“Sedikit lebih beda, lebih baik, daripada sedikit lebih baik.” Quotes Pandji Pragiwaksono dalam materi stand up nya Juru Bicara World Tour ini, mungkin bisa menjadi pendahuluan yang tepat saat kita berbicara tentang Kamengski. Bagi kalian yang suka dengan fashion, terutama streetwear, pasti sudah tak lagi asing dengan clothing brand lokal ini. Berdiri sejak tahun 2009, Kamengski menghadirkan pop culture dalam desain streetwear yang mereka buat.
Pernah melihat sweater dengan logo tepung Bogasari? Atau bucket hat bergambar mangkok ayam? Atau jangan-jangan kalian pernah menjumpai orang menggunakan jaket bergambar iklan yang sering kalian temukan dijalan, seperti “Butuh dana cepat” atau “Sedot WC”? Itulah beberapa desain yang Kamengski hadirkan. Unik dan nyeleneh sangat menempel pada brand yang didirikan oleh Sulaiman Said yang merupakan lulusan DKV Institut Kesenian Jakarta ini.
Keinginan untuk tampil keren menggunakan produk impor, namun harganya yang terlalu mahal dan produk-produk lokal dinilai kurang dalam segi visual, Sulaiman Said yang biasa disapa Said, mencoba melahirkan produk hasil akulturasi budaya luar dengan lokal. Brand-brand fashion seperti Gucci, BAPE, Stussy, Supreme, Trasher, Adidas dan masih banyak lagi, ia plesetkan menjadi desain yang bisa dikatakan Indonesia sekali. Sekaligus menciptakan desain yang unik, ia juga ingin merepresentasikan kembali arti streetwear, dimana harga pakaian tersebut seharusnya harga “jalanan” (tidak terlalu mahal) dan tidak hanya berjejer di mall-mall besar.
Selain mengandalkan modifikasi dari unsur kata, Kamengski juga melakukannya pada logo. Ada kata-kata unik, logo unik, ataupun perpaduan keduanya. Bahkan logo-logo yang tidak pernah kita pikirkan akan menempel pada sebuah pakaian, kalian bisa temukan pada Kamengski. Contohnya gambar pada spanduk pecel lele pada jaket Kamengski. Atau logo Supreme yang diplesetkan menjadi Supermie (brand mie instant Indonesia).
Berangkat dari desain yang sangat unik itu, Kamengski sekarang menjadi clothing brand yang banyak diincar orang. Bukan hanya menyediakan pakaian saja seperti baju, celana, jaket, hoodie, dan sweater, local brand ini juga menjual aksesoris seperti topi, kaos kaki, sandal, key chain, enamel pin, bahkan floor mat (keset). Tak ingin ketinggalan juga, Kamengski baru-baru ini mengeluarkan masker super kece yang bisa kalian gunakan ketika keluar rumah pada masa pandemi seperti ini.
Jika kalian penasaran dengan produknya, kalian bisa mencari tahu di instagram @kamengski_stuff. Dari detail barang, harga, dan tempat membeli, bisa kalian temukan disana. Tertarik dengan produknya? Tidak ada salahnya Kamengski kalian masukkan dalam list belanjaan terutama bagi kalian yang suka outfit streetwear. Selamat mencoba!
(Sumber Artikel: vice.com; tirto.id; marketingcraft.getcraft.com; kontan.co.id; Instagram @kamengski_stuff)
Oleh Diah Ramadhanti Safitri, Prodi Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro pada Program Internship Genpinas 2020
