Pesona pulau Bali bukan hanya sebatas dengan keindahan alamnya saja, namun dengan adanya berbagai macam hasil kerajinan seni seperti yang terdapat di Desa Mas Ubud, Gianyar, Bali, menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke bali. Desa Mas Ubud ini memang terkenal dengan tempat penghasil dan produksi patung serta ukirannya. Dengan kearifan lokalnya, Desa Mas Ubud ini menjadi destinasi wisata belanja yang spesial bagi para wisatawan.
Hasil kerajinan ukiran kayu Gianyar ini kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas Bali yang indah dan sangat memperhatikan detailnya, serta menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi. Sehingga, tidak heran jika hasil kerajinan seni ukir patung ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi hingga sampai puluhan juta rupiah.
Namun, sejumlah hasil seni ukir yang ditawarkan di Desa Mas Ubud ini juga terdapat harga yang lebih murah sesuai dengan kualitasnya, sehingga jika kamu sedang berada di Bali dan berencana untuk ke Desa Mas Ubud ini, kamu bisa menemukan hasil kerajinan ukiran kayu khas Bali dengan harga yang relatif rendah. Kamu juga bisa berkujung untuk melihat-lihat saja, dengan menyaksikan langsung lebih dekat teknik-teknik pembuatan patung dengan kreasi seni bercita rasa seni yang tinggi.
Kerajinan ukiran kayu ini membutuhkan proses pembuatan patung sekitar 1-4 bulan, dengan beberapa tahapan. Lamanya proses pembuatan tergantung pada besaran pahatannya atau patung yang dibuat, jenis kayu, serta banyaknya detail ukiran dalam patung. Lalu, karena sentuhan dari setiap seniman ini memiliki ke khasan tersendiri, sehingga lama pengerjaan pahatan dan patung dari setiap seniman sangat bervariasi.
Untuk patung kuda kayu dengan tinggi kurang lebih 2 meter dari kayu suar (trembesi), membutuhkan waktu pengerjaan selama 3,5 bulan. Proses pengerjaannya terbagi dari beberapa tahapan, dimulai dengan pembuatan pahatan kasar. Berikutnya, pembuatan detail dengan pisau dan pahatan kecil. Setelah tahapan tersebut selesai, tahapan terakhir adalah tahapan penghalusan dengan amplas.
Jenis kayu yang dipergunakan di Gianyar ini merupakan kayu yang berasal dari Kalimantan dan Jawa, yaitu kayu suar (trembesi). Kemudian, jenis kayu lain yang juga dipergunakan adalah meranti, sonokeling, waru, bonggol jati, dan ebony yang juga berasal dari luar Pulau Bali.
Desa Mas berada di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Dari kota Denpasar lokasinya sekitar 15 km. Terletak di jalur wisata Kuta, Batubulan menuju Kintamani atau Ubud, sehingga jika kamu berencana menuju Ubud dan Kintamani dari Bali Selatan, maka kamu akan melewati desa ini. Untuk menuju ke desa ini kamu dapat menggunakan jasa sewa mobil ataupun mengikuti tour yang sudah dikemas oleh agen perjalanan.
Itulah destinasi wisata belanja di Bali yang sangat direkomendasikan untuk kamu kunjungi saat berada di Bali. Jangan lupa untuk membeli hasil kerajinan asli Indonesia yaa. Selamat berwisata belanja!
Sumber:
https://www.balitoursclub.net/seni-ukir-patung-di-bali/
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/ukiran-kayu-gianyar-buah-tangan-eksklusif-pemikat-wisatawan
Artikel ini ditulis oleh Nur Azizah, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Prodi Ekonomi Syariah, pada program magang Genpinas.