Sate Bandeng Banten
Sumber: sajiansedap.grid.id

Sate Bandeng – Sate apa yang biasa sobat food hunter makan? Pastinya kebanyakan menjawab sate ayam, sate kambing, dan sate padang. Tapi, kali ini kita akan membahas sate yang tidak biasa nih temen-temen.

Sate yang akan kita bahas adalah sate bandeng. Sate ini berasal dari wilayah ujung barat Pulau Jawa, yaitu Kota Serang, Banten.

Konon makanan tanpa duri ini sudah ada dari abad 16. Pada zaman dahulu, Sate Bandeng adalah makanan kesukaan keluarga Kesultanan Banten. Bahkan, makanan yang kaya akan omega 3 ini merupakan sajian khas yang sering kali diberikan oleh Sultan kepada tamu-tamu kehormatannya.

Baca juga:
* Enaknya Kue Apem Putih, Kuliner Khas Pandeglang

Namun pada era modern ini, tidak hanya Sultan dan keluarganya saja yang bisa makan Sate Bandeng. Tapi kamu juga lho. Simak yuk cara pembuatan sate Sultan ini!!

Pertama, siapkan seratus gram kelapa parut kasar, dua sendok teh garam, dua puluh lima gula merah. Juga siapkan asam jawa secukupnya, dua butir telur ayam, seratus mililiter santan, minyak secukupnya.

Lalu dua lembar daun pisang untuk membungkus, dua batang bambu untuk menjepit sate. Dan yang terpenting dua ekor ikan bandeng.

Untuk bumbu halusnya; tiga sentimeter kunyit, dua belas butir bawang merah, lima siung bawang putih, cabai sesuai selera. Plus ketumbar dan teh jintan secukupnya, dua sentimeter jahe, dan lengkuas secukupnya.

Cara memasaknya yang pertama; pukul-pukul ikan bandeng, patahkan semua tulangnya, keluarkan tulang-tulang tersebut dan keruk dagingnya.

Kedua, sangrai daging bandeng hingga kering. Ketiga, tumis bumbu halus sampai wangi, lalu masukkan daging bandeng, kelapa, garam, gula merah, dan air asam. Aduk hingga merata dan angkat.

Keempat, tambahkan telur dan santan di adonan tadi, aduk dan sisihkan 1/3 adonan. Kelima, masukkan 2/3 adonan ke dalam kulit bandeng dan bentuk kembali menjadi bentuk ikan.

Terakhir, panggang di atas bara api hingga matang. Jangan lupa bungkus daun dan oleskan 1/3 adonan yang disisihkan tadi ke atas permukaan ikan. Bolak-balikkan ikan hingga matang.

Gimana teman-teman? Mudah bukan? Eits tetapi kalau menurut kalian memasak sate bandeng terlalu rumit, segera siapkan ongkos dan pergilah ke Kota Serang.

Di sana banyak sekali restoran lokal yang menjual satebandeng. Kalian pasti kebingungan deh memilih restorannya. Harga satu porsinya berkisar sekitar Rp 37 ribuan.

Kalian juga bisa membawa sate bandeng sebagai oleh-oleh. Sate ini umumnya dapat bertahan dalam waktu satu hari. Tetapi jangan khawatir, jika disimpan di dalam lemari pendingin, bisa bertahan sampai tiga hari.

Baca juga:
* Belanja Rupa-rupa Garmen dan Tekstil di Pasar Cipadu

Setelah kenyang berburu sate bandeng, jangan lupa kunjungi juga Keraton Surosowan yang merupakan tempat bersejarah pendiri Kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin.

Ditulis oleh Sintya Nur Muftiana_Universitas Indonesia_Kelompok 13_Ekraf

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here