Mooncake Festival – Kota Tanjungpinang yang berada di Pulau Bintan itu sangat majemuk. Masyarakat yang mendiami kota ini, terdiri dari banyak suku bangsa. Etnis Tianghoa menjadi salah satu yang dominan dan berpengaruh di sektor perekonomian kota. Dan mereka melestarikan budaya nenek moyangnya, seperti moon cake (kue bulan). Termasuk juga festival moon cake.
Tanjungpinang Moon Cake Festival 2019 diselenggarakan hari Sabtu 14 September 2019 kemarin. Dari pukul 19:30 sampai selesai. Berlokasi di Jalan Merdeka, depan Pos Polisi Subsektor Tanjungpinang Kota. Mengangkat tema “Menjaga Harmonisasi Dalam Keberagaman”.
Baca juga:
* Kenduri Seni Melayu Raih Predikat Event Pariwisata Terbaik Kepri
Di Kepri, Festival Moon Cake atau Kue Bulan ini, sudah diadakan 2 kali. Pertama diadakan tanggal 22 September 2018 tahun lalu, bertempat di Jalan Merdeka.
Dikemas sedikit berbeda, Tanjungpinang Moon Cake Festival menghadirkan pengrajin kue bulan, pagelaran seni dan budaya, dan juag dimeriahkan dengan bazar-bazar.
Tepatnya antara lain; Atraksi Barongsai, Penampilan Band, Tari Persembahan & Kreasi, Atraksi Dragon, Penampilan Artis Lokal, Bazar Kue Bulan dan kuliner lainnya.
Booth penjual kue khas Kepulauan Riau ini dipadati pengunjung yang memang datang untuk berburu moon cake alias kue bulan. Disebelah booth festival Moon Cake terdapat panggung hiburan yang diisi dengan berbagai pertunjukan tarian khas Kepri dan aktrasi Barongsai.
Tarian Tapak Sirih membuka festival moon cake 2019 sebagai salah satu cara menyambut para tamu. Festival Moon Cake berlangsung di sepanjang Jl.Merdeka Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Selama festival berlangsung jalanan ditutup total dan lokasi kian ramai di datang para pengunjung.
Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, saat perayaan Kue Bulan seluruh anggota keluarga akan berkumpul guna menyantap kue bulan yang dilakukan saat bulan purnama. Maknanya adalah untuk menjalin kebersamaan di antara keluarga.
Di China sendiri, perayaan Kue Bulan atau Mooncake festival menjadi perayaan terbesar kedua setelah perayaan Imlek.
Mooncake Festival juga dikenal dengan sebutan Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid Autumn Festival). Karena biasanya diselenggarakan pada hari ke-15 bulan ke-8 tanggalan/kalender Tiongkok. Juga sering disebut dengan Festival Lentera (lantern festival).
Semoga Mooncake Festival ini bisa berlangsung terus menerus setiap tahun ya. Agar kita generasi muda bisa tetap mengenal budaya-budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Tanjungping, Provinsi Kepulauan Riau.
Baca juga:
* Idul Adha di Tanjungpinang, Ini Tradisi yang Bisa Kamu Ikuti
Dan tentu saja bisa menjadi daya tarik pariwisata Kota Tanjungping. Serta bisa mendatangkan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara pada saat ada Mooncake Festival.
Sukses buat acara Tanjungpinang Mooncake Festival 2019. Ditunggu penyelenggaraannya lagi di tahun 2020.
 malam, di Jalan Merdeka. Bertema "Menjaga Harmonisasi Dalam Keberagaman".){kind=link}