Tangerang, 28 Agustus 2020 – Siapa yang memiliki hobi jalan jalan ke destinasi alam? Nah kali ini kita akan membahas mengenai salah satu Taman Nasional tertua di Indonesia. Namun popularitas dari Taman Nasional ini semakin sisukai oleh kaum muda di Indonesia khususnya mereka yang berlokasi di area JaBoDeTaBek. Ingin tahu? Yuk tebak!

Clue yang pertama. Dilansir dari website resmi mereka, kawasan ini ternyata menjadi kawasan konservasi pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai Cagar Alam Cibodas pada 1889.

Bahkan kawasan ini sudah dikenal sejak zaman pengembara barat atau peneliti botani dari Belanda datang ke Indonesia dan mampir ke kawasan ini.

Clue yang kedua. Taman Nasional ini terdiri dari 2 puncak gunung beserta hutan di lerengnya yang keduanya terletak di kawasan provinsi Jawa Barat.

Selain 2 puncak gunung beserta hutan di lerengnya, Taman Nasional ini juga memiliki sebuah destinasi yang ramah keluarga. Bahkan destinasi ramah keluarga tersebut bisa dikatakan sebagai area edukasi bagi anak anak karena ada banyak macam spesies tanaman di sini. Sudah tahu dimana ini?

Ok kita kasih clue terakhir, salah satu kawasan atau destinasi alam yang terkenal disini adalah Air Terjun Cibereum yang juga berfungsi sebagai pos pertama dari pendakian ke puncak gunung.

Sumber air dari air terjun ini digunakan untuk kebutuhan sehari hari masyarakat daerah cianjur seperti pengairan kebun dan air minum. Ingin tahu jawabannya?

Jawabannya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Taman nasional ini bukan hanya ramah bagi masyarakat usia dewasa. Namun, juga ramah bagi anak anak karena di Taman Nasional ini terdapat Kebun Raya Cibodas yang letaknya juga sebagai pos pertama dari pendakian gunung Gede-Pangrango.

Di kebun raya ini selain bisa untuk bersantai bersama keluarga, ternyata kebun raya ini juga sebagai lokasi riset tumbuhan dilakukan. Oleh sebab itu kalian akan menemukan banyak sekali spesies tumbuhan di kebun raya cibodas ini.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga melayani atau mengizinkan aktivitas pendakian lho! Tidak perlu khawatir untuk kalian para pendaki pemula, karena track atau jalur pendakian gunung ini sangat mudah atau tidak terdapat jalur yang bercabang.

Yang paling penting ada banyak sekali sumber air di sepanjang jalur pendakian. Nah hal tersebut kabarnya yang menarik jiwa muda untuk mendaki gunung ini. Sehingga gunung ini tidak pernah sepi pendaki.

Selain akses pendakian yang ramah bagi pendaki pemula, di sepanjang jalur pendakian terdapat banyak sekali lokasi atau destinasi alam yang juga memanjakan para pengunjungnya. Seperti ;

Telaga Biru. warna biru telaga ini berasal dari spesies ganggang yang hidup di dalam perairannya. Namun terkadang juga bida berubah warna tergantung dari ganggang yang tumbuh.

Air Terjun Panas. Perlu diketahui bahwa Gunung Gede-Pangrango merupakan gunung aktif. Sehingga dapat menghasilkan air panas yang mengandung banyak sekali belerang. Jadi tidak dapat dikonsumsi ya! Namun kalian bisa menggunakannya untuk berendam sembari menghilangkan pegal.

Alun Alun Suryakencana. Wah kalau ingin kesini harus bersiap siap untuk melakukan pendakian extra nih karena jalur pendakian menuju lokasi ini cukup sulit. Tapi akan sebanding dengan pemandangan indah yang akan kalian dapatkan khususnya di bulan Juni-Agustus dimana bunga keabadian atau edelweiss mekar.

Lembah Mandalawangi. Untuk kalian yang mengejar pemandangan sunset, bisa kesini ya!

Sebelum kamu menikmati berbagai destinasi alam di jalur pendakian, kamu harus memenuhi atau mengikuti berbagai prosedur dahulu ya! Pertama kamu harus mengisi registrasi online yaitu dengan membawa fotokopi identitas dan mengisi SI MAKSI atau Surat Izin Masuk Area Konservasi.

Setelah itu petugas akan memberikan informasi mengenai ketersediaan kuota pendakian di tanggal yang kalian inginkan. Jika masih terdapat kuota, maka kalian akan dibuatkan SI MAKSI yang harus dibawa nanti ketika kalian mendaki.

Jangan lupa sebelum mulai mendaki, kalian harus mendengarkan dan melaksanakan arahan dari petugas ya!

Selama kalian mendaki, kalian tidak sendiri lho! Disini masih banyak sekali fauna yang hidup bebas berkeliaran di hutan Gunung Gede-Pangrango. Salah satu fauna langka yang ada disini adalah Owa Jawa atau sejenis primata. Bahkan flora yang sudah langka juga ada disini! Seperti anggrek hutan, glowing mushroom, dll. Lindungi mereka dari kepunahan ya!

Bagaimana? Kalau jiwa muda kalian merasa tertantang untuk menjelajah alam, bisa datang langsung ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk mengetahui lebih nyata betapa indahnya salah satu alam di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh Febry Dwi Rismayanti, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Prodi Manajemen, dalam program magang Genpinas.

Sumber :
https://tempatwisataseru.com/liburan-ke-taman-nasional-gunung-gede-pangrango/
https://www.gedepangrango.org/tentang-tnggp/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here