Mendaki gunung merupakan hal yang sedang di gemari oleh anak muda di masa sekarang. Tetapi, di masa pandemi seperti sekarang banyak dari gunung yang tutup untuk para wisatawan yang ingin berkunjung dan membuat para pendaki merasa kangen dengan suasana mendaki. Namun, di balik itu semua terkadang banyak dari pendaki yang kurang paham akan hal – hal apa saja yang harus di perhartikan jika ingin mendaki suatu pegunungan.
Hal tersebut yan membuat Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Koperasi Sentra Wisata (Kopo Setara) mengadakan suatu acara “Virtual Tour Festival Wisata Gunung Indonesia 2020”. Acara ini merupakan cara dari Kemenparekraf untuk mengobati para wisatawan gunung khususnya para pendaki.
Dalam acara ini juga Kemenparekraf dan Kopi Setara memberikan suatu materi yang sangat perlu di perhatikan untuk para pendaki baru yang belum mengetahui hal tersebut.
Acara ini sendiri akan di laksanakan pada Rabu, 21 Oktober 2020 pada pukul 14.00 – 15.30 Waktu Indonesai bagian Barat dan di siarkan live streaming memalui akaun Youtube Kemenparekraf.
Dalam acara ini, pengunjung akan dipandu oleh para pemandu professional yang merupakan anggota dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI).
Selain itu, pada acara ini juga kalian bisa memahami dan mendapatkan wawasan mengenai trik dan tips tentang teknik pendakian yang akan di berikan oleh Martin Rimbawan yang merupakan anggota dari Federasi Mountaineering Indonesia (FMI).
Dalam materinya Martin akan menjelaskan tentang apa – apa saja yang perlu di bawa dalam perbekalan ketika kita naik gunung dan bagaimana manajeman pembagian perbekalan disaat kita mendaki gunung.
Untuk kalian yang tertarik ingin bergabung dalam acara ini, kalian bisa mendaftar melalui link (http://bit.ly/VTF_WisataGunung).
Nah, untuk sobat Genpi terutama yang suka mendaki dan berkegiatan di alam bebas, cocok banget nih. Karena, kalian bukan hanya mengikuti Virtual Tour tapi kalian juga akan mendapatkan materi tentang manajemen yang baik untuk perbekalan ketika kita mendaki gunung. Jadi, jangan sampai kelewatanya sobat Genpi.
Ditulis oleh Lukman Nur Hakim, Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Program Internship Genpinas tahun 2020.
