Daftar Isi
Taman Wisata Batu Kapal – Yogyakarta memang juara dalam mengemas berbagai potensi wisata. Banyak wisatawan berbondong-bondong mengunjungi daerah berjuluk “Jogja Istimewa” ini. Salah satu wisata yang tengah populer saat ini adalah Taman Wisata yang ada di Kabupaten Bantul ini
Taman Wisata Batu Kapal pada awalnya hanyalah berupa lahan berisi tanaman bambu yang rimbun. Banyak warga yang mengambil pasir di sungai Opak.
Lokasi itu sering digunakan untuk syuting film. Seperti ‘Sang Maestro Ki Hajar Dewantara’ hingga ‘KKN di Desa Penari’. Dari situ timbul niatan untuk menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata.
Baca juga:
* Desa Wisata Tembi di Bantul Yogyakarta, Asyik Banget!
Dinamakan Batu Kapal karena terdapat dua batu mirip kapal dan banyak guratannya di lokasi ini. Hal tersebut semakin membuat bagus sehingga banyak pengunjung yang menjadikan tempat tersebut sebagai spot foto.
Lokasi dan Rute
Taman wisata ini cukup dekat dari pusat kota. Dari titik Nol Kilometer Jogja hanya berjarak sekitar 14 km. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit berkendara.
Tepatnya berada di Menguten, Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rute menuju taman wisata ini terbilang cukup mudah dicari dan dilalui. Nantinya setelah sampai Pedukuhan Klenggotan Srimulyo, Bantul, kamu cukup mengikuti penunjuk arah hingga sampai ke lokasi.
Harga Tiket Masuk Taman Wisata Batu Kapal
Biaya masuk (HTM) ke lokasi wisata ini tidak dipatok besarannya. Kamu bisa membayar seikhlasnya saja.
Uang yang masuk dari wisatawan ini digunakan untuk pengembangan taman wisata.
Jam Buka
Taman wisata ini buka dari pagi sampai sore hari.
Pukul 06:00 – 17:00 WIB.
Kalau ingin menikmati suasana yang tenang dan masih sepi, kamu bisa datang di pagi hari. Udara masih sejuk dan belum begitu panas dan ramai.
Daya Tarik Batu Kapal
Tempat wisata yang terbentuk secara alami ini memang sudah indah apa adanya. Daya tarik utamanya adalah bentukan alam berupa sungai dan tebing yang mengapitnya.
Terdapat 2 buah batu yang bentuknya menyerupai haluan kapal. Sehingga warga sekitar menyebutnya dengan julukan ‘batu kapal’.
Aliran Sungai Opak yang membelah bebatuan tersebut pun menghasilkan suara gemericik air yang menenangkan hati dan pikiran.
Akan membuat betah siapa pun untuk duduk berlama-lama di sekitar rindangnya pepohonan bambu.
Bebatuannya memiliki alur yang menunjukkan adanya proses pembentukan berlapis-lapis. Mungkin perlu proses ribuan tahun membentuk bebatuan di area ini. Para ahli yang pastinya lebih mengetahui.
Recommended
Liburan ke Yogyakarta, kamu akan memiliki banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi. Bosan dengan wisata di tengah kota, kamu bisa bergeser sedikit ke Bantul.
Bisa ajak serta keluarga atau sahabat jalan. Mengunjungi tempat yang memiliki keindahan luar biasa ini.
Baca juga:
* Pantai Kesirat di Gunungkidul, Asyik Buat ‘Nyunset’
Ada rencana berkunjung ke Taman Wisata Batu Kapal di Bantul Yogyakarta ini dalam waktu dekat? Selamat berlibur!
(Penulis : Evo Nella Siregar, Universitas Pendidikan Indonesia, Program Magang Genpinas tahun 2021)
