Daftar Isi

Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikannya masing-masing, termasuk wisatanya. Sebut saja Kabupaten Mojokerto, tempat yang dahulunya merupakan markas besar dari Kerajaan Majapahit. Kota ini menjadi unik pasalnya terdapat beragam wisata khususnya di bidang religi maupun sejarah.
Maha Vihara Mojopahit adalah sebuah tempat ibadah (Vihara) dengan daya tarik berupa Patung Buddha Tidur. Karena itu, juag sekaligus menjadi sebuah destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
Baca juga:
* Sumber Gempong, Kesegaran Mata Air di Trawas Mojokerto
Lokasi
Lokasinya berada di arah Barat Daya Kota Surabaya dan pusat Kota Mojokerto.
Dari Juanda International Airport berjarak sekitar 62 kilometer. Dengan waktu tempuh sekitar 1 jam, via Tol Surabaya-Mojokerto.
Dari Gerbang Tol Penompo, keluar tol di sini, berjarak sekitar 19 kilometer lagi. Atau sekitar 30an menit lagi untuk tiba di lokasi.
Alamat:
Jalan Raya Trowulan, Siti Inggil, Bejijong,
Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Jam Buka
Vihara ini dibuka untuk umum dari pagi hingga sore hari.
Yaitu pukul 07.30-17.00 WIB.
Tiket Masuk
Adapun tiket masuknya sangat terjangkau sekali.
Kamu cukup mengeluarkan biasa sebesar Rp 3.000-5.000 per orang.
Pembuat
Tidak sedikit wisatawan dari berbagai daerah datang untuk melihat patung tersebut.
Patung Budha Tidur pertama kali digagas biksu sekaligus pengrajin patung Trowulan bernama YM Viryanadi Mahathera.
Mahathera dinilai sebagai sosok luar biasa dibalik keindahan patung ini. Keindahannya pun sudah tidak diragukan lagi. Terbukti dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung kemari.
Patung Budha Terbesar di Indonesia
Tidak tanggung-tanggung, Patung Budha Tidur ini juga menjadi salah satu ikon Kota Mojokerto.
Patung ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.
Patung Budha Tidur juga menyabet Museum Rekor Indonesia (MURI). Yaitu menjadi patung Budha terbesar di Indonesia dan terbesar ke-3 di Asia Tenggara.
Filosofi
Kamu bukan hanya sekadar melihat dan menikmati. Juga bisa mempelajari dan mengambil hikmah dari patung ini.
Patung Budhha Tidur memiiki warna emas yang menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama. Menghadap ke arah Selatan, patung ini menggambarkan arah kiblatnya umat Buddha.
Untuk menjaga kesakralannya, pihak vihara membuat pagar berwarna emas di sekelilig patung. Untuk membatasi pengunjung yang ingin mendekat dan mengabadikan momen.
Kamu perlu ingat selama di lokasi, hormati umat Budha yang beribadah di sini. Karena kamu sendiri juga tidak ingin terganggu bukan kalau sedang beribadah.
Daya Tarik Lain
Daya tarik dari Mahavihara Mojokerto bukan hanya Patung Budha Tidur saja. Di sini kamu juga bisa melihat miniatur-miniatur sejarah.
Kamu bisa melihat ada miniatur Candi Borobudur, Patung Kera Sakti, dan sebagainya.
Cocok juga untuk dijadikan bahan pembelajara sejarah untuk anak-anak.
Recommended
Bagaimana menurutmu berwisata kemari? Unik dan menarik?
Kamu bisa berkunjung bersama keluarga atau kawan jalan. Melihat dan menyaksikan langsung tempat beribadah umat Budha dan berbagai daya tarik yang ada di dalamnya.
Baca juga:
* Nikmati Keindahan Alam di WET Sendi Mojokerto
Jadi, ayo berkunjung ke Maha Vihara Mojopahit dan Patung Budha Tidur berukuran besar, di Mojokerto, Jawa Timur.
(Penulis: Nandika Tito Handyanto, Universitas Airlangga Surabaya, Program Magang Genpinas)