Destinasi alam berupa pantai dan pegunungan tentu telah biasa kita dengar pesonanya.
Namun bagaimana dengan wisata alam yang menyediakan resto, homestay, seni tradisional, fun trip dengan VW klasik, berpetualang dengan jeep, dan lain sebagainya tersedia dalam satu lokasi wisata?
Wisata Wulenpari bisa menjadi jawabannya.
Wisata Wulenpari adalah sebuah tempat wisata yang juga menyuguhkan aneka kuliner tradisional. Tersedia homestay dan berbagai kegiatan wisata edukasi yang unik dan menarik.
Baca juga:
* Wunung Giri Sela Kandha di Gunungkidul, Indah dan Tenang!
Lokasi
Tempat wisata ini berjarak sekitar 26 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam berkendara.
Atau sekitar 7 kilometer dari Kawasan wisata Bukit Bintang dan dari Heha Sky View. Dari kedua tempt tersebut hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Wisata Wulenpari terletak di Jelok, Beji, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Hanya berjarak sekitar 7 Km dari Kawasan wisata Bukit Bintang tentu menjadi destinasi wisata yang mudah untuk dikunjungi.
Alamat:
Jelok, Beji, Kecamatan Patuk,
Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Instagram: @wulenpari
Telepon/WA: 087839427171
Jam buka
Buka setiap hari dari pagi hingga malam hari. Libur di hari Selasa.
Buka Pukul: 09.00 – 20.00 WIB.
Last order di pukul 18:00 wib.
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk Kawasan wisata Wulenpari, pengelola tidak memungut biaya apapun.
Namun jika ingin menggunakan fasilitas wisata yang disediakan wulenpari baru akan dikenakan biaya.
Keunikan Wisata Wulenpari
Siapa sangka, banjir di Wulenpari akibat siklon Cempaka November 2018 lalu membuahkan destinasi wisata hits.
Berawal dari gerakan revitalisasi Kali Oyo dengan menanam pohon pada bantaran sungai. Orang-orang yang terlibat dalam gerakan ini mendirikan beberapa camp, rumah, dan kandang untuk tempat berkumpul.
Yang kemudian secara perlahan membuat Wulenpari terkenal dan banyak pengunjung berdatangan.
Wulenpari menjadi wisata alam Gunung Kidul yang memiliki daya tarik tersendiri. Mengedepankan potensi yang dimiliki namun tetap mengikuti perkembangan.
Sehingga pesonanya terasa berbeda dan anti mainstream.
Adapun kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini antara lain:
Menyusuri Kali Oyo dengan Perahu
Lokasi wisata Wulenpari memang bersisian langsung dengan Kali Oyo. Hanya dengan membayar Rp15.000 per orang, kamu dapat menyusuri Kali Oyo.
Trip ini akan memanjakanmu dengan keindahan perbukitan hutan jati, air yang tampak jernih kehijauan dan tenang.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen indahmu saat sedang menaiki perahu dengan pemandangan sekitar.
Baca juga:
* Resto Omah Cantrik di Kulon Progo, Ada Tur Desa VW Safari
Fun Trip dengan VW Klasik
Dengan membayar Rp150.000, kamu bisa mengikuti fun trip dengan VW klasik. Dalam fun trip ini kamu akan dimanjakan dengan wisata lain di sekitar Patuk.
Mulai dari Desa Wulenpari, Gunung Ireng, Gunung Api Purba, dan perkebunan warga. Serta yang tak kalah menarik adalah wisata kerajinan tangan pembuatan topeng bobung.
Disarankan untuk melakukan fun trip dengan VW klasik di pagi ataupun sore hari. Agar panas matahari tidak terlalu menyengat dan dapat menikmati udara segar.
Berpetualang dengan Jeep
Wulenpari menyediakan paket tur jeep, bagi kamu yang berjiwa petualang. Kamu akan merasakan adrenalinmu meningkat selama tur.
Jalanan yang tidak melulu halus, kecepatan mobil yang tidak stabil, dengan rute trip hutan dan sungai. Menjadi sebuah tur yang seru dan mengasyikkan.
Pilihlah waktu di sore hari untuk melakukan kegiatan ini. Karena kamu dapat sekaligus menikmati suasana matahari terbenam.
Kuliner Pedesaan
Kamu bisa menikmati berbagai menu makanan dan minuman tradisional khas Jawa yang manis, gurih, dan pedas karena rempah-rempahnya.
Menu unggulan restoran Wulenpari adalah Ayam Ingkung utuh dan wedang seger berisikan jahe, sereh, lemon, dan gula batu.
Akan terasa asyik bisa menikmati wisata kuliner di alam terbuka.
Harga minuman dibanderol dari harga dari Rp7.000 saja. Sedangkan makanan dimulai dari Rp15.000.
Seni Tradisional
Hampir setiap hari Wulenpari menjadi tempat memamerkan kreativitas kesenian. Namun hari wajib Wulenpari menampilkan seni tradisional adalah saat bulan purnama tiba.
Saat akhir pekan Wulenpari akan melantunkan musik tradisional yang merdu untuk menghibur pengunjung.
Selain menyaksikan pertunjukan, kamu juga bisa belajar kesenian. Bisa belajar seni tradisional seperti menari, bermain gamelan, bermain wayang, dan lainnya.
Homestay Klasik
Satu hari untuk memanjakan diri dari hiruk pikuk kota memang dirasa sangat kurang. Apalagi suasana dan kesan yang diberikan Wulenpari membuat hati enggan untuk meninggalkan kenyamanan tersebut.
Homestay dengan suasana klasik tradisional membuat pengalaman liburan di Wulenpari menjadi lebih menyenangkan.
Tempat yang didesain cantik dan apik membuat diri semakin terasa nyaman. Kamu akan mendapatkan pengalaman dan kenangan unik saat menginap.
Camping
Jika ingin bermalam dengan suasana yang lebih seru, bisa menjadikan camping sebagai alternatif.
Kamu dapat menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh. Atau memanggang makanan di tempat yang telah disediakan.
Kamu bisa camping ceria (kemcer) dengan cara yang mudah dan nyaman. Namun tetap bisa merasakan suasana pengalaman tidur di alam terbuka.
Outbond
Kamu bisa mengadakan acara outbond di lahan terbuka dan beberapa fasilitas outdor yang disediakan. Seru-seruan bersama keluarga, kerabat, ataupun teman kantor.
Acara kan menjadi lebih berkesan dan menyenangkan sehingga dapat mempererat rasa kekeluargaan dan menghilangkan rasa penat.
Desa wisata Wulenpari buka pada pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB, dan 18.00 WIB merupakan waktu pesanan terakhir.
Recommended
Melihat suasana, fasilitas, dan kegiatan wisatanya, tempat ini layak sekali kamu kunjungi.
Bisa ajak keluarga, kerabat, pasangan, atau kawan kantor. Akan lebih seru kalau datang beramai-ramai bukan?
Menikmati suasana wisata pinggir kali, kulineran, dan mengikuti berbagai aktivitas seru di sini.
Baca juga:
* Pantai Kesirat di Gunungkidul, Asyik Buat ‘Nyunset’
Ayo berkunjung ke wisata Wulenpari di Gunung Kidul, Yogyakarta.
(Penulis: Syifa Rafifah Fauziyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Program Magang Genpinas)
