Genpi.id – Festival Indonesia yang digelar pada 25 – 27 Oktober 2019, ramai diserbu warga Pert Australia. Terlihat mereka begitu antusias melihat-lihat dan bertanya-tanya berbagai promosi menarik mengenai pariwisata Indonesia, dan khususnya wisata Lombok Sumbawa.
Acara yang berlangsung selama 3 hari ini untuk merayakan keragaman budaya Indonesia sekaligus peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia didukung masyarakat Indonesia di Perth, melangsungkannya di ditempat paling bergengsi, strategis, dan mudah dijangkau, yaitu Elizabeth Quay Perth.
Baca juga:
* 10 Pantai di Sekotong Lombok Barat Favorit Para Traveler
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui BPPD dan Dinas Pariwisata, turut berperan serta dalam acara yang sebelumnya dikenal dengan nama Kreasi Indonesia.
Keturutsertaan NTB adalah sebagai bentuk tindak lanjut penguatan aksesibilitas melalui pembukaan direct flight Pert Lombok oleh Air Asia pada Juni 2019 lalu. Dan kini seluruh stakeholder mendukungnya dengan melakukan promosi yang terencana dan kreatif.
Ketua BPPD Prov NTB Anita memapaparkan, Australia menjadi pasar yang menjanjikan bagi Lombok Sumbawa. Selain direct flight yang telah tersedia, Indonesia merupakan second home bagi wisatawan Australia.
“Kedekatan geografis serta potensi pariwisata baik alam dan budaya termasuk kuliner Indonesia dalam hal ini Lombok Sumbawa banyak digemari wisatawan. Sudah seharusnya kita serius dalam menggarap pasar Australia.” Ujar Anita.
Wanita yang dikenal tegas dan berprinsip kuat dalam mengembangkan pariwisata ini menyatakan bahwa perlu strategi yang baik dan tepat dalam memajukan pariwisata NTB.
“Termasuk dalam melakukan promosi harus matang dan terencana. Kerja harus terukur, serta memiliki timeline yang pasti,” Ungkapnya dalam rilis yang genpi.id terima pada Sabtu (26/10) siang.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, pembukaan rute Pert Lombok merupakan dukungan yang berarti bagi program pariwisata NTB.
“Kedepan kita akan membidik rute lainnya ke Australia terlebih guna mendukung tercapainya target angka kunjungan 4.5jt wisatawan pada 2020,” tuturnya dengan penuh optimis.
Lalu membeberkan, dilaporkan bahwa perkembangan pariwisata NTB pada semester pertama 2019 mengalami pergerakan positif. Diantaranya adalah meningkatnya animo kunjungan wisatawan Australia ke Lombok melalui direct flight.
“Hal ini menjadi sinyal yang baik untuk merawat pasar Australia dimana rata rata wisatawan Australia melakukan perjalanan wisata ke luar negri 1 sampai 2 x dalam 1 tahun,” jelasnya.
Baca juga:
* Lihat Serunya Paramotor Terbang Lintasi Selat Alas NTB
“Saat ini NTB menjadi satu dari berbagai fokus pembangunan pariwisata nasional. NTB didukung untuk menjadi world class destination, sehingga keseriusan pemerintah pusat dalam menjadikan Mandalika sebgaai destinasi super prioritas wajib kita sambut dengan serius,” Pungkas Lalu.
Pada Festival Indonesia kali ini, disajikan berbagai atraksi budaya NTB. Termasuk berbagai motif tenun sebagai salah satu produk unggulan dari NTB. Serta penampilan baju khas NTB yang digunakan oleh tim dari BPPD Provinsi NTB. Tak kalah penting, materi promosi seperti boklet, leaflet maupun brosur paket wisata.
