Pariwisata Ambon tidak tinggal diam. Segala cara positif ditempuh oleh Pemerintah Kota Ambon. Termasuk berbagai kegiatan yang mendukung suksesnya ‘Visit Ambon 2020’.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengajak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Ambon untuk mengambil bagian dalam menyukseskan Visit Ambon 2020.
Hal itu disampaikan Walikota Ambon, saat melakukan pertemuan dengan PHRI Kota Ambon di rumah dinasnya, pada Kamis (23/01/2020) lalu.
Baca juga:
* Pantai Ora yang Menggetarkan Hati, Cocok Buat Honeymoon
Pariwisata, menurut Richard Louhenapessy, merupakan salah satu dari 3 leading sector yang sangat menunjang pembangunan di Kota Ambon.
“Kota ini dapat bertumbuh, berkembang karena dibangun dengan tiga sektor utama, yaitu perdagangan, perikanan dan pariwisata,” kata Richard.
Sehingga memajukan pariwisata Kota Ambon merupakan kepentingan bagi pemerintah. Ini juga menjadi kepentingan seluruh stakeholder yang ada, serta tidak ketinggalan masyarakat.
“Seluruh komponen yang terlibat; baik itu travel, tour guide, restoran, hotel, maupun dalam masyarakat wisata,” terangnya.
Menurut Walikota, pada tahun 2015 silam, Pemerintah Kota pernah mengadakan even Mangente Ambon. Target utamanya saat itu adalah, konsolidasi masyarakat Kota Ambon Maluku yang berdomisili diluar Ambon Maluku.
“Pasca kerusuhan 1999 lalu, masyarakat pada umumnya mendapat stigma bahwa Kota Ambon adalah Kota yang rawan dan tidak layak dikunjungi.” Ujarnya.
“Konsolidasi yang kita lakukan saat itu, adalah bagaimana meyakinkan masyarakat Kota Ambon Maluku itu sendiri untuk mau bahu-membahu. Membangun kembali Kota Ambon dan Maluku, dengan menghilangkan stigma yang sudah terbentuk di masyarakat umum lainnya,” jelas Walikota 2 periode ini.
Untuk kamu ketahui, dalam even Mangente Ambon 2015 tersebut, tercatat ada ribuan masyarakat Maluku domisili luar yang datang ke Ambon. Meraka bisa melihat langsung kondisi riil Kota Ambon dan Maluku.
Lalu, bagaimana di tahun 2020 ini?
Walikota Ambon menargetkan, bukan hanya menyasar warga Maluku yang berada di luar Maluku saja. Harus bisa menyasar masyarakat wisata, traveler yang senang eksplorasi daerah-daerah.
Visit Ambon 2020, ditambahkan oleh Richard, bukanlah even yang dikhususkan bagi Kota Ambon saja. Kegiatan tersebut bisa sebagai ajang yang turut mempromosikan pariwisata Maluku keseluruhan.
“Ambon ini kecil, tempat wisatanya pun terbatas. Karena itu, kedepan kita akan jadikan Ambon sebagai kota penghubung atau transit poin bagi pengembangan tourism di Maluku.” Jelasnya.
“Kota Ambon akan menjadi kota transit bagi traveler atau pendatang yang mau berkunjung ke berbagai tempat wisata di Maluku. Seperti Pulau Bair, Gunung Kerbau, Pasir Panjang, Pantai Ora, dan tempat-tempat wisata lainnya,” imbuhnya.
Baca juga:
* Daftar Top 10 dan Top 100 Event Pariwisata Indonesia 2020
Oleh sebab itu, lanjut Walikota, dimintakan partisipasi dari pihak-pihak lain, stakeholder-stakeholder lain, dalam hal ini PHRI untuk membantu Pemerintah menyukseskan ‘Visit Ambon 2020’ dimaksud lewat promosi-promosi yang dilakukan.
Sumber: https://www.ambon.go.id/walikota-ajak-phri-sukseskan-visit-ambon-2020/
