Mungkin sebagian besar dari kita mengenal wayang sebagai seni pertunjukan dengan menampilkan cerita yang ditampilkan dalam sebuah kelir. Biasanya dalam setiap penampilan selalu ada dalang sebagai sosok yang menceritakan alur cerita wayang dari malam hingga subuh. Namun, siapa sangka ternyata wayang juga bisa dimainkan oleh orang lho! Saat ini, bentuk tampilan wayang sudah mengalami modifikasi dari waktu ke waktu. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari kreativitas manusia dalam menciptakan produk hiburan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Justru wayang orang mampu memberikan pengalaman wisata budaya bagi masyarakat urban. Penampilan wayang orang mendapatkan atensi dari masyarakat urban sebagai bentuk pelarian sementara dari tekanan sehari-hari. Kondisi tersebut merupakan bentuk pergeseran konsumen yang lebih memilih untuk mencari hiburan sementara dari rutinitas harian mereka. Dengan demikian, wayang orang dalam masyarakat urban dapat menjadi solusi hiburan sementara. Terlebih bagi orang-orang yang terlampau malas untuk mengunjungi tempat eksotis karena lokasi yang jauh sehingga pertunjukan wayang orang dapat menjadi pilihan hiburan alternatif.
Jika sebagaian dari kita bertanya-tanya kenapa sih justru di perkotaan wayang orang masih mendapatkan perhatian? Jawabannya terletak pada kondisi masyarakat perkotaan yang heterogen karena berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Terlebih fasilitas di perkotaan terutama transportasi sangat mendukung dalam hal ini. Orang-orang pun dapat menjangkau di berbagai sudut kota dengan mudah.
Mungkin kita terlalu menganggap wayang selalu identik dengan Jogja dan Solo sehingga hanya bisa dilihat langsung di sana. Akan tetapi, siapa yang menyangka jika di Ibukota terdapat lokasi yang menjadi tempat pertunjukan wayang orang lho sobat genpi. Penampilan wayang orang di Jakarta berada di kawasan Pasar Senen dengan nama Sanggar Wayang Orang Barata. Pada mulanya, lokasi tersebut ditujukan untuk pedagang atau pembeli dari Jawa Tengah yang bertransaksi di Pasar Senen.
Awalnya, pertunjukan wayang orang ditampilkan saat malam hari pada saat orang-orang selesai melakukan aktivitas di pagi dan siang hari. Wayang Orang Bharata menjadi tempat bagi pegiat seni yang mempunyai visi melestarikan kebudayaan di tengah globalisasi. Komunitas Wayang Orang Bharata sudah berdiri sejak tahun 1963 lho! Dan tidak hanya itu saja, komunitas tersebut juga pernah tampil di Turki, Jerman, dan Belanda. Bagi yang penasaran, pertunjukan dapat ditonton di Gedung Bharata Purwa di Jl. Kalilio, No 15, Senen, Jakarta Pusat yang tampil setiap malam minggu. Wah cocok nih buat menemani malam minggu kalian.
Ternyata fungsi hiburan wayang bagi masyarakat urban ternyata sudah cukup melekat ya meskipun di tengah derasnya arus globalisasi. Mereka yang merasa penat dapat memilih hiburan sejenak pada malam hari untuk sekadar merefresh dan bersiap melanjutkan aktivitas pada hari selanjutnya. Bagi kalian yang tinggal di kota bahkan Jakarta yuk turut serta lestarikan budaya yang ada di sekitarmu!
Sumber:
Setiyorini, Heri Puspito Diyah & Mukti, Artin Bayu. 2017. “Seni Pertunjukan Wayang Orang Sebagai Daya Tarik Wisata Perkotaan – Tinjauan Konsep Experience Economy”. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu, hlm, 345—351.
https: //www. jakarta. go. id/acara/jadwal/221/kesenian-wayang-orang-bharata
Herlambang Eka Persada, Universitas Gadjah Mada, Program internship genpinas tahun 2020