Daftar Isi
Memiliki banyak pulau tentu menjadi satu keunggulan bagi kabupaten Bintan di Kepulauan Riau. Salah satu yang bisa masuk ke daftar kunjunganmu adalah Pulau Mapur.
Pulau Mapur dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang membentang di sekeliling. “Another Part of Bintan Island”, yang bisa kamu kunjungi. Snorkeling untuk melihat ragam biota lautnya.
Baca juga:
* Liburan Asyik di Treasure Bay Bintan
Lokasi
Pulau ini berada di sebelah Timur Pulau Bintan. Berjarak sekitar 14 kilometer atau 7,5 mil laut dari daratan Pulau Bintan.
Bagian Timur dan Utara pulau ini langsung menghadap Laut Cina Selatan yang luas.
Masuk ke dalam wilayah administratif Kelurahan Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Peta
Cara Menuju Ke Pulau Mapur
Untuk menuju ke mari, kamu harus tiba terlebih dahulu ke Pulau Bintan. Pintu masuknya bisa Bandara Internasional Raji Haji Fisabilillah atau Pelabuhan Sri Bintang Pura.
Kemudian kamu harus melanjutkan perjalanan darat menuju Teluk Bakau. Ada penyeberangan dari Dermaga Teluk Bakau ke Pulau Mapur. Dengan speedboat waktu tempuhnya sekitar 40 menit.
Pesona Pulau Mapur
Pulau Mapur menyuguhkan keindahan panorama alam di setiap sudutnya. Salah satu spot favorit di pulau ini adalah Bukit Larang. Pantai Bukit Larang muncul lantaran dinding-dinding batu yang besar dan tersusun rapi secara alami yang jadi latar lokasi.
Fenomena tebing tersebut justru membuat tempat itu bernilai arsitektur khas. Mempunyai daya pikat tersendiri. Wisatawan kemudian menyebutnya sebagai Bukit Larang.
Saat air pasang, kamu bisa melihat kedahsyatan ombak berbuih yang bergulung menghantam karang. Berenang bisa menjadi pilihan yang tepat bila air laut sedang tenang. Dan pilih tempat yang aman jauh dari tebing dan karang.
Kalau kamu suka dengan kegaiatan wisata di alam, bisa snorkeling di banyak spot. Di sini kaya sekali dengan taman laut yang indah. Kalian bisa mengamati ragam spesie, seperti kima, teripang emas, dan lainnya.
Atau kalau hobi menyelam, bisa cari informasi trip selam Pulau Mapur. Ajak instruktur atau dive mastermu rekreasi kemari.
Spot snorkeling dan menyelam lainnya adalah di Taman Kima, spot snorkeling pantai belakang, dan spot snorkeling pantai Songseng.
Kamu bisa melihat dari dekat berbagai jenis biota laut. Seperti penyu, ikan badut dan beragam spesies lainnya.
Beberapa wisatawan yang ditemui di lokasi mengaku terkagum-kagum setelah melihat pemandangan kekayaan lautdi sini. Mereka semua terpesona melihat keindahan berbagai terumbu karang dan hewan laut.
Pulau mapur ini merupakan merupakan kawasan perairan yang terjaga terumbu karangnya. Terdapat konservasi penyu yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat.
Ada lokasi perlindungan kima yang sekaligus menjadi spot snorkeling. Serta kegitan eduwisata transplantasi karang.
Banyaknya wisatawan yang datang membuat perekonomian di pulau bisa tumbuh. Industri pariwisata di Pulau Mapur sangat mendongkrak ekonomi warga setempat.
Ada beberapa penginapan / homestay, rumah makan, dan berbagai usaha lokal lain. Menghadirkan sebuah peluang bagi penghidupan warga lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudi Iskandar menyatakan, perkembangan pariwisata di daerah itu memberi pekerjaan terhadap warga Desa Mapur.
Di tengah pandemi ini, menurut Wan Rudi, berwisata #DiIndonesiaAja tetap mungkin dilakukan. Terlebih kunjungan wisatawan juga sekaligus mendukung pergerakan roda ekonomi.
Recommended
Mungkin pulau ini belum menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan nusantara kebanyakan. Namun karena itulah bisa menjadi keunggulannya.
Kamu bisa berlibur kemari menikmati suasana indah dengan berbagai fasilitas yang ada. Walau tidak selengkap destinasi lain, ada pengalaman lain yang bisa diambil. Bisa menikmati keindahan dan berinteraksi dengan warga.
Baca juga:
* Pesona Pulau Senua di Natuna, dari Pantai Hingga Hewan Langka
Bisa saja kemari mengajak seluruh anggota keluarga. Namun sepertinya akan lebih nyaman kalau kemari dengan orang yang biasa bereksplorasi. Bisa mengajak suami atau istri saja. Atau pergi bersama kawan-kawan satu komunitas.
Jadi, ditunggu kedatangannya di Pulau Mapur Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.