Sobat Genpi, apa yang terlintas dalam benak kalian ketika mendengar Aceh? Apakah terbayang nama-nama pahlawan, seperti Cut Nyak Dhien, Cut Nyak Meutia, Teuku Umar, dan Sultan Iskandar Muda? Penah mendengar istilah Kopi Khop?

Ternyata selain memiliki banyak pahlawan, Aceh kaya akan kuliner yang unik dan bersejarah. Kalau mampir ke Tanah Rencong, jangan lupa mencicipi sensasi Kupi Khop, ya! Eits, sebenarnya apa sih Kupi Khop itu?

Kopi Khop adalah kopi khas Meulaboh, Aceh Barat yang disajikan dengan cara membalik gelas. Sungguh, kuliner di daerah yang mendapat julukan Serambi Mekkah ini begitu unik.

Baca juga:
* Pantai Lampuuk, Pantai Cantik di Aceh Besar

Istilah “Kupi Khop” dituturkan oleh Teuku Umar sebelum gugur dalam perang melawan penjajah Belanda. Teuku Umar memberi isyarat untuk meminum kopi bersama sebelum pergi berperang. Ini dikemukakan oleh Kepala Bidang Bahasa dan Seni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Meulaboh.

Sobat, di balik asyiknya meminum Kupi Khop, ada juga lho sejarah yang lahir dari kebiasaan masyarakat Meulaboh. Orang-orang di sana sering menikmati kopi dalam waktu yang cukup lama. Mereka minum kopi sambil ditinggal bekerja di lautan. Agar kopi tidak cepat tercemar oleh debu dan kotoran, masyarakat menyajikan kopi dengan cara dibalik.

Selain agar minim terkena polusi, alasan di dibalik kopi disajikan terbalik itu untuk menjaga kadar asam dari kopi tersebut. Semakin lama kopi dibuka, kadar asam semakin tinggi. Wah, sampai sedetail itu ya, Sobat?

Nah, sekarang gimana cara menyajikan Kupi Khop itu sendiri?

Mula-mula bubuk kopi diseduh, kemudian dibalik dengan alas piring kecil sebelum diberi sedotan di sela-sela mulut gelas. Punya bayangan nggak, Sobat? Kopi pun akan keluar seiring dengan tiupan udara ke dalam gelas dengan sedotan.

Sobat juga bisa menikmati Kupi Khop tanpa menggunakan sedotan, alias langsung menyeruput dari piring kecil. Sesuai selera gitu, intinya. Sobat Genpi, biji kopi yang digunakan untuk membuat Kupi Khop seringnya memakai jenis Robusta.

Mana nih yang ngaku pecinta kopi atau yang suka hal-hal yang antimainstream? Dah nyobain sensasi Kupi Khop belum? Silakan singgah ke warung-warung di Meulaboh. Surganya pecinta kopi pastinya!

Jangan khawatir soal harga. Hanya dengan lima ribu sampai dua belas ribu rupiah, Sobat sudah bisa menyesap Kupi Khop yang legendaris ini dalam keadaan panas maupun dingin.

Cocok banget dijadikan teman diskusi bersama sahabat, keluarga, atau siapa saja lah!

Baca juga:
* Bak Nirwana, Keindahan Goa Sarang di Aceh

Budaya ngopi yang mempersatukan masyarakat ini lazim dilakukan di Aceh. Kupi Khop merupakan wujud kenikmatan dalam kesederhanaan. Kupi Khop sedang diusulkan oleh pemerintah Aceh menjadi Warisan Budaya Takbenda, lho! Semoga budaya minum kopi yang unik ini tetap lestari.

(Ditulis oleh Lena Sutanti, Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro, Program Internship Genpinas tahun 2020)

Referensi:
https://www.antaranews.com/berita/851871/unik-kupi-khop-aceh-barat-diusulkan-jadi-warisan-budaya
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/12/27/kupi-khop-cara-unik-nikmati-kopi
https://rencongpost.com/kopi-khop-ngopi-dengan-gelas-terbalik-di-aceh/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here