Menjelajah Dunia dengan Kolase Foto

COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia sejak 2 Maret 2020. Menciptakan gelombang perubahan dan keresahan besar. Mulai dari kegalauan yang dihadapi para pelajar prasekolah hingga perguruan tinggi. Ibu-ibu rumahan mendadak merangkap sebagai guru privat anaknya. Ojek daring sepi order penumpang.

Kericuhan selama bekerja dari rumah, yang katanya sih Work from Home. Namun pinginnya tetap Home Sweet Home 😀

Turunnya peminat game rental online, sepinya penjamah papan menu café dan baju-baju di etalase toko. Hingga lahirnya puluhan makelar hand sanitizer amatir. Semuanya berubah. Pandemik ini sudah berhasil merumahkan ribuan orang dengan sejuta kegelisahan.

Baca juga:
* Mau Traveling? Baca Dulu 5 Tips Penting Ini

Rencana-rencana perjalanan wisata ke berbagai tujuan nan eksotik di pra dan pasca mudik Lebaran kali ini sudah pasti terancam gagal. Tetapi jangan khawatir. Rencana itu bisa saja terealisasi nanti setelah kondisi sudah pulih kembali.

Yang perlu dikhawatirkan adalah, bagaimana kita bisa merencanakannya lagi dengan baik sehingga rencana itu, tidaklah hanya sebuah angan-angan belaka.

Ingat, perencanaan yang sempurna adalah penyumbang 80% keberhasilan, sisanya adalah dana tabungan. Dan sayangnya, manusia dilahirkan dengan sejuta alasan, termasuk alasan lupa. Betul kan?

Masa-masa kegabutan yang kian menjajah ini bisa kita manfaatkan sebagai sarana untuk mengumpulkan semua imajinasi. Menguatkan perencanaan yang telah kita buat, dan, dengan visualisasi yang tepat.

Ini akan ampuh mengeluarkan kreativitas kita untuk menemukan berbagai cara yang jitu. Dan tentu saja halal untuk mewujudkan perencanaan itu.

Saya masih ingat betul bagaimana para upline saya mengajarkan pentingnya bermimpi serta membuat buku impian. Buku yang dibuat dengan bermacam-macam gambar untuk memvisualisasikan mimpi yang saya rencanakan itu, ternyata memang ampuh.

Sebagian besar isinya berhasil merangsang sel-sel neuron otak saya untuk berpikir lebih keras guna mewujudkannya. Itu berhasil. Namun, sebagian kecil terpaksa kandas di tengah jalan. Selain karena faktor usia, keterbatasan donator maupun sponsor, juga karena kurangnya perencanaan yang matang.

Bakal pusing kalau terus memikirkan pandemic COVID-19 yang bisa bikin hati cemas. Buat para ibu, juga para pelajar dan pekerja WFH yang masih galau, bisa dicoba nih. Membuat buku impian destinasi wisata.

Jelajah Dunia dengan Kolase Foto

Membuat buku impian Menjelajah Dunia dengan Kolase Foto. InsyaAllah, doa yang baik selalu didengar Tuhan. Bukan begitu?

1. Siapkan Mimpi

Pertama-tama, yang harus dipersiapkan adalah impian itu sendiri. Kira-kira jika umur kita panjang, awet muda, sehat dan kuat, serta pundi-pundi rekening di bank tidak pernah kering, destinasi wisata mana saja yang akan kita kunjungi.

Ingat, mimpi itu gratis sis gan, jadi jangan takut. Mau tiduran di atas piramid, berenang di Kutub Selatan, atau menikmati seperti apa rasanya tidur di kantung kangguru, boleh-boleh saja.

Tetapi, jika saya boleh memberi saran, mulailah dari yang dekat, dari Indonesia. Ada sekitar 17.491 pulau yang tersebar dan mampu memberikan jutaan pilihan destinasi yang menakjubkan.

Ada Gili Trawangan di NTT, Hutan Kera Suci di Bali, Taman Laut Pulau Tumbak di Manado, Kampug Wisata Jodipan di Malang. Lalu ada Pantai Sumurtiga di Sabang, Ngarai Sianok di Bukittinggi, Benteng Fort Marlborough di Bengkulu, Danau Sentani di Papua. Serta masih banyak lagi yang bisa kamu nikmati.

2. Siapkan Buku Kosong

Siapkan buku kosong dan tulis impian kalian di halaman paling depan. Jangan lupa beri judul di sampul buku itu agar mudah dikenali.

Cari Gambar Destinasi

Mulailah mencari gambar tujuan destinasi wisata yang sudah kalian impikan. Bisa dari majalah atau koran bekas, atau hasil cetak gambar setelah berselancar di internet. Nah untuk yang terakhir, pastikan kuota internet kalian ya.

3. Potong dan Tempel

Potonglah gambar itu semenarik mungkin. Lalu tempel dengan rapih di masing-masing halaman untuk menggambarkan impian yang sudah kalian tulis tadi. Ingat, menempelnya menggunakan lem kertas ya, bukan lem tikus.

4. Beri Judul Menarik

Dan terakhir, jangan lupa. Beri judul menarik di setiap impian yang sudah ditempel rapih di halaman-halaman buku. Jika perlu, dengan cara yang sama, kalian bisa ambil atau gunting huruf-huruf atau kata atau kalimatnya dari majalah, koran bekas, atau hasil cetak printer.

5. Tentukan Waktu

Dan ini yang paling penting. Tulis dengan berani di masing-masing halaman itu, kapan impian-impian itu bisa kalian raih. Percayalah, Tuhan pasti mendengar selama hambanya mau berusaha keras.

Baca juga:
* 10 Ide yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah di Masa Social Distancing

Demikian tips menarik yang bisa saya sampaikan. Semoga cara ini bisa membantu kita melewati hari-hari menunggu sirnanya pandemic COVID-19. Selamat mencoba.