foto gambar Ngarai Sianok Sumatera Barat - Iccank Azis
Ngarai Sianok, sebuah tebing yang indah memanjang sejauh 15 kilometer di perbatasan Kota BUkittinggi dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (Foto: Iccank Azis/GoogleMap)

Ngarai Sianok – Jika kamu memiliki uang Rp 2.000,- di dompet, coba perhatikan. Di sana terdapat seorang perempuan yang sedang menari tari piring dengan pemandangan indah di belakangnya.

Yang menjadi latar pemandangan tersebut merupakan sebuah lembah curam dengan kedalaman sekitar 100 m yang membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m.

Baca juga:
* Janjang Koto Gadang, “The Great Wall”nya Sumatera Barat

Namanya Ngarai Sianok, Ngarai Sianok, sebuah lembah yang memanjang di perbatasan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Menawarkan view yang memsona. yang ada di perbatasan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Baca juga:
* Menjelajahi Pesona Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat

Lokasi Ngarai Sianok

Lokasi Ngarai Sianok Sumatera Barat - @afifilham94 @afriyusron
Mudah dijangkau dari Bukittinggi. (Foto: IG Lokasi Ngarai Sianok Sumatera Barat – @afifilham94 @afriyusron)

Ngarai yang memesona ini berada di perbatasan kota Bukittinggi atau sekitar satu kilometer barat daya Bukittinggi.

Tepatnya masuk wilayah Desa Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh.

Rute

Jika rute awal dari Bandara Internasional Minangkabau, cukup mengendarai kendaraan pribadi atau minibus. Dibutuhkan waktu tempuh 2,5 – 3 jam berkendara dengan jarak sekitar 83 kilometer melewati jalur Padang – Bukittinggi.

Sesampainya di Bukittinggi, perjalanan dilanjutkan dengan angkutan umum yang banyak dijumpai menuju ke Ngarai Sianok.

Namun untuk segi kenyamanan, disarankan lebih baik menggunakan kendaraan pribadi atau agen travel.
Hal ini agar ada keleluasaan waktu dalam menikmati keindahan NgaraiSianok sepanjang perjalanan.

Peta

Harga Tiket Masuk

Tarif yang dipasang untuk dapat berkunjung ke Ngarai Sianok tergolong sangat murah.

Untuk anak-anak cukup mengeluarkan Rp 10.000,- per orang. Dan untuk golongan dewasa sebesar Rp 15.000,- per orang.

Dengan tarif itu para pengunjung sudah dapat berkeliling menikmati keindahan pemandangan alam yang memikat hati..

Sejarah Ngarai Sianok

Sejarah NgaraiSianok Sumatera Barat - VIET THANH DUONG
(Foto: VIET THANH DUONG/GoogleMap)

Sianok merupakan nama salah satu nagari yang terletak di dasar lembah (ngarai) tersebut. Kata “sianok” berasal dari dua suku kata yakni “Si” dan “Anok” yang memiliki makna Si Pendiam.

Berdasarkan sejarah geologi, Ngarai ini sendiri terbentuk akibat letusan gunung api purba yang lokasinya di Danau Maninjau. Gunung itu bernama Gunung Tinjau.

Selanjutnya selama ribuan tahun, melalui gerakan pergeseran horizontal sebesar 2 mm/hari terbukalah celah lebar Ngarai Sianok ini.

Patahan tempat pergeseran ini dinamai Patahan (Sesar) Semangko, yang secara ilmu geologi terjadi akibat tumbukan dua lempeng, yaitu lempeng India dan lempeng Indo-Australia.

Patahan ini membelah Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung. Patahan (Sesar) Semangko sendiri merupakan lokasi patahan yang membentuk Pegunungan Bukit Barisan.

Legenda Ngarai Sianok

Legenda Ngarai Sianok Sumatera Barat - @kiddrock85
Ada legenda yang menyelimuti keindahan tempat ini. (Foto: IG @kiddrock85)

Meski secara fenomena geologi sudah terdapat penjelasannya, namun terdapat sebuah cerita legenda yang bermunculan dari masyarakat sekitar.

Konon katanya legenda tersebut bermula dari kedatangan Katik Muno yang mengiringi pimpinannya yakni Sang Sapurba di wilayah Minangkabau.

Awalnya Katik Muno memiliki perangai baik yang lemah lembut. Namun lambat laun perangai tersebut berubah menjadi kurang baik, hingga membuat Sang Sapurba merasa malu.

Katik Muno yang dianugerahi tubuh besar dan sakti justru berpikir ingin menjadi penguasa Minangkabau. Dengan demikian, perangainya berubah menjadi kasar dan begitu jahat.

Perangai jahatnya ini membuat banyak masyarakat Minangkabau hidup sengsara.

Diliputi nafsu, Katik Muno berniat menjadi penguasa Minangkabau. Hingga akhirnya pertikaian pun terjadi antara Katik Muno dan Sang Sapurba.

Kemudian Katik Muno berubah menjadi naga dan bertempur dengan Sang Sapurba. Semburan api berhasil membentuk jurang raksasa yang kini menjadi Ngarai Sianok.

Pertempuran berakhir dengan kekalahan Katik Muno. Ia pun sadar akan kesalahannya dan sebagai bentuk permohonan maaf, Katik Muno mengubah aliran api di dasar jurang menjadi aliran air yang indah dan menyejukkan. Dari sinilah tercipta sebuah ngarai yang begitu indah bernama Sianok.

Keindahan Ngarai Sianok

foto gambar sunrise di Ngarai Sianok Sumatera Barat - @altophoto
Suasana pagi yang menawan di ngarai. (Foto: IG @altophoto)

Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah sempit yang dikelilingi oleh sejumlah bukit bertebing curam. Di tengah bukit-bukit bertebing curam tersebut terdapat aliran sungai kecil yang mengalir di dasarnya.

Ngarai ini menjadi bentuk yang paling jelas dari aktivitas pergerakan lempengan bumi (tektonik) di Pulau Sumatera. Hal ini karena terbentuk dari proses turunnya sebagian lempengan bumi yang mengakibatkan kontur ngarai menimbulkan patahan berwujud jurang yang curam.

Dari proses inilah terbentuk patahan yang menghasilkan sebuah kawasan yang sering disebut sebagai Lembah Pendiam. Disebut demikian karena kawasan ini memiliki udara yang bersih dengan suasananya yang tenang dan damai.

Selain itu hasil alam di sekitar kawasan juga subur dengan pemandangan yang menakjubkan. Didukung dengan latar suara kicauan burung dan gemericik air sungai yang terdengar dari kawasan sekitar.

Jika berkunjung di pagi hari, akan terlihat panorama indah dari cahaya pagi ketika sinar matahari menembus kabut dari lembah di sekitar. Ditambah dengan adanya latar belakang Gunung Singgalang yang tinggi menjulang. Menjadi pemandangan dengan suasana yang sempurna untuk menikmati Ngarai Sianok di pagi hari.

Ragam Flora Dan Fauna

foto gambar suasana pagi berkabut Ngarai Sianok Sumatera Barat - @fedofathuur_
Suasana indah pagi berkabut yang memesona. (Foto: IG @fedofathuur_)

Di Ngarai Sianok juga terdapat aliran sungai bernama Sungai Batang Sianok yang airnya sangat jernih. Disini pengunjung dapat menikmati arung jeram, kayak, dan kano. Selain itu di sepanjang aliran sungai Batang Sianok ini tumbuh berbagai macam flora dan fauna yang menghuni daerah sekitar.

Fauna yang dapat dijumpai meliputi Monyet Ekor Panjang, Rusa, Simpai, Babi Hutan, Siamang, Macan Tutul dan juga Tapir.

Sedangkan jenis flora yang ada disini terdiri dari berbagai jenis tumbuhan obat-obatan. Bahkan salah satu flora endemik Indonesia, yakni bunga Raflesia juga terdapat di kawasan ngarai.

Spot Foto Di Ngarai Sianok

foto gambar Ngarai Sianok Sumatera Barat - @annisaseaz
Kamu bisa foto-foto di berbagai sudutnya dengan latar belakang NgaraiSianok. (Foto: IG @annisaseaz)

Terdapat spot yang menjadi tempat mengabadikan momen kamulan bagi setiap pengunjung yang mengunjungi Ngarai Sianok. Tempat ini bernama viewing platform. Yang menjadi daya tarik adalah karena terdapat tulisan membentuk “I LOVE U”. Disini banyak muda-mudi yang mengabadikan foto dan digadang-gadang menjadi spot foto paling favorit.

Di dasar ngarai juga terdapat pemandangan yang tak kalah indahnya. Terdapat area persawahan yang tertata dengan rapi. Yang menarik, terdapat jalan setapak kecil yang berkelok-kelok untuk melintas di tengah persawahan.

Dari kejauhan, area persawahan bak lukisan. Pesonanya membuat tempat ini sempat viral di media sosial.

Selain itu terdapat tempat bernama Taman Panorama. Di sini pengunjung dapat menikmati keindahan panorama Ngarai Sianok yang menghijau dari kejauhan dengan latar Gunung Singgalang. Pengunjung juga dapat bersantai sejenak sambil mengagumi dan mengabadikan pemandangan indah lembah ini.

Obyek Wisata Di Sekitar Ngarai Sianok

foto gambar  tabiang takuruang NgaraiSianok Sumatera Barat @bukittinggistory
Tabiang Takuruang, salah satu spot yang menyajikan keindahan luar biasa di NgaraiSianok. (Foto: IG @bukittinggistory)

Di sekitar Ngarai Sianok terdapat berbagai wisata yang dapat dikunjungi. Untuk yang ingin berwisata alam berjarak 5.6 km terdapat Taman Nasional Bukit Kerinci. Tidak jauh, dengan jarak 7 km kamu juga dapat mengunjungi Puncak Lawang.

Sedangkan yang ingin mengunjungi tempat wisata sejarah kamu dapat mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Bung Karno yang berjarak 6.2 km atau Pasar Atas Bukit Tinggi sejauh 6.3 km.

Recommended

Tempat wisata ini menjadi lokasi yang pas untuk kamu kunjungi bersama keluarga, kerabat, teman-teman bahkan pacar.

Disini kamu dapat melepas penat dari rutinitas pekerjaan sehari-hari atau jika mengalami hari yang melelahkan. Destinasi wisata alam ini dapat menjadi pilihan yang pas untuk melengkapi momen kebahagiaan kamu.

Baca juga:
* Upacara Tabuik, Kearifan Lokal Masyarakat Pariaman

Jadi, apakah kamu siap mendapat pengalaman yang sesungguhnya dari pemandangan uang Rp 2.000,- di Ngarai Sianok ini?

(Artikel Ngarai Sianok ini ditulis oleh Amelia Dwinda Gusanti, Universitas Telkom, Program Magang Genpinas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here