Sumber Gambar : wakatobitourism.com

Sulawesi Tenggara – Halo sobat Genpi gimana kabarnya nih, baik-baik aja kan. Sebelum kita bahas soal Pulau Wakatobi, udah tau belum Pulau Wakatobi tuh apa? Pulau wakatobi terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, Ini adalah surganya diving bagi para pencinta olahraga bawah laut. Dan Pulau Wakatobi Itu sendiri merupakan Taman Nasional yang ada di Indonesia. Ada 112 jenis karang terpelihara baik di sini. Setidaknya Wakatobi memiliki 750 dari 850 jenis koral, kerang, dan spesies laut. Dan beberapanya adalah spesies langka dan sulit sekali ditemukan. Wah keren banget ya Pulau Wakatobi. Nah di Pulau Wakatobi juga Ada Festival Budaya nya nih yang pasti acara nya keren banget loh, yuk kita simak!

Wakatobi Wave Festival 2020 ?
Wakatobi Wave merupakan acara akbar tahunan yang diadakan di Wangi Wangi setiap bulan November. Acara ini melampaui festival budaya biasa. Ini menampilkan tarian tradisional, ritual, musik dan makanan, serta permainan rakyat dan karnaval. Pertunjukan akbar dengan ratusan dan ratusan penampil adalah salah satu acara puncak.

Parade Karia juga merupakan bagian penting dari perayaan dan menampilkan anak-anak yang mengenakan gaun tradisional berwarna-warni dengan gadis-gadis yang juga mengenakan hiasan kepala yang dihiasi dengan bunga dan aksesori emas. Selama festival, Wangi Wangi menjadi hidup dengan perpaduan musik yang luar biasa, kostum warna-warni dan suasana yang ceria, dengan orang-orang dari berbagai usia berpartisipasi dalam acara yang ceria.

Gambar Festival Wakatobi (https://www.wakatobitourism.com/item/wakatobi-wave/)
Pelaksanaan Wakatobi Wave Festival yang telah masuk kalender Event pariwisata di Indonesia (CoE) telah berjalan 7 kali dilaksanakan oleh pemerintah daerah Wakatobi. Event ini menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif. Event ini akan berlangsung pada Tanggal 14-16 November 2020.
Proses pembukaan biasanya akan dilangsung disambut dengan arak-arakan pawai karnaval busana maritime, yang menampilkan jenis Biota laut, dengan ciri khas tenun sarung leja adat. Ratusan pasukan pawai terdiri dari perwakilan instansi daerah, anak anak sekolah mulai dari Tk hingga Mahasiswa yang menjadikan acara semakin meriah.

Bukan hanya itu nih Sobat Genpi, kita disuguhkan tari kolosal dari empat pulau menjadi momentum penghilang rasa dahaga ribuan pengunjung, yakini Tari Lengko dari Pulau Wangi- Wangi, Lariangi asal pulau kaledupa dan tari sajo moane menjadi warisan Tari Pulau Tomia serta Balumpa asal Binongko. Dalam festival ini juga menampilkan 800 penari kolosal yang menampikan tarian khas daerah Wakatobi. Para peserta lainnya berjalan menggunakan pakaian biota laut seperti bintang laut, kepiting, gurita, dan ikan dengan sentuhan kain khas Buton Wakatobi.

Acara kian meriah dengan nanti prosesi Kansoda’a yang diikuti oleh wanita asli Wakatobi. Kansoda’a merupakan prosesi penting dalam hidup para perempuan Wakatobi yang menandakan mereka beranjak dewasa. Mereka diarak beramai ramai memakai tandu. Menariknya, tandu berkali-kali dilempar ke atas. Suasana itulah yang membuat kemeriahan. Ditambah lagi Prosesi Kabuenga yang akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka, yaitu tradisi mencari jodoh yang biasa dilakukan masyarakat Wakatobi sejak lama. Suasana semakin seru saat prosesi dimulai. Dipimpin para tetua adat, seluruh peserta mengitari lapangan. Salah satu yang ditunggu dari kegiatan ini adalah saat Posombui. Para peserta wanita yang sejak awal membawa air minum, memberikan minuman tersebut kepada pria yang mereka pilih. Sementara pria yang dipilih harus memberi uang sebagai ucapan terima kasih.

Wah sobat genpi kental akan budaya sekali ya festival ini, jadi gasabar untuk mengunjungi Wakatobi Wave Festival 2020 pada tanggal 14-16 November 2020.

Sumber : https://travel.kompas.com/read/2019/11/13/094500227/saat-ribuan-orang-ikut-tari-kolosal-di-wakatobi-wave-2019?page=all
https://tegas.co/2019/11/12/seruhnya-atraksi-budaya-maritim-pada-festival-wakatobi-wave-2019-2/

Ditulis oleh Venia Azzalia, ilmu komunikasi, Universitas Prof.Dr.Moestopo (beragama), Program Internship Genpinas Tahun 2020.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here