GENPI.ID, Mataram – Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa berkolaborasi dengan KPID NTB dan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram menggelar diskusi bertema Literasi Media Digital, pada hari Selasa (24/07/2019), bertempat di Soetjipto Cafe Mataran Lombok.
Diskusi sehari Literasi Media Digital ini dihadiri oleh banyak komunitas yang ada di Nusa Tenggara Barat. Seperti Pokdarwis, HPI, Agen Perjalanan Wisata, BIAP, MRI NTB, Sawah Institute, Lombok Literasi, ACT, TV 9, Mahasiswa AMM Mataram, Mahasiswa Unram, Mahasiswa Stah NTB. TIdak ketinggalan ikut serta berbagai perwakilan lembaga yang memiliki ketertarikan di bidang pariwisata, media digital, dan literasi.
Sedangkan hadir sebagai pembicara antara lain; Korbid Bidang Kelembagaan KPID NTB Fathul Rakhman, Ketua Harian Genpi Nasional serta Dosen Prodi Ilkom uram Siti Chotijah atau akrab dipanggil Mbak Jhe. Serta pemerhati pariwisata yang dikenal dengan brandingnya #SekotongMendunia, Loezawa Abdul Majid.
Pada diskusi ini banyak hal yang dibahas khususnya peran media dalam pariwisata serta bagaimana literasi media digital diterapkan sehingga meminimalisir hal hal yang tidak sepatutnya terjadi seperti penyebaran hoax, cyber crime atau bahkan ujaran kebencian.
Peran media di NTB khususnya dalam pariwisata dan pengembangan daerah memegang peran yang sangat penting. Terlebih melalui media digital peran serta partisipasi publik menjadi semakin meningkat.
Namun ada hal hal yang harus dipahami dalam menggunakan media digital. Zaman telah berubah dengan begitu cepat jika tidak siap maka kita akan tertinggal dengan cepat demikian ungkap Mbak Jhe saat memberikan materi.
Forum ini menyepakati beberapa hal, pentingnya kolaborasi aksi dalam membuat konten positif misalkan harus selalu ditingkatkan, membuka ruang diakusi akan menghasilkan input bagi pembangunan dan pengembangan daerah.
Pakar Komunikasi Pembangunan NTB Dr Agus Purbathin Hadi yang juga Kaprodi Ilkom Unram memberikan apresiasi kepada Genpi, sebagai komunitas Genpi diharapkan menjadi wadah dan mendorong pertumbuhan ruang ruang diskusi di masyarakat.
Kedepan, forum ini akan dilanjutkan dengan berbagai bahasan serta tema diskusi yang menarik dan dibutuhkan. Narasumbernya pun akan beragam tergantung dari tema apa yang akan diangkat.
Dalam akun instagram pribadinya Siti Chotijah mengatakan, acara seperti ini bisa menumbuhkan ruang diskusi publik. Tak kalah penting, bisa memunculkan ide serta kritik yang menuju kolaborasi aksi komunitas dalam mengambil peran aktif memajukan Nusa Tenggara Barat.
“Terimakasih Genpi LS KPID NTB Program Studi Ilmu Komunikasi Unram udah jadi host acara yang seru ini. Terimakasih utk berbagai komunitas keren di NTB BIAP MRI ACT HPI Sawah Institute Pokdarwis dan komunitas2 keren lainnya . Terimakasih @soetjipto_coffee venue yang keren buat diskusi. Sampai jumpa pada ruang diskusi lainnya,” Ucapnya.
.){kind=link}