Pacitan merupakan surga tersembunyi di pesisir selatan Jawa Timur. Kampung halaman Presiden Republik Indonesia ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono ini menyimpan banyak sekali potensi dan pemandangan alam yang menawan. Pacitan merupakan daerah yang kaya akan pantai, goa, dan situs bersejarah.

Kali ini kita akan mencoba menelusuri dua spot terbaik untuk bersantai di kala senja maupun pagi menjelang, yaitu Pantai Watu Karung dan Pantai Kasap di Pringkuku, Pacitan. Mmm, Sobat pengen tahu juga makanan khas dan wisata di sekitar kedua pantai ini? Yuk, intip!

Pantai Watu Karung
Pantai ini merupakan surga dan kado bagi para surfer karena ombaknya cukup besar, stabil, dan istimewa. Sebelum sampai di Pantai Watu Karung, Sobat harus melewati jalan yang berkelok-kelok dan naik turun di perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah. Perlu ekstra hati-hati dalam perjalanan yang menantang ini, ya!

Sampai di Pantai Watu Karung, kita akan disuguhkan suasana yang lumayan mirip dengan kedamaian khas pantai di Bali. Homestay dan warung sudah banyak tersedia di Kawasan Pantai Watu Karung. Sobat bisa juga memilih homestay yang langsung menghadap ke pantai untuk lebih merasakan pesona Pantai Watu Karung yang menentramkan itu.

Sobat Genpi, di sepanjang pantai ini, kita memijakkan langkah di pasir putih yang bersih. Banyak warung kecil berjajar menjajakan aneka makanan laut, nasi goreng, Thiwul, dan kelapa muda. Wah, segar sekali ya. Cuaca di sini cukup panas, matahari begitu terik, dan menyengat, meskipun kita datang di bulan Desember. Jadi, pakailah baju yang nyaman dan mampu menyerap keringat ya, Sobat? Oiya, aneka kerang cantik dan warna-warni dapat ditemukan di sini, lho!

Pantai Watu Karung merupakan salah satu tempat terbaik untuk menunggu matahari terbenam yang syahdu. Sunset di Pantai Watu Karung mampu menghipnotis para pengunjung dalam pelukan semburat jingga, ungu, oranye, merah, dan birunya. Mana nih, yang katanya anak senja? Kalian tak boleh melewatkan menikmati senja di Pantai Watu Karung!

Pantai Kasap
Sobat Genpi, pantai yang tak henti-hentinya membuat kita berdecak kagum adalah Pantai Kasap. Memang, pantai yang kerap dikatakan mirip Raja Ampat ini belum banyak diketahui oleh orang. Sssstt, Sobat cukup berjalan atau menaiki kendaraan sejauh 1 kilometer saja dari Pantai Watu Karung. Wah, menang banyak nggak, tuh?

Kok bisa dikatakan mirip Raja Ampat? Coba saja Sobat menaiki salah satu bukit di Pantai Kasap! Eits, hati-hati ya saat menaiki bukit itu. Sesampainya di atas, Sobat Genpi akan dimanjakan oleh pemandangan bukit-bukit yang bagai pulau berjajaran di tengah laut. Mirip dengan pesona Pianemo di Raja Ampat! Penasaran, kan? Walaupun mendaki bukit cukup menguras tenaga, tapi apa sih yang nggak buat mendapatkan potret ciamik di Pantai Kasap? Semuanya akan terbayar lunas ketika sampai di puncak bukit.

Lelah nanjak, saatnya kita turun menyambangi warung-warung di pinggir Pantai Kasap untuk menyantap sarapan. Warung-warung makanan di Pantai Kasap sudah buka sejak pagi hari, lho! Menu yang tak boleh Sobat lewatkan adalah Nasi Thiwul.

Thiwul
Thiwul merupakan makanan pengganti nasi yang terbuat dari singkong. Thiwul di Pacitan kerap disantap dengan lauk ikan laut. Wah, sedap sekali, kan?

Oiya, ketika zaman penjajahan Jepang, Thiwul menjadi makanan pokok orang-orang di sekitar Gunungkidul, Pacitan, Wonogiri, dan Blitar. Thiwul itu terbuat dari singkong yang mampu ditanam dan dipanen tanpa memerlukan perawatan khusus. Nah, beberapa masih menyantap Thiwul sebagai makanan sehari-hari.

Di samping warung, kita juga bisa berburu oleh-oleh berupa kaos bertuliskan Pacitan, gantungan kunci, ikat kepala, dan masih banyak lagi.

Kali Cokel
Eits, siapa nih yang suka wisata susur sungai? Pas banget tuh, masih di Kawasan Pantai Watu Karung dan Pantai Kasap, ada nih kesempatan untuk menyusuri Kali Cokel menggunakan perahu kecil!

Sepanjang aliran sungai ini kita bisa melihat pohon kelapa yang menghiasi kiri-kanan sungai. Rute perahu ini juga melewati gugusan bukit karang di Pantai Kasap, lho!

Sobat Genpi, siapa yang pengen buru-buru menelisik pesona Kawasan Pantai Watu Karung dan Pantai Kasap ini? Bener-bener wajah surgawi dideskripsikan di pesisir selatan Jawa Timur ini. Ajak temen-temen dan keluarga, ya?

(Ditulis oleh Lena Sutanti, Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro, Program Internship Genpinas tahun 2020)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here