Penggemar Gita Savitri atau Gitasav sudah menantikan film Rentang Kisah sejak Oktober 2018. Film yang menghidupkan kehidupan Gitasav ini begitu menginspirasi. Beberapa masalah dalam hidupnya adalah rasa Rentang Kisah.
Film ini diproduksi oleh sutradara Danial Rifki dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Film ini akhirnya akan rilis di Disney + Hotstar mulai 11 September 2020. Sinopsis film The Ranges of Acts menceritakan kisah Gita Savitri dan keluarganya. Film tersebut berfokus pada keputusan Gitasav yang akhirnya memutuskan untuk belajar di Jerman. Jauh dari orang tua dan banyak masalah.
Gita Savitri tidak mudah belajar di negara lain. Itu terhalang oleh keterbatasan bahasa, budaya dan moral orang Eropa. Untunglah Gita bertemu dengan teman-teman yang bisa memeluknya. Beri dia kehidupan yang nyaman di Jerman, meskipun dia ingin menyerah berkali-kali.
Karakter Gitasav bahkan pernah disebut-sebut sebagai pengumpul botol soda hingga pelayan restoran untuk mencari nafkah. Masalah ini dijelaskan dengan jelas dan mendorong pemirsa untuk berempati dalam video berdurasi 98 menit ini.
Film ini memiliki cerita yang cukup umum. Tentang mahasiswa dari Indonesia yang belajar dan berpengalaman di luar negeri. Biasanya premisnya tidak jauh dari tekanan finansial, kerinduan, dan kesulitan mengikuti kursus.
Premis ini kita lihat dalam film-film serupa, seperti Edensor (2013), Merry Riana (2014) atau Negeri van Oranje (2015). Mereka berdua menunjuk seorang mahasiswa yang harus bertahan hidup dan berusaha cepat menyelesaikan studinya di luar negeri.
Sedangkan di Rentang Kisah tidak hanya tentang Gita. Dia mengalami kesulitan yang berulang. Dari masalah cinta yang gagal, nilai rusak, rindu rumah, kesulitan keuangan, hingga masalah internal yang menyangkut dirinya dan Tuhan.
Konflik ditampilkan tipis dan bergantian. Seolah-olah karakter kita sangat sulit hidup di negara asing. Meskipun hari-hari itu akhirnya berakhir dan Gita bisa kembali dari Jerman.
Dari semua konflik yang ada dalam kehidupan Gita. Akhir dari film Range of Acts sebenarnya menjadi kekuatan utama cerita. Soalnya, satu rahasia akhirnya terungkap. Sebuah rahasia yang tidak hanya ditemukan oleh penonton, tetapi juga baru-baru ini ditemukan Git sebagai karakter utama.
Pemirsa yang belum membaca buku tersebut akan merasa tertipu dengan apa yang sebenarnya terjadi pada orang tua Gita, terutama ayahnya. Akhir cerita cukup membantu dengan plot film datar. Setidaknya pemirsa akan mengetahui apa sebenarnya masalah keluarga Gita dalam 10 menit terakhir.
Soal intinya, film ini tidak main-main, meski plotnya datar. Setelah menonton Rentang Kisah, pemirsa mungkin berpikir kembali tentang arti hidup: dengan siapa Anda bahagia. Dan juga tentang mendukung orang tua dalam hidup dan komunikasi dengan Tuhan.
Ada satu adegan yang bijaksana, yaitu, ketika keluarga Gita bergumul dengan kesulitan ekonomi, ibunya tidak mengurangi sedekah. Prinsip: jika kita ingin banyak orang membantu kita, kita harus membantu banyak orang juga.
Apalagi bagi Danial Rifki, syuting di luar negeri bukanlah hal baru. Sebelum Rentang, Kisah mengerjakan La Tahzan (2013), Haji Backpacker (2014) dan Melbourne Rewind (2016). Jadi dia sudah tahu batasan memotret di negara lain. Dari pengalaman ini, Danial Rifki berhasil memaksimalkan lokasi pengambilan gambarnya.
Sayangnya, mungkin ada beberapa hal kecil yang terlewatkan. Disengaja atau tidak, penonton dibuat bingung melihat keluarga Gita seolah tak menua, meski tahun sudah berganti.
Ditulis Oleh Aunur Rahman. Mahasiswa Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Program Magang Internship Genpinas 2020.