Ada pertunjukan menarik di akhir bulan September ini. Yaitu pertunjukan VIDEO MAPPING “The Story of Fort Marlborough”, pada hari Sabtu, 28 September 2019, pukul 19.30 WIB di Benteng Marlborough, Bengkulu.

Video mapping Benteng Marlborough ini akan bercerita secara singkat terkait sejarah Benteng Marlborough. Dituangkan dalam seni media menggunakan teknologi kekinian.

Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Bencoolen Marine Festival 2019 ini adalah hasil kerjasama Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Ekspresi Seni Media di Ruang Publik, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.

Baca juga:
* Sinergi Kebudayaan Bengkulu Perkuat Pelestarian Cagar Budaya

Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Restu Gunawan mengatakan, Video Mapping di Benteng Marlborough ini merupakan implementasi dari strategi pemajuan kebudayaan.

“Diamanatkan undang-undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 Tentang pemajuan kebudayaan. khususnya dalam hal pemanfaatan pendayagunaan objek pemajuan kebudayaan sebagai ruang ekspresi budaya masyarakat dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif.” Papar Restu Gunawan di Jakarta, (25/09).

ideo mapping Benteng Marlborough
Video mapping Benteng Marlborough. “The Story of Fort Marlborough”, pada hari Sabtu, 28 September 2019, pukul 19.30 WIB di Benteng Marlborough.

Kepala BPCB Jambi Iskandar M. Siregar mengatakan, Benteng Marlborough sebagai media proyeksi video mapping akan menceritakan sejarah singkat terbangunnya Fort Marlborough pada tahun 1714 sampai dengan tahun 1719 oleh East India Company.

“Juga berkisah mengenai peperangan yang terjadi akibat penjajahan dan eksploitasi kekayaan alam Bengkulu yang berlebihan. Sampai beberapa kali mengalami alih fungsi menjadi benteng pertahanan Hindia-Belanda-Jepang hingga kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.” Beber Iskandar.

Iskandar menambahkan, kegiatan ini barulah upaya awal. Menjadi perangsang, karena baru pertama kali diadakan di Bengkulu.

“Kegiatan ini merupakan sinergi sekaligus dukungan terhadap gagasan besar bapak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, membangun Bengkulu melalui sektor parawisata dengan program Visit 2020 Wonderful Bengkulu,” jelas Iskandar.

Selain pertunjukan video mapping, ada pentas seni Sanggar Seni Cikak Bengkulu yang akan mengibur penonton yang hadir. Sanggar tersebut akan mengangkat tema “Rentak Musik Serpihan Pulau Perca”.

Masih dalam satu rangkaian kegiatan besar Bencoolen Marine Festival 2019, juga akan digelar berbagai macam kegiatan. Antara lain; Bencoolen Coffee Festival, Roasting Coffee Competition, Brewing Coffee Competition, Tasters Coffee Competition, Fort Malrborough Art and Culture Festival, Sea Culinary Festival, Chinatown Festival dan Kampoeng Komunitas Bencoolen.

Rangkaian kegiatan Bencoolen Marine Festival 2019 akan berlangsung 2 hari. Yaitu tanggal 28-29 September 2019, yang terpusat di Benteng Marlborough Bengkulu. (rls)

Baca juga:
* Rute Baru Wings Air Bandung: Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi

Datang yuk ke Bengkulu, bareng-bareng kita menyaksikan pertunjukan spektakuler ini

Sabtu, 28 September 2019
Pukul. 19:30 WIB s.d selesai
di Benteng Fort Marlborough
Jalan Benteng, Kebun Keling, Kec. TLk. Segara,
Kota Bengkulu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here