Komunitas penggiat literasi digital Lampung Tapis Blogger memperingati milad ke-3, di Warung Sudirman Bandar Lampung, Minggu (01/09/2019). Peringatan milad ini dihadiri oleh puluhan membernya yang ada di beberapa kabupaten/kota di Lampung.

Untuk memberikan makna dalam perayaan milad ini, Tapis Blogger menggelar talkshow bertajuk “Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi” .

Tiga narasumber dengan tiga keahlian berbeda hadir. Yaitu ketua Tapis Blogger Naqiyyah Syam, fotografer Yopie Pangkey, dan Pemimpin Redaksi Jejamo.com Adian Saputra.

Baca juga:
* 10 Tempat Nongkrong Asyik di Bandar Lampung

Talkshow Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi - MIlad Tapis Blogger
Talkshow Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi di MIlad Tapis Blogger, Minggu (01/09/2019), bertempat di Warung Sudirman, Bandar Lampung. (Foto: @introverd22)

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Provinsi Lampung diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Arief Nugroho, menyampaikan rasa terimakasih dan harapan pada blogger Lampung.

“Teman-teman blogger yang mengangkat (tulisan) tentang pariwisata, itu akan memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke Lampung. Harapannya agar dapat. Mengeksplorasi cerita lebih jauh mengenai destinasi yang ada di Lampung,” ujar Arief.

Arief mengharapkan kawan-kawan blogger Lampung sering mengangkat Lampung. Bisa dari sisi budaya, kesenian, event, destinasi, tempat makan, akomodasi, dan transportasi.

“Bagaimana wisatawan mau datang kalau kita tidak punya foto dan narasinya. Silakan kawan-kawan dengar langsung dari nara sumber yang kompeten di bidangnya. Agar lebih semangat menulis dan memotret.” imbaunya.

Dalam sesi diskusi, fotografer Yopie Pangkey mengajak member Tapis Blogger untuk mulai eksplorasi area terdekat.

“Mengangkat pariwisata Lampung tidak perlu memulai dengan menjelajahi seluruh Lampung. Mulailah dari area sekitar, misal radius 10 kilometer dari rumah.” ujarnya.

Ada banyak yang bisa diangkat. Seperti warung bakso yang enak, tempat ngopi, taman wisata, dan sebagainya. “Tulis dan fotolah sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang mencarinya, khususnya wisatawan,” Pesannya singkat.

Sedangkan Adian Saputra yang juga merupakan wartawan senior di Lampung ini memulai diskusi dengan bercerita tentang dirinya yang hobi membaca.

“Dengan banyak membaca kita bisa tahu banyak diksi, tulisan kita akan lebih bervariatif. Tahu ada kata ‘ejawantah’, ‘mengejawantahkan’, ‘bena’, dan sebagainya,” ungkapnya.

Soal kedalaman tulisan, Adian juga memberikan tips mengenai kedalaman sebuah tulisan. Sama halnya seperti foto, narasi kita juga bisa punya kedalaman.

“Berkedalaman itu indikatornya adalah hal yang disampaikan banyak. Tulislah satu konten yang lengkap, jangan bikin artikel yang kurang lengkap. Tidak perlu menyontoh gaya penulisan berita di media. Bisa mulai dari sesuatu yang ringan, itu tidak apa-apa.” Ungkapnya.

Adian menyontohkan, misal memasuki Warung Sudirman. Kita bisa mengamati ada deretan meja yang tersusun rapi. Sudah ada beberapa pengunjung yang duduk.

“Kenapa dindingnya menggunakan profile warna hitam, kenapa memakai baja ringan, kenapa lampu-lampung seperti itu. Jadi semakin banyak informasi di tulisan dan foto kita, orang akan mendapatkan lebih banyak perspektif akhirnya.” Adian menerangkan.

Milad ke 3 Tapis Blogger - komunitas literasi - Blogger Lampung
Di milad ke 3 Tapis Blogger ini, komunitas blogger Lamping ini sepakat untuk terus berperan dalam promosikan wisata Lampung. (Foto: dok @tapisblogger)

Dalam kesempatan milad ke-3 ini, Naqiyyah mengajak teman-teman blogger Lampung untuk turut menjadi duta pariwisata. Menurutnya duta pariwisata tidak melulu berbicara tentang ajang pencarian bakat.

“Semua orang bisa menjadi Duta Pariwisata, dengan membagikan informasi dan gambaran tentang tempat wisata yang bermanfaat untuk orang lain. Baik di blog maupun media sosial, merupakan sebuah perilaku yang mencerminkan seorang duta wisata,” ujar salah satu pendiri komunitas Tapis Blogger ini.

Naqiyyah juga mengingatkan pentingnya branding di blog dan akun media sosial. Kalau kita ingin menjadi seorang travel blogger.

“Kalau kita ingin menjadi seorang travel blogger, ya isi dari blog dan feed media sosialnya harus berisikan tentang info-info traveling. Pun halnya kalau ingin menjadi seorang smart mom. Harus memperbanyak konten mengenai parenting di instagram dan blognya,” Ujar ibu dari 3 anak tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh anggota Tapis Blogger yang berasal dari Bengkulu dan anggota yang berdomisili di Jakarta dan Bogor.

Baca juga ya:
* GenPI Tanggamus: Ayo Liburan Seru ke 10 Tempat Wisata Ini!

Selain talkshow, milad ke-3 Tapis Blogger ini dimeriahkan dengan berbagai lomba. Ada lomba foto di instagram dan lomba blog.

Hadiah disiapkan oleh sponsor seperti Dunkin Donat, Papa Toms, Momoqu Store, Perut Bulat, Grab, Slanik Park, Thaysa Busana dan lainnya.

Kontributor: Latifah Desti Luktisari/Tapis Blogger

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here