Berastagi adalah sebuah Kota di Kabupaten Karo yang memiliki beragam tempat-tempat wisata menarik dan populer di Sumatera Utara. Berada di daratan tinggi dan terletak di antara dua gunung berapi yaitu Sinabung dan Sibayak, membuat kita dapat merasakan udara sejuk khas pegunungan saat menginjakan kaki di kota ini. Salah satu pilihan untuk menghangatkan udara dingin Berastagi adalah dengan menggunakan secangkir kopi.
Aktivitas minum kopi atau ngopi sudah menjadi kebudayaan ataupun rutinitas di kalangan masyarakat. Budaya ngopi di Indonesia menjadi media berkumpul dan bertukar pikiran. Oleh karena itu, untuk sobat wisata yang penikmat kopi dan sedang traveling ke kota Berastagi, tidak lengkap rasanya jika tidak singgah ke Biji Hitam untuk mencicipi kopi lokal khas tanah Karo.
Biji Hitam adalah coffee shop yang telah berdiri sejak 19 Maret 2016 dan berlokasi di Jalan Jl. Kolam Renang, Gundaling I, Berastagi. Biji Hitam letaknya di pemukiman penduduk yang posisinya sedikit tinggi dari jalan. Andika selaku owner Biji Hitam mengatakan bahwa dibalik penamaan biji hitam dari coffee shop ini sendiri adalah karena ‘biji hitam’ yang tentunya identik dengan kopi dan easy listening. Ketika memasuki coffee shop ini kita akan disambut dengan Desain interior Biji Hitam yang di dominasi elemen kayu membuat suasana coffee shop ini tampak cozy dan memberikan kesan yang hangat.
Biji Hitam yang telah berdiri selama 4 tahun 5 bulan ini adalah coffee shop pertama di Berastagi yang menyajikan kopi dengan manual brewing dan mengusung third wave coffee. Tersedia beragam kopi arabika lokal dari Tanah Karo dan disini kita dapat menikmati secangkir kopi single origin Karo seperti Ajijulu dan pe88ajijahe.
Menu dari Biji Hitam sendiri sangat beragam, yaitu tersedia juga Expresso, Americano dan Caramel Macchiato. Dan untuk kamu yang tidak menyukai kopi jangan khawatir, karena di biji hitam ini menyediakan menu non-coffee lainnya seperti milkshake, red velvet, dan green tea latte dll. Selain itu coffee shop ini juga menyediakan menu makanan seperti nasi goreng, nasi goreng kari dan aneka snack seperti lumpia ayam, kentang goreng, pisang bakar dan lain sebagainya.
Harga yang ditawarkan coffee shop ini cukup terjangkau yaitu mulai dari harga Rp. 15.000 sampai Rp. 30.000. Sementara itu, jika kamu ingin membawa pulang kopi khas tanah karo ini seperti Ajijulu dan per88ajijahe kamu harus merogoh kantong sebesar Rp. 80.000/200gr.
Biji Hitam buka pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, terkhusus di hari jum’at buka pada pukul 14.00 WIB, saat selesai sholat jum’at dan tutup di hari senin. Semua biji kopi yang ada di Biji Hitam adalah 90% berasal dari tanah karo, yang dimana artinya adalah secara tidak langsung hal ini mendukung keberlangsungan semua rantai kopi yang ada di Tanah Karo, yaitu dimulai dari petani, prosesor, roaster dan pengusaha coffee shop. Bagaimana menurut kamu tentang Biji Hitam? Apakah kamu tertarik untuk singgah dan mencicipi kopi lokal tanah karo ini? Jangan lupa kalau sedang di jalan-jalan ke berastagi, ngopinya di Biji Hitam!.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Biji Hitam ini kamu dapat mengikuti media sosial mereka di instagram yaitu @bijihit4m dan channel YouTobe: Biji Hitam yang didalamnya berisi banyak informasi untuk menambah pengetahuan kamu tentang dunia kopi.
Ditulis oleh Annisa Van Rizky, Ilmu Komunikasi, Annisa Van Rizky, Universitas Sumatera Utara (USU), Program Intership Genpinas tahun 2020
