digital powerhouse - ALVA Holding Group and Flock Creative Network Founders - Reza Andika, Erick Sebastian, Andika Alivano, Reza Akbar, Ivan Hadywibowo, Jeffrey Nijstad
ALVA Holding Group bersama Flock Creative Network Founders; Reza Andika, Erick Sebastian, Andika Alivano, Reza Akbar, Ivan Hadywibowo, dan Jeffrey Nijstad. (Foto: dok. Flock Creative Network/FCN)

Olrange agensi periklanan digital independen terkemuka di Indonesia mendapat pendanaan baru setelah bergabung dengan Flock Creative Network (FCN).

Kolaborasi Olrange dan FCN ini kemudian mendirikan digital powerhouse terbaru, ALVA Holding Group. Froyo Story, Maleo, dan Olround, juga turut bergabung dalam holding group ini.

Digital powerhouse ALVA ini akan fokus membangun jaringan dengan kumpulan entitas yang berbeda. Dengan beragam spesifikasi dan spesialisasi digital.

Demikian keterangan tertulis yang redaksi genpi.id terma, pada Selasa (05/10/2021) sore.

Baca juga:
* IATTA Talks 2021: Wisata Petualangan Pintu Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Pendiri Flock Creative Network, Ivan Hadywibowo mengatakan, kombinasi kekuatan 4 agensi digital tersebut memungkinkan ALVA dan FCN untuk memaksimalkan potensi lanskap digital yang terus berkembang.

Sehingga bisa memenuhi dinamisnya berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia.

Kemitraan ini, menurut Ivan Hadywibowo, menciptakan persekutuan tenaga kerja ahli. Yang siap memberikan layanan digital berbasis data, menciptakan solusi kreatif yang tepat guna.

“Sembari tetap mempertahankan kecepatan kerja, efektivitas proses, serta efisiensi biaya.” Imbuh Ivan

Ivan mengaku bangga dapat menggabungkan kekuatan bersama Olrange, yang sudah lama ia kagumi. Karena mereka selalu membawa kreativitas dan inovasi dalam semua pekerjaan mereka.

FCN pun tengah berkembang sangat cepat. Dengan lebih dari 600+ talenta yang melayani lebih dari 100 merek ternama di Indonesia. Serta memiliki antusiasme yang besar untuk mendorong transformasi di dalam jaringan kami sendiri.

“Kami percaya memiliki mitra yang tepat. Mitra yang memiliki kepemimpinan stabil dan kemampuan teruji dalam mendorong perubahan lanskap digital. Juga ambisi untuk terus berkembang. Ini adalah kunci utama,” Tegas Ivan Hadywibowo.

Perubahan perilaku dan gaya hidup konsumen, di situasi terkini, terus berubah. Banyak pemilik bisnis di Indonesia membuka mata, bahwa ranah digital menjadi begitu penting dalam kelangsungan bisnis.

Namun demikian, anggaran beriklan di ranah digital baru mencapai angka 35 persen dari total seluruh anggaran beriklan. Angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan rata-rata global yang telah mencapai 58 persen.

FCN maupun ALVA, melihat potensi ini, sangat percaya sekarang saat yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan dan menciptakan produk dan layanan digital yang berkelanjutan. Untuk memenuhi permintaan yang kian meningkat di masa sekarang dan yang akan datang.

Pendiri ALVA Reza Akbar mengungkapkan, FCN adalah salah satu jaringan agensi kreatif dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

“Kerjasama dengan FCN ini memungkinkan kami untuk lebih agresif dalam mengambil porsi dalam periklanan digital yang sangat potensial ini.

Reza Akbar memaparkan, pihaknya berencana untuk menambah aliran pemasukan dengan menciptakan agensi-agensi kreatif berbasis digital yang siap melayani.

Bukan hanya berbagai bisnis yang sudah ahli dalam penggunaan kanal digital dan kini menuntut materi periklanan yang dinamis berbasis data.

“Namun juga bisnis-bisnis yang baru memasuki dunia digital dan membutuhkan bimbingan ahli dan terpercaya untuk memaksimalkan upaya mereka secara maksimal.” Reza menambahkan.

“Kemitraan ini juga memberikan kami kemampuan untuk memanfaatkan ekosistem tenaga kerja ahli dan talenta yang terintegrasi. Memungkinkan kami memberikan layanan penuh yang diminta oleh klien kami yang beragam,” pungkas Reza Akbar.

Selain itu, ALVA dan FCN mendorong transformasi digital yang memungkinkan integrasi vertikal berbagai layanan pendukung. Seperti dan agensi pemasaran digital berbayar (performance marketing), production house, dan talent management.

Baca juga:
* BI Luncurkan SNAP dan Uji Coba QRIS Indonesia-Thailand

Dengan kerjasama ini, ALVA juga membuka peluang baru untuk mempelopori inovasi dalam pemasaran digital di Indonesia.

ALVA, sebagai digital powerhouse berbasis data, memiliki rencana untuk memperkuat posisinya. Yaitu dengan membangun kemampuan data yang memanfaatkan data pihak pertama untuk perencanaan strategis dan mengoptimalkan kekuatan jaringan.

ALVA juga bertujuan untuk memperluas dan mempertahankan kumpulan talenta kreatif. Yaitu dengan kolaborasi dan integrasi lintas disiplin, menciptakan lebih banyak peluang pembelajaran dan pertumbuhan bagi karyawan secara keseluruhan.

FCN pun telah memperluas jaringannya secara agresif. Memenuhi predikatnya sebagai salah satu agensi kreatif independen dengan pertumbuhan tercepat secara global.

Ekspansi ini didorong oleh misi untuk membangun jaringan komprehensif di luar layanan digital antara agensi dan ahli bisnis.

Untuk kamu ketahui, FCN sukses meraih Agency of the year Citra Pariwara pada tahun 2018 dan 2020. Juga menjadi agensi Indonesia pertama yang memenangkan D & AD Award pada tahun 2020.

Melalui kolaborasi ini memungkinkan FCN untuk memanfaatkan talenta yang muncul di Indonesia. Karena mereka juga adalah pasar dengan pertumbuhan terbesar dan tercepat di Asia Tenggara.

Baca juga:
* GenPI-Kemenparekraf Kolaborasi Co-Branding Wonderful Indonesia

Menurut Ivan Hadywibowo, ALVA adalah pilihan partner yang paling tepat untuk FCN. Karena memungkinkan FCN menemukan berbagai cara baru untuk terlibat dengan para klien kami dan bisnis potensial lain.

“Kemitraan ini mendorong kami untuk mengubah dan menata kembali bisnis kami secara keseluruhan, didukung oleh partner berpengalaman. Kami tidak sabar melihat buah manis hasil kerja sama ini,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here