sumber : rctiplus.com | Sandiaga Uno datang dengan berbagai siasat yang akan dilakukan untuk memulihkan sektor wisata dan ekonomi kreatif akibat pandemi
Adanya virus corona yang menyerang hampir di seluruh penjuru dunia membuat kelumpuhan pada beberapa sektor yang membuat performa suatu negara menjadi menurun. Hal ini memicu terjadinya kemerosotan akibat persebaran yang dilakukannya terutama di sektor ekonomi. Faktor penunjang ekonomi Indonesia yang menitik beratkan pada industri kreatif serta pariwisata yang semakin mengalami penurunan akibat adanya kegiatan lock down yang dilakukan pemerintah guna untuk mencegah penyebaran virus menjadi semakin tinggi dan membuat suatu negara mengalami penurunan pendapatan.
Untuk menagani hal itu mentri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno telah menyiapkan beberapa langkah untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang disampaikannya melalui weekly press conference pada senin, 8 maret 2021 yang menghasilkan sebuah program – program baru.
Langkah – langkah yang dilakukan untuk memulihkan kondisi yang terjadi seperti sekarang ini antara lain mengadakan program stimulus hibah pariwisata dengan menggolontorkan dana sebesar Rp 3, 3 triliun yang dipergunakan untuk memberikan bantuan kepada pemda dengan presentase sebesar 30% serta pungusaha hotel dan restoran dengan jumlah presentase sebesar 70% . Program ini sudah berjalan dari tahun 2020 dan masih akan berlanjut.
Langkah berikutnya ialah adanya penerapan free covid corridor atau travel corridor arrangement yang memungkinkan untuk pembukaan pembatasan wisatawan asing dengan syarat kesehatan yang ketat. Langkah ketiga ialah pengembangan KEK ( Kawasan Ekonomi Khusus ) yang menyasar pada cara untuk menggerakkan ekonomi berbasis insentif kebijakan – kebijakan pemerintah.
Langkah keempat ialah Kemenparekraf akan memfalitasi on boarding program digitalisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif yang mencapai 4 juta peserta dan pada tahun ini akan ditargetkan sebanyak 10 – 15 juta peserta pelaku ekonomi kreatif. Langkah kelima ialah pengembangan desa wisata yang merupakan bagian dari salah satu pilar pembangunan wisata yang menargetkan 244 desa wisata terferifikasi menjadi desa wisata mandiri sampai 2024.
Dan langkah yang terakhir ialah vaksinasi bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, program ini nantinya akan diperluas diberbagai destinasi yang ada di Indonesia dan dilakukan secara bertahap.
Ditulis oleh Fanny Nur Aprilia. Kelompok 10. Ilmu Komunikasi Universitas Dr.Soetomo. Program Magang Genpinas 2021.
