Sumber foto : eazel.net

Jakarta adalah kota seribu museum, setidaknya itulah julukan yang tepat disandang karena Jakarta memiliki banyak destinasi wisata berupa museum. Tidak hanya terdapat museum yang beraliran peninggalan zaman kerajaan masa lalu atau museum yang identik dengan koleksi benda – benda peninggalan zaman kolonial, Jakarta juga memiliki museum yang memajang aneka karya dari seniman hebat nusantara, semua mahakarya tersebut terpampang apik di Mon Decor Museum alias Art: 1 New Museum Jakarta.

Art: 1 New Museum atau dahulu dikenal sebagai Mon Decor Museum merupakan sebuah museum yang memajang aneka ragam karya terbaik dari beberapa seniman hebat di seluruh Indonesia. Kehadiran museum ini bagaikan oase di tengah padang pasir, pasalnya ketika kamu berada di sini, indera penglihatanmu akan dimanjakan oleh berbagai karya seni yang tercipta bukan dari seniman biasa, melainkan seniman luar biasa yang khusus dipajang melalui proses kurasi oleh ahli kurator seni.

Asal Usul Keberadaan Art: 1 New Museum

Menurut asal usulnya, sebelum berganti nama menjadi Art: 1 New Museum yang dikenal saat ini, museum ini memiliki nama awal Mon Decor Museum yang didirikan oleh pelopor galeri seni representatif di Indonesia, Martha Gunawan. Sosok Martha dikenal luas oleh pelaku seni maupun masyarakat Indonesia sebagai tangan kanan kreatif dalam industri seni rupa di Indonesia. Dirinya sudah malang melintang mendirikan berbagai galeri seni yang siap membuat masyarakat takjub akan karya seni.

Sumber foto : Instagram @arunn_raj

Bagi kamu generasi Z atau generasi milenial mungkin akan sedikit terheran, sebab Mon Decor Museum sudah ada selama 37 tahun, tepatnya berdiri sejak tahun 1983. Kala itu, mungkin kehadiran sebuah museum yang memajang aneka rupa karya dari para seniman Indonesia masih dianggap sebagai kegiatan yang hanya dimengerti oleh mereka yang mengerti seni, tetapi lihatlah sekarang berawal didirikan di Plaza Senayan, kemudian berpindah ke Wisma Mulia, lalu di Grand Indonesia Shopping Town, hingga kini menempati lahan seluas 4000 meter persegi menjadikan Mon Decor Museum atau Art: 1 New Museum sebagai tempat yang bisa dikunjungi dan dinikmati oleh siapa saja.

Sobat Genpi pasti akan bertanya – tanya, kenapa dahulu museum ini lokasinya berpindah – pindah? Persoalan pemindahan Art: 1 New Museum ini bukan tanpa alasan. Saking banyaknya pajangan dari berbagai karya seniman dan animo pengunjung yang selalu meningkat setiap tahun, membuat pihak pengelola pada tahun 2011 memutuskan untuk memindahkan dan mendirikan bangunan baru yang kelak dijadikan bangunan Art:1 Museum yang berdiri kokoh dengan desain futuristik yang bisa kita lihat saat ini.  

Koleksi Karya Seni Permanen dan Temporer

Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa seluruh karya yang dipajang di museum ini berasal dari berbagai seniman besar yang ada di Indonesia. Karya yang dipajang sebelumnya harus melalui proses kurasi yang begitu teliti oleh para ahli kurator seni dalam negeri maupun mancanegara. Bagi seniman baru yang karyanya lolos untuk dipajang, mereka terlebih dahulu harus menyetujui kontrak penampilan karyanya yang hanya dipajang selama 2 – 4 minggu, tujuannya supaya karya mereka dapat dikenal oleh masyarakat luas dan memancing rasa kreatif untuk memajang karya yang terbaik.

Menempati lahan seluas 4000 meter persegi membuat museum ini begitu luas dan siap menampung karya seni permanen maupun temporer milik seniman hebat nusantara. Seperti halnya lukisan permanen bertajuk Balik Malking Choices yang menggambarkan sepasang suami istri sedang mendorong kereta bayi dengan penuh rasa bahagia. Ada pula karya seni kontemporer bertajuk Joga Contemporary Artis yang menampilkan lukisan seorang laki – laki paruh bahaya sedang menghindari lemparan tomat, serta karya lainnya berjudul Mooi Indie to Indonesian Modern Art dan Dono’s Retrospective Solo Exhibition. Adapula karya seni yang berhubungan dengan agama, seperti Flight for Light: Indonesia Art and Religiosity, hasil karya Anusapati, G. Sidharta Soegijo, Heri Dono, Abay Subarna, Ivan Sagita dan segelintir nama seniman lainnya.

Setelah puas melihat aneka koleksi permanen, kamu juga bisa menyaksikan keindahan karya seni temporer di salah satu areal yang ada di museum ini. Salah satu karya seni temporer yang menarik untuk dikunjungi adalah karya seni milik seniman Jepang bernama Osamu Watanabe dengan tajuk Museum Cake. Karya seni temporer berwujud kuda unicorn ini memiliki detail berupa kue dengan beragam bentuk yang disusun sedemikian rupa. Tak ketinggalan beberapa figur lain seperti kelinci, angsa, ikan, dan anjing. Sungguh menggemaskan, bukan?

Bukan Sekadar Museum Biasa

Sobat Genpi, kabar baiknya di Art:1 Museum kamu tak hanya disuguhkan aneka karya seni dari seniman andal lokal, tetapi kamu juga bisa ikut ragam acara maupun kelas yang diadakan oleh pengelola Art: 1 New Museum. Kegiatan seru tersebut diantaranya seperti painting class, movie screening, holiday music, workshop identifikasi lukisan, pembersihan, dan pelatihan penyelamatan koleksi ketika terjadi bencana. Sungguh menarik, bukan? Mencuci mata dengan aneka karya seni plus berkarya melalui workshop yang ada.

Eits, bukan cuma itu saja, jika kamu sedang ingin mengadakan suatu acara tetapi bingung dengan lokasi dan tempat, Art: 1 New Museum bisa jadi solusi yang tepat! Karena untuk mendukung kebutuhan pengunjung, pengelola menyediakan fasilitas penyewaan ruangan yang bisa kamu gunakan untuk segala format acara, mulai dari acara ulang tahun, peragaan busana, seminar, workshop, atau bahkan kesempatan makan malam pribadi dengan kuota yang bisa dibilang lumayan banyak, yakni kapasitas maksimal untuk 100 orang dengan terlebih dahulu memesan ketersediaan tempat kepada pengelola.

Alamat Lokasi dan Tiket Masuk

Art:1 Museum terletak di Jalan Rajawali Selatan Raya No. 3m RT. 4/RW. 6, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10720. Tak perlu bingung atau risau untuk menemukan lokasi Art:1 Museum, dengan memanfaatkan aplikasi peta yang ada di dalam smartphone, kamu sudah bisa sampai tanpa drama tersasar atau salah alamat. Ada tips dari Genpi bila kamu ingin menuju museum ini, bila kamu naik kereta turunlah di Stasiun Rajawali karena cukup dengan berjalan kaki dan mengandalkan peta kamu bisa sampai di sini. Kalau kamu membawa mobil pribadi, maka kamu hanya perlu mengikuti alamat sesuai dengan peta dan Art: 1 New Museum terletak persis di tepi jalan.

Art: 1 buka setiap Selasa – Minggu pada pukul 10.00 – 18.00 WIB. Seluruh pengunjung dikenakan harga tiket masuk yang bervariasi, mulai dari Rp 50.000 – Rp 125.000. Cukup terjangkau, bukan? Dengan harga tersebut, kamu bisa puas berkeliling menikmati keindahan aneka karya seni dari seniman hebat Indonesia sekaligus mengikuti beberapa kelas maupun workshop yang ada di sini. Art:1 Museum juga menyediakan kantin dan toilet untuk memastikan pengunjung tetap nyaman berada di areal Art: 1 New Museum. Makanya, tunggu apalagi Sobat Genpi. Yuk, datang ke sini!

Sumber:

Ditulis oleh Lukman Hakim, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan, Program Internship Genpinas tahun 2020.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here