Thursday, February 13, 2025

Menparekraf Sandiaga Paparkan Potensi Wisata Halal Indonesia di VIHASC 2021

Menparekraf Sandiaga Paparkan Potensi Wisata Halal Indonesia di VIHASC 2021
(Gambar: dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Wisata halal adalah segmen pariwisata yang menarget wisatawan muslim. Yang harus dimiliki oleh destinasi wisata untuk pengembangan wisata halal salah satunya adalah menyediakan makanan halal. Kemudian juga fasilitas tempat berwudhu dan musala. Pelayanannya pun harus ramah muslim.

Dalam acara Virtual International Halal Science Conference (VIHASC) 2021, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan potensi pengembangan wisata halal di Indonesia.

Baca juga:
* Menparekraf Ajak Pelaku Ekraf Inovatif Pasarkan Produknya

“Indonesia memiliki potensi wisata halal yang sangat besar. sSelain memiiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki destinasi wisata yang beraneka ragam untuk pengembangan potensi wisata halal,” kata Sandiaga dalam acara “Launching of Spiritual International Halal Science Conference 2021: Enhancing and Strengthening Halal Industry through Science”, Selasa (13/7/2021).

Menurut Sandiaga potensi semakin diperkuat dengan masuknya Indonesia ke dalam lima negara dengan pengeluaran wisata halal tahun 2019 berdasarkan data dari State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, yaitu sebesar 11,2 milar dolar Amerika Serikat.

“Maka dari itulah, kami saat ini berusaha mempersiapkan Indonesia menjadi destinasi wisata halal terkemuka di dunia, khususnya Asia Tenggara,” katanya.

Saat ini, Sandiaga menyampaikan, pihaknya terus mempersiapkan berbagai kelengkapan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi wisata halal di Indonesia. Mulai dari sisi regulasi, sumber daya manusia, atraksi, hingga fasilitas pendukung.

Meski demikian dengan adanya pandemi COVID-19, Sandiaga berujar, pihaknya terus berinovasi dan beradaptasi. Yaitu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan digital untuk mengembangkan potensi wisata halal di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga membeberkan, salah satu inovasi yang dilakukan di masa pandemi COVID-19 ini adalah dengan pelaksanaan tur virtual berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno paparkan potensi wisata halal di Indonesia - Virtual Tour International Halal Science Conference VIHASC 2021 - 2
(Foto: dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

“Kita juga menganalisis big data untuk memetakan pasar-pasar potensial untuk mengembangkan wisata halal,” papar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga menuturkan, pihaknya juga sudah menetapkan protokol Kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability).

Yang telah dibukukan sebagai panduan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan mengembangkan potensi wisata halal.

“Protokol kesehatan ini juga bertujuan untuk menciptakan destinasi dan fasilitas yang bersih, sehat, aman, dan memiliki keberlanjutan lingkungan. Sehingga, ketika pandemi COVID-19 teratasi, Indonesia dapat menjadi destinasi wisata halal terkemuka di Asia Tenggara,” ujar Sandiaga.

Baca juga:
* Menparekraf Dukung Program PEN Padat Karya Restorasi Terumbu Karang 2021

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga antara lain; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; dan Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan. Juga sivitas akademika International Islamic University Malaysia.

Acara Virtual International Halal Science Conference (VIHASC) 2021 ini dibuka oleh Menteri Pengajian Tinggi Malaysia, Dato Noraini Ahmad.

Yopie Pangkey
Yopie Pangkey
Domisili di Kota Bandar Lampung. Hobi menulis di blog dan memotret. Walaupun sudah sering ke berbagai daerah di Indonesia, lebih senang eksplorasi daerah sendiri di Lampung.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Latest Articles