Sumber Foto Farah Nabila/Onesteproject

Berbisnis online saat ini rasanya sangat menggiurkan, terlebih kini adalah era digital, dimana jaringan internet menjadi sumber daya utamannya. Banyak yang berubah ketika penggunaan jaringan internet menjadi masif, salah satunya adalah dibidang bisnis. Perubahan tersebut juga memungkinkan peluang peluang bisnis baru, terlebih untuk anak muda sebagai generasi yang adaptif dengan internet. Peluang tersebut dimanfaatkan salah satunya oleh Onesteproject. Onesteproject adalah bisnis kreasi snack bouquet. Jika biasanya bunga dikreasikan menjadi buket, ini berbeda. Onesteproject membuat berbagai macam makanan ringan terlihat cantik dalam buket. Peluang bisnis yang ada tidak membuat Onesteproject terhindar dari kesulitan berbisnis, namun Onesteproject terus belajar.

Rasanya hal yang paling bisa menggambarkan Onesteproject adalah tidak pantang menyerah dan usia bukanlah penghalang. Bermula dari liburan panjang menuju bangku kuliah Farah dan Zahran mencoba memikirkan bisnis di usia remaja. Mereka paham bahwa membangun bisnis di usia 18 tahun memang tidak mudah, namun usia tidak menjadi penghalang untuk memulainya. Layaknya anak muda yang baru pertamakali mencoba bisnis, terasa canggung untuk mengimplementasikan bisnisnya. Berbagai ide mereka pikirkan dan mencari bisnis apa yang bisa  dicoba ditengah kesibukan kuliah, mulai dari party planner, standing ballon, dan kini berbisnis kreasi snack bouquet.

“Kayaknya bisnis party planner ini butuh modal yang gede juga dan kita masih kuliah dan Zahran kuliahnya di bandung itu jadi hambatan. Terus apanih kira kira yg bisa dijual di onesteproject, akhirnya kepikiran buat jual standing ballon warna warni. Kemudian standing ballon mulai sepi peminatnya. Baru beralih ke snack bouquet” tutur Farah

Penggunaan Instagram sebagai medium bisnisnya juga memudahkan. Kemudahan akses dan penggunaan sosial media Instagram yang banyak digandrungi berbagai kalangan menjadi alasan. Foto foto di feeds Instagram @Onesteproject dijadikan sebagai katalog snack bouquet, kemudian di bio Instagramnya terdapat link yang langsung menuju ke kontak whatsapp admin.Bukan hanya itu saja, fitur Instagram ads memudahkan Onesteproject menargetkan pembelinya. Farah dan Zahran juga semakin gencar menjalankan bisnis ini ketika pandemi, banyaknya waktu luang dirumah membuat mereka terus mencari referensi dan meningkatnya belanja online ketika pandemi membuat mereka lebih bersemangat menjalankan bisnis snack bouquet. Terlebih lagi ketika Instagram mengeluarkan fitur stiker support small business.

“Aku sebagai yang punya bisnis masih kecil merasa terbantu dan seneng karena instagram tuh aware sama small business dan mendukung bisnis bisnis kecil disekitarmu” kata Farah.

Ditengah merintis dan banyaknya harapan harapan, Farah dan Zahran percaya mereka selalu percaya untuk tidak pantang menyerah dan terus maju. Kesalahan kesalahan kecil yang pernah terjadi tidak boleh luput dikemudian hari. Seperti merasakannya rasanya senasib dan sepenanggungan dengan bisnis lainnya Farah menuturkan pentingnya saling mendukung dengan membeli atau mempromosikan bisnis lainnya. Farah juga menyampaikan pesan penting dan pengingat untuk bisnisnnya dan bisnis lainnya tentan pentingnya berani untuk memulai.

“Kalau mau memulai bisnis jangan takut memulai dan jangan takut rugi. Justu karena rugi bisa jadi pelajaran buat kita lebih baik lagi dan jangan ragu minta saran supaya bisa mengembangkan produk kita lebih baik lagi dan semakin disukai” kata Farah.

Maulani Mulianingsih, Universitas Al Azhar Indonesia Jurusan Ilmu Komunikasi – Broadcasting and New Media, Internship Generasi Pesona Indonesia Nasional Kelompok 11 Ekonomi Kreatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here