Tahapan Langkah Cara Membuat Film Pendek Sederhana Mudah - Foto by Tyler Casey on Unsplash
Ada beberapa tahapan/langkah/ cara dalam membuat sebuah film. Walau itu film pendek dan sederhana sekali pun. (Foto ilustrasi: Tyler Casey on Unsplash)

Bagaimana cara membuat film pendek sederhana? Apalagi kita pemula dan baru mau mempelajari seni pembuatan film. Apa saja langkah atau tahapannya dan apa ada tips mudah?

Dalam membuat film pendek sederhana, ada beberapa langkah yang harus kita terapkan. Walau hanya film pendek yang menceritakan kisah sederhana.

Apa saja perencanaan yang harus dipikirkan dan bagaimana prosesnya. Selanjutnya bagaimana proses akhirnya untuk mendapatkan hasil berupa film yang bagus.

Baca juga:
* Perbedaan Antara Produser dan Executive Produser Film

Apa itu Sebuah Film?

Suatu film merupakan sebuah karya kolektif. Dalam artian karya ini menjadi kumpulan dari perangkat-perangkat yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.

Lalu apa saja komponen dalam sebuah pembuatan film?

Dalam proses pembuatan film diperlukan adanya beberapa komponen. Antara lain; penulis naskah, sutradara, asisten sutradara, art director, director of photography (DOP), lightingman, gaffer, kameramen, clepper, continuity.

Lalu ada wardrobe, make up, sound designer, sound director, location manager, pimpinan produksi, unit manager, pelaksana umum (PU), editor, dan lainnya.

Layaknya suatu komponen yang terpadu, bagian-bagian tersebut harus bisa bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Yaitu terciptanya sebuah film.

Jika dalam proses pembuatannya tidak ada kerjasama yang baik, maka proses produksinya akan buruk. Dan mungkin saja hasil yang didapat juga buruk.

Memang ketika melihat banyaknya unsur yang harus dipenuhi dan terasa kompleks. Terlihat harus menggunakan perangkat yang rumit dan mahal. Apakah benar demikian?

Suatu film bisa saja diciptakan dengan perangkat yang sederhana. Selagi alur ceritanya bagus dan pesan-pesan yang disampaikan bisa diterima pemirsa, mengapa tidak?

Langkah / Cara Membuat Film Pendek Sederhana

Tahapan Langkah Cara Membuat Film Pendek Sederhana Mudah - Foto by KAL VISUALS on Unsplash
Apa saja tips sederhana dalam proses pembuatan sebuah film? (Foto: KAL VISUALS on Unsplash)

Sekarang kita bahas proses pembuatan sebuah film. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Development

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah development. Dalam tahap ini kita harus melakukan:

  • pengembangan ide,
  • menentukan jenis cerita,
  • menentukan genre dan format,
  • penulisan skenario.

Sebuah gagasan atau ide bisa datang dari mana saja. Misal dari cerita sebuah novel, dari kisah nyata, dan lain-lain.

Dalam tahap pengembangan ini triangle system harus bekerjasama dengan baik. Triangle system dalam pembuatan film yaitu; produser, sutradara dan penulis naskah.

Dengan bekerjasama yang baik, ketiganya bisa mudah mendapatkan ide. Mereka juga akan mudah membuat premis, sinopsis, treatment kemudian skenario.

Berikutnya produser dan sutradara menyiapkan treatment untuk menyampaikannya kepada investor. Jika berhasil, film ini akan menerima dana untuk proses produksi.

2. Pra Produksi

Setelah seluruh proses pengembangan sudah terlewati, langkah berikutnya adalah proses pra-produksi.

Dalam tahap ini, semua harus berhati-hati dalam merancang dan merecanakan. Karena tahap ini akan menentukan tahap berikutnya.

Ada pendapat bahwa dalam tahap kedua ini biasanya banyak sekali perdebatan. Namun lebih baik berdebat di tahapan kedua ini untuk mencari solusi terbaik.

Daripada berdebat saat sudah berada dalam proses produksi. jadi lebih baik berdebat saat ini. Walau memakan waktu, tenaga dan pikiran.

Dalam tahap ini hal yang harus dipersiapkan adalah;

  • perencanaan biaya,
  • penjadwalan,
  • analisis naskah,
  • pembagian tugas (analisis karakter, analisis wardrobe, analisis setting dan property),
  • master breakdown,
  • hunting (hunting lokasi dan penetapan lokasi, hunting properti dan wardrobe, casting, perekrutan kru dan penyewaan peralatan),
  • dan yang paling terakhir adalah desain produksi.

3. Produksi

Setelah melewati 2 (dua) langkah sebelum, sebenarnya itu masih belum matang. Bahkan setengah matang pun belum.

Dalam tahap ini seluruh materi yang sudah direncanakan pada dua tahap sebelumnya akan direkam. Baik merekan gambar maupun merekam suara.

Kalau seluruh perencanannya baik, maka akan lebih mudah dalam menghasilkan karya yang bagus.

Akan tetapi, sering terjadi dalam setiap pembuatan film apa yang direncanakan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Selalu saja ada hambatan dan perubahan.

Saat terjadi kondisi seperti ini dibutuhkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang baik,cepat, dan tidak mudah panik. Apalagi kalau ada perubahan mendadak yang memerlukan solusi cepat.

4. Pasca Produksi

Setelah kegiatan produksi selesai, akan memasuki tahap Pasca Produksi. Seluruh hasil rekaman akan dilihat dan di-edit. Ada Editing, penataan suara, penambahan efek, scoring music, dan colour grading.

Dalam tahap ini, bukan hanya seorang editor saja yang mempunyai tugas atau peran dalam menentukan potongan gambar. Tetap ada pengawasan dari sutradara dan produser pada tahap editing.

Demikian untuk menjaga keutuhan dan kualitas cerita.

5. Distribusi

Tahap terakhir dalam proses produksi film adalah pendistribusian. Kalau kamu membuat film, tentu ingin filmmu ditonton oleh sebanyak-banyaknya orang bukan?

Dalam tahap ini ada beberapa pilihan untuk menyaluran film. Filmmu bisa saja diputar di bioskop atau di pemutaran film alternatif lainnya, seperti festival film. Atau melalui media digital seperti DVD untuk disebarkan.

Dalam memilih kanal distribusi ini perlu adanya pertimbangan yang baik. Akan lebih baik dan sempurna kalau sudah ditentukan sejak saat development dan pra-produksi. Agar target penonton film yang kita produksi bisa tepat sasaran sesuai rencana..

Demikian tahapan yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah film. Perlu ada manajemen yang baik walau film yang kita buat sangat sederhana sekali pun.

Untungnya, perkembangan teknologi saat ini sangat memudahkan kita dalam membuat sebuah karya.

Namun demikian manajemen dan proses yang baik juga ada pengaruhnya ke output dan outcome yang kita harapkan. Keberhasilan film yang direncanakan tentu akan lebih memuaskan bukan?

Baca juga:
* Bulan Film Nasional, Berikut 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Bagaimana menurutmu proses, langkah, atau cara membuat film pendek sederhana ini? Apa kamu memiliki pengalaman dan saran yang berbeda dari artikel ini? Bisa tulis di kolom komentar ya untuk berbagi 🙂

Ditulis oleh : Aunur Rahman, Mahasiswa UIN Bandung. Program Internship Generasi Pesona Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here